This research was motivated by the necessity of having student books that suit to the 2013 curriculum objectives, the characteristics of elementary school students and the characteristics of learning outcomes. The study aims to develop valid, practical, and effective elementary school student books based on thinking actively in social context. Employing a 4-D research model (define, design, development and disseminate), the data were garnered using tests, questionnaires, observations, interviews and documentation. The data from tests and questionnaires were analyzed using descriptive statistics whereas the triangulation was used to analyze the data collected through observations, interviews, and documentation. The results showed that the developed student books met the valid criteria with a final score of 85.25% (very valid). It was found that the student books are easy to use, time-saving, and useful to implement in the classroom practices. It could also enhance student learning outcomes in terms of spiritual attitudes, social, knowledge and skills with a percentage increase of 15.35%. As those books are valid, practical, and effective; they can be used as a reference for the learning activities in elementary schools.
Pengabdian ini dilatar belakangi oleh beberapa factor yaitu lemahnya pengetahuan guru mengenai sistem belajar dari rumah untuk siswa sekolah dasar, lemahnya keterampilan guru dalam merancangan dan melaksanakan pembelajaran dari rumah serta lemahnya keterampilan guru dalam membuat bahan ajar digital untuk proses pembelajaran dari rumah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru mengenai konsep pembelajaran dari rumah serta meningkatkan keterampilan guru untuk mendesaian bahan ajar digital berbasis STEM untuk pembelajaran pada masa pandemic covid-19. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan mengenai system belajar dari rumah, pelatihan STEM dan pelatihan pengambangan bahan ajar. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan kemampuan guru SD dalam melaksanakan proses pembelajaran dari rumah serta mampu mengembangkan bahan ajar digital berbasis STEM untuk pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini. Implikasi pengabdian ini dapat dijadikan sebagai landasan bagi praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas guru dalam menghadapi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini.
Karakter merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Namun pada saat pembelajaran dari rumah dimasa pandemi covid 19 mengakibatkan proses pendidikan karakter tidak dapat dioptimalkan. Maka diperlukan sebuah upaya yang dapat digunakan untuk mengembangkan pendidikan karakter siswa sekolah dasar. salah satunya dengan mengembangkan buku cerita elektronik. Pengembangan buku cerita elektronik berbasis karakter ini memerlukan pengetahuan dan keetrampilan guru sekolah dasar dalam mengembangkanya. Namun berdasarkan penyebaran angket dinyatakan bahwa rendahnya kemampuan guru dalam mengembangkan proses pembelajaran berbasis karakter yang tepat dilaksanakan disekolah dasar pada masa pandemi covid-19. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis karakter untuk siswa sekolah dasar dan mengembangkan kemampuan guru dalam membuat buku cerita elektronik berbasis etno-sosial yang dapat digunakan pada pembelajaran dimasa pandemi covid-19. Peserta pelaksanaan kegiatan ini adalah guru SD gugus VII Koto Laweh Kabupaten Tanah Datar sebanyak 40 guru sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru sekolah dasar. Adapun pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan pengembangan pembelajaran karakter untuk siswa sekolah dasar dan pelatihan pengembangan bahan cerita elektronik berbasis etno-sosial yang dapat mengembangkan nilai karakter siswa sekolah dasar. Hasil kegiatan menyatakan bahwa guru telah mampu merancang, menerapkan dan melakukan penilaian pembelajaran berbasis karakter. Guru juga dinyatakan telah mampu mengembangkan bahan ajar elekronik berbasis etno-sosial. Implikasi kegiatan ini dapat dijadikan sebagai referensi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis karakter untuk siswa sekolah dasar.
The process of effective entrepreneurship learning is accompanied by direct practice in the field beside learning the theoretical concept in the classroom. This study aims to determine the effectiveness of applying the entrepreneurship learning in Higher Education. This study was conducted on research and development (R & D) design of Bold and Gall's model (Borg & Gall, 1989). This study found that the entrepreneurship learning model is effective based on the indicator of effective model of Joyce and Weil. The effectiveness of applying the entrepreneurship learning model can be seen from the result of pre-test and post-test, and the responses from the lecturer and students which were taken from field observation. This research also showed that the learning process can be done outside the classroom. In conclusion, the development of entrepreneurship learning model can improved the implementation of entrepreneurship learning in university. Thus, the lecturers are suggested to use this learning model to improve the implementation of entrepreneurship learning.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.