Penyakit Akibat Kerja (PAK) merupakan masalah kesehatan akibat kerja, khususnya pada perusahaan industri. Kasus PAK di dunia tercatat lebih dari 30% PAK merupakan penyakit paru. Penurunan faal paru dapat diakibatkan oleh beberapa faktor terutama pada pekerja industri. Faktor yang mempengaruhi penurunan faal paru diantaranya adalah lingkungan kerja dan karakteristik pekerja. Menganalisis lingkungan kerja dan karakteristik pekerja terhadap faal paru pekerja industri papan semen rata di PT “X” Malang. Observasional, Pendekatan Cross Sectional, Total Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki gangguan faal paru sebanyak 202 pekerja (71%), 68% diantaranya mengalami gangguan faal paru tipe restriktif dan 3% mengalami obstruktif. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap faal paru berdasarkan uji korelasi adalah status gizi, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok, penggunaan APD saat bekerja dan riwayat pekerjaan sebelumnya di bidang industri dengan p value < 0,05. Sehingga hasil analisis uji statistik yang telah dilakukan membuktikan adanya pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dan karakteristik pekerja terhadap faal paru pekerja industri papan semen rata di PT “X” Malang. Status gizi, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok, penggunaan APD (masker) dan riwayat pekerjaan sebelumnya di bidang industri berpengaruh terhadap faal paru pekerja industri papan semen rata di PT “X” Malang. Kata Kunci: PAK, Gangguan Faal Paru, Pekerja Industri, Lingkungan Kerja, KarakteristikPekerja
ABSTRAKAnalisis faktor risiko hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Hipertensi primer merupakan penyakit degeneratif pertama yang banyak diderita oleh lansia. Modifikasi pola hidup dapat menurunkan faktor risiko terjadinya hipertensi primer. Penelitian ini bertujuanmengetahui hubungan antara faktor risiko hipertensi primer dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang. Metode yang digunakan adalah Analytical observation dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Dinoyo Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan jumlah sampel 103 responden. Data dianalisis secara bivariat dan multivariate dengan regresi logistik. Faktor-faktor yang terbukti sebagai faktor risiko hipertensi adalah konsumsi asin p=0,000; konsumsi zat aditif p=0,000; konsumsi lemak p=0,000; konsumsi kopi p=0,000; merokok p=0,000; stres psikologis p=0,000, jenis kelamin p=0,000, pendidikan p=0,000; olahraga p=0,000; indeks massa tubuh p=0,000; faktor layanan kesehatan p=0,526 tidak signifikan dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan seseorang untuk melakukan pengobatan hipertensi. Hasil uji regresi logistik signifikansi=0,95 (>0,1) berarti tidak ada faktor yang paling memengaruhi timbulnya hipertensi primer. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara faktor risiko dengan timbulnya hipertensi primer pada lansia di puskesmas Dinoyo Malang, namun tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor layanan kesehatan dengan hipertensi primer. ABSTRACT Analysis Risk Factors of Esential Hypertension at Elderly in Puskesmas Dinoyo Malang. Esential hypertension is the first degeneratif disease that suffered by elderly. Life style modification can lower the risk of esential hypertension.The aimtof this experiment is to know the correlation between the risk factor of hypertension and the incidence of esential hypertension at elderly in Puskesmas DinoyoMalang.The methods was observational with cross sectional study. Total Repondents were 103 people. Sample were taken by purposive random sampling. Analysis of the data was bivariate and multivariate with logistic regression.The results are factors proven as risk factors of hypertension were salt consumption p=0,000; additives consumption p=0,000; fat consumption p=0,000; coffe consumption p=0,000; smoking p=0,000; psychological stress p=0,000, gender p=0,000, education p=0,000; exercise p=0,000; body mass index p=0,000; healthcare service p=0,526 unsignificant, many factors can affect the compliance of someone to commited hypertension treatments. Result significancy of logistic regression =0,95 (>0,1) it means there is no factor that become the most predisposed factor.The conclusion is there is correlation between risk factor of hypertension with the incidence of esential hypertension at elderly in Puskesmas Dinoyo Malang, exclude healthcare service.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.