Kawasan Hutan Pinus salah satunya berada di Desa Pogalan Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Hutan Pinus Kragilan merupakan wisata yang di kelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan masyarakat Desa Pogalan. Peningkatan pinus yang dihasilkan di Kabupaten Magelang, terutama di Desa Pogalan, Kecamatan Pakis dapat mengakibatkan peningkatan jumlah bunga dan daun pinus yang berserakan di daerah tersebut. Limbah hasil tumbuhan pinus seperti bunga dan daun pinus belum di tangani secara maksimal di daerah tersebut sehingga dapat menjadi penumpukan bunga dan daun pinus yang dapat berupa pencemaran lingkungan. Limbah pinus (bunga dan daun pinus) dapat dianfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi di daerah tersebut. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini yang berupa pelatihan pengolahan limbah pinus (bunga dan daun) menggunakan metode filosofi Kaizen, yang meliputi tahap PDCA (Plan-Do-Check-Action). Filosofi Kaizen adalah proses manajemen yang berupa perbaikan terus-menerus. Hasil yang diperoleh berdasarkan metode PDCA, masyarakat dapat melakukan aktivitas program dan membuat bio pestisida asap cair yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan hama tanaman sayur di desa Pogalan.
Pulau Lemukutan merupakan salah satu sektor wisata alam yang banyak dikunjungi di Kabupaten Bengkayang. Permasalahan yang muncul akibat adanya sektor pariwisata adalah meningkatnya timbulan sampah. Ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tetapi tidak beroperasi dengan baik. Masalah sampah tentu akan menurunkan citra Pulau Lemukutan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perhitungan timbulan sampah dan komposisi sampah untuk merencanakan pengelolaan sampah. Total timbulan sampah dari sumber perumahan dan penginapan adalah 1792 l/hari dan 20740 l/hari dengan komposisi sampah pemukiman sebesar 49,6% organik dan 50,4% anorganik, kemudian untuk komposisi sampah di penginapan adalah 44,6% organik dan 55,4% anorganik. Pengelolaan yang direncanakan berupa teknik operasional yaitu 31 kontainer sampah, kemudian pengumpulan secara komunal, pengangkutan dengan 2 unit gerobak motor, dan pengolahan dengan cara pengomposan dengan metode open window untuk sampah organik dan daur ulang plastik menjadi biji plastik untuk sampah anorganik. Pengolahan direncanakan dilakukan di TPST dengan kebutuhan lahan seluas 47,5 m² yang terdiri dari 3 gedung dan membutuhkan 4 karyawan untuk kegiatan operasional.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.