The tourism sector is one of the sectors capable of increasing employment and economic growth. Currently, halal tourism is starting to be in great demand. This is in line with the increase in Muslim tourists from year to year. The development of halal tourism has begun to be carried out by various countries, both Muslim and non-Muslim countries. Indonesia as a multi-cultural and multi-ethnic country, of course, there are new problems that continue to surface where the law is not found either in the Quran or the Hadith, such as the emergence of the phenomenon of public demand for halal tourism in Indonesia. The purpose of this research is to describe halal tourism in Indonesia in terms of the Indonesian Council of Ulama fatwa and the government regulation. This research is a conceptual review that uses literature research methods sourced from authoritative journals, books, and documents and is still relevant to the study of halal tourism. The results showed that a large number of public requests for halal tourism visits in Indonesia in the need for normative and positive regulation regulates. the only difference is in the use of the term "sharia tourism" in the fatwa while the content in the regional regulation uses the term "halal tourism".
Pulau Untung Jawa menjadi destinasi wisata memberikan peluang berwirausaha bagi warga sekitar. Oleh karena itu sebaiknya dilakukan sosialisasi mengenai nilai-nilai kewirausahaan dan cinta tanah air pada masyarakat sekitar Pulau Untung Jawa. Pengabdian ini bertujuan untuk membangun generasi milenial yang cinta tanah air melalui potensi profesi dan kewirausahaan. Metode pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kepada 50 remaja di Pulau Untung Jawa. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman remaja tentang rasa cinta tanah air melalui potensi profesi dan wirausaha. Hal ini terlihat pada peningkatan hasil post-test yaitu 84,2 dibandingkan dari pre-test sebesar 74,6. Pengabdian masyarakat ini dilanjutkan dengan memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan. Namun, dari 50 peserta kegiatan pelatihan, terdapat 47 peserta telah mengikuti pelatihan dengan baik. Sedangkan 3 peserta lainnya, masih belum menyelesaikan proses pembuatan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Saran dari kegiatan ini, pengabdian lanjutan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan manajerial, marketing, dan pelaporan keuangan usaha yang dilakukan masyarakat.
Pada masa pandemic covid-19, terjadi pergeseran proses pembelajaran online. Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media software elearning. Pada masa pandemic, siswa menjalankan proses pembelajaran dengan menentukan waktu dan sumber belajarnya sendiri. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi aspek yang penting dalam kemandirian belajar siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh teknologi informasi dan komunikasi terhadap kemandirian belajar siswa pada masa pandemic covid-19. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SEM-PLS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa pada masa pandemic covid-19 dipengaruhi secara positif oleh teknologi informasi dan komunikasi sebesar 83,12% dan 16,88% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada pada penelitian.Teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan siswa untuk mencari informasi dan penyelesaian masalah pada pembelajaran melalui sumber internet.Kata kunci: teknologi informasi; komunikasi; kemandirian belajar.
Kepuasan kerja adalah kondisi yang muncul akibat pekerjaan. Kepuasan kerja dapat berwujud kondisi yang positif maupun negative. Kondisi positif yang diakibatkan oleh pekerjaan dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dan menurunkan tingkat absensi karyawan. Tingkat resiko turn over dan ketidakdiskiplinan karyawan meningkat apabila kepuasan kerja yang ditimbulkan negative. Penelitian dilakukan untuk melihat dampak yang ditimbulkan pada kepuasan kerja karyawan oleh kepemimpinan transaksional. Metode survey dengan pendekatan kuantitatif digunakan. Guru di Tangerang Selatan digunakan sebagai sampel menggunakan analisis data SmartPLS. Kepemimpinan transaksional terbukti berpengaruh positif pada kepuasan kerja guru.
This study aims to determine the effect of supervisor communication on the quality of student thesis. The research method used is a qualitative method using a case study approach. Case studies in qualitative research involve in-depth exploration of the phenomenon being studied through collecting information from various data sources over a certain period (Creswell, 2014; Mertens, 2010). The steps in this research method are: observation, interview, distribution of questionnaires/questionnaires and documentation. Respondents in this study were students of the Economic Education study program at Pamulang University who underwent a thesis trial. The results found from the research are good communication from lecturers and students is able to improve the quality of the thesis. Then the findings in this study there are several barriers in communication.Keywords: supervisor communication; thesis quality; students;
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.