Generally, local snacks only have a high amount of carbohydrates and imbalanced nutrient compounds. In addition, South Sulawesi has abundant snakehead fish (Channastriata) which was nutritions. The study aims to determine the acceptability of local snacks in South Sulawesi which substitute snakehead fish flour (SFF). This research is an experimental study using the static group comparison design and aimed to identify acceptability of the local nack with 0%, 5%, 10%, and 15%of SFF concentration. The result showed that preference in the color of local snacks with 5% of SFF was better than 0% of SFF, particularly in “BangkeKelapa”. There were no significant differences in acceptability of the texture throughout the concentration of SFF; Bolu (p=0.243), Bangke Sagu (p=0,204), and PutriSalju (p=0,198). Conversely, there was a significant correlation on the concentration of SFF in the aroma and taste of local Bolu, Bangke Sagu, Putri Salju, and Bangke Kelapa. In conclusion, the substitution of SFF more than 5% affected the acceptability of the product. Furthermore, substitution from 5% of SFF could maintain the acceptability of local snacks from South Sulawesi. SFF substitution into local snacks should not exceed 5% in order to maintain acceptance.Jajanan lokal memiliki kandungan zat gizi yang tidak seimbang, umumnya hanya mengandung sumber energi. Disisi lain, Sulawesi Selatan banyak tersedia ikan gabus yang kaya zat gizi. Penelitian bertujuan mengetahui daya terima jajanan local Sulawesi Selatan yang subtitusi tepung ikan gabus (TIG). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunaan rancangan Static group comparison design, yaitu daya terima jajanan lokal dari beberapa konsentrasi tepung ikan gabus 0%, 5%, 10% dan 15%.Rerata skor kesukaan pada aspek warna jajanan lokal TIG 5% lebih baik dari kosentrasi 0%, terutama pada Bangke kelapa. Tidak ada perbedaan skor daya terima pada aspek tekstur antar kosentrasi TIG pada Bolu (p=0,243), Bangke Sagu (p=0,204), Putri salju (p=0,198). Terdapat pengaruh kosentrasi TIG pada kesukaan aroma dan rasa jajanan lokal bolu, bangke sagu, putri salju dan bangke kelapa.Penambahan TIG di atas 5% dapat mempengaruhi daya terima. Penambahan TIG pada konsentrasi 5% dapat mempertahankan daya terima terhadap produk jajanan lokal. Subtitusi TIG ke dalam jajanan local sebaiknya tidak melebihi 5% guna mempertahankan daya terima.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etos kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 43,1%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (6,628 > 2,002). Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 40,7%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (6,311 > 2,002). Etos kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan persamaan regresi Y = 9,939 + 0,395X1 + 0,360X2. Kontribusi pengaruh sebesar 53,0%, uji hipotesis diperoleh F hitung > F tabel atau (32,194 > 2,770)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata Purwakarta. Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 42,4%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (7,071 > 1,995). Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 42,7%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (7,112 > 1,995). Motivasi dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan persamaan regresi Y = 8,586 + 0,387X1 + 0,405X2 dan kontribusi pengaruh sebesar 56,7%, uji hipotesis diperoleh F hitung > F tabel atau (43,928 > 2,740).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Kemampuan Pemanfaatan Teknologi terhadap Kinerja Aparatur Desa Pada Kantor Kepala Desa di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah explanatory research dengan teknik analisis menggunakan analisis statistik dengan pengujian regresi, korelasi, determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini Kompetensi Sumber Daya Manusia berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Aparatur Desa sebesar 41,5%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (10,045 > 1,977). Kemampuan Pemanfaatan Teknologi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Aparatur Desa sebesar 42,7%, uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel atau (10,285 > 1,977). Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Kemampuan Pemanfaatan Teknologi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Aparatur Desa dengan persamaan regresi Y = 6,025 + 0,391X1 + 0,461X2. Kontribusi pengaruh sebesar 57,3%, uji hipotesis diperoleh F hitung > F tabel atau (94,626 > 2,670).
The tourism sector is one of the sectors capable of increasing employment and economic growth. Currently, halal tourism is starting to be in great demand. This is in line with the increase in Muslim tourists from year to year. The development of halal tourism has begun to be carried out by various countries, both Muslim and non-Muslim countries. Indonesia as a multi-cultural and multi-ethnic country, of course, there are new problems that continue to surface where the law is not found either in the Quran or the Hadith, such as the emergence of the phenomenon of public demand for halal tourism in Indonesia. The purpose of this research is to describe halal tourism in Indonesia in terms of the Indonesian Council of Ulama fatwa and the government regulation. This research is a conceptual review that uses literature research methods sourced from authoritative journals, books, and documents and is still relevant to the study of halal tourism. The results showed that a large number of public requests for halal tourism visits in Indonesia in the need for normative and positive regulation regulates. the only difference is in the use of the term "sharia tourism" in the fatwa while the content in the regional regulation uses the term "halal tourism".
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.