Educators and educational personnel as the key actors in education who have a direct effect on the education process must be able to provide the best performance so that the education process runs as expected. This brings about the importance of improving the quality of educators and educational personnel that is adjusted to the demands and progress of the times. Sadly, this has not yet been fully carried out by educational policy-makers. Improving the quality of educators and educational personnel is mostly done without a through comprehensive analysis. This study aimed to develop a strategic planning as an effort to improve the quality of educators and educational personnel based on an analysis of the internal and external conditions of the school. This research was a qualitative study conducted at a vocational high school in West Java. Participants were the school principal, vice-principals, and teachers. Data were collected through interviews and documents. Data were analyzed by presenting data, reducing data, and drawing conclusions. This study was conducted through FGDs and a SWOT analysis for determining positions and determining strategic issues. The results showed that the school's position was in quadrant I (with an aggressive strategy) which showed a potential position to develop. This study recommends that several steps can be used to improve the quality of educators and educational personnel.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pelayanan tenaga administrasi sekolah urusan kepegawaian berbasis teknologi informasi pada SMK se-Kota Padang. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif, mengumpulkan data menggunakan angket dengan skala likert. Kajian ini membahas tentang pelayanan tenaga administrasi sekolah urusan kepegawaian, dapat dijabarkan berdasarkan indikator, yaitu: 1) kesadaran dalam memberikan pelayan memiliki nilai 4,4 pada kategori baik, 2) kemampuan dalam memberikan pelayanan memiliki nilai 4,42 pada kategori baik, 3) sarana dalam memberikan pelayanan memiliki nilai 4,49 pada kategori baik. Secara keseluruhan pelayanan tenaga administrasi sekolah urusan kepegawaian berbasis teknologi informasi pada SMK se-Kota Padang memiliki nilai 4,45 pada kategori baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai persepsi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada SMK di kecamatan padang timur dilihat dari indikator minat, sikap, motivasi, perhatian, apresiasi, dan harapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Dalam penelitian ini populasinya yaitu siswa pada SMK di kecamatan Padang Timur yang berjumlah 325 siswa maka besar sampel yang diambil adalah 76 responden. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling.Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Rumusan rata-rata digunakan dalam mengolah data pada penelitian ini. Data menunjukkan tanggapan siswa mengenai kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada SMK di kecamatan padang timur dari: (1) Aspek minat yaitu mendapatkan skor rata-rata 2.53 dengan tingkat capaian responden (TCR) 58,8% dalam kategori rendah; (2) aspek sikap yaitu mendapatkan skor rata-rata 2.65 dan tingkat capaian responden (TCR) 61,8% dalam kategori rendah; (3) aspek motivasi yaitu mendapatkan skor rata-rata 2.61 dan tingkat capaian responden (TCR) 57,2% dalam kategori rendah; (4) aspek perhatian yaitu mendapatkan skor rata-rata 2.59 dan tingkat capaian responden (TCR) 60,6% dalam kategori rendah; (5) aspek apresiasi yaitu mendapatkan skor rata-rata 2.47 dengan tingkat capaian responden (TCR) 57,7% dalam kategori rendah; (6) aspek harapan yaitu mendapatkan skor rata-rata 2,41 dan tingkat capaian responden (TCR) 57,0% dalam kategori rendah. Secara keseluruhan Persepsi siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler pramuka pada SMK di Kecamatan padang timur mendapatkan skor rata-rata 2,54 dengan tingkat capaian responden (TCR) 58,85% dalam kategori rendah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelayanan tenaga administrasi sekolah urusan kurikulum berbasis teknologi informasi yang dilihat dari aspek: 1) ketersediaan informasi, 2) ketanggapan dan 3) kemudahan penggunaan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini adalah guru se SMK-Kota Padang Panjang yang berjumlah 149 orang guru dan sampel sebanyak 62 orang guru. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dalam bentuk skala likert yang telah valid dan reliabel. Penelitian menunjukkan ketersediaan informasi dari pelayanan tenaga administrasi sekolah urusan kurikulum berbasis teknologi informasi mencapai skor 3,83 dalam kategori baik, aspek ketanggapan mencapai skor 4,04 dengan kategori baik dan aspek kemudahan penggunaan mencapai skor 4,02 dalam kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut secara keseluruhan pelayanan tenaga administrasi sekolah urusan kurikulum berbasis teknologi informasi di SMK se-Kota Padang Panjang sudah berjalan baik dengan ketercapaian skor 3,96.
RésuméDes indicateurs de fiabilité dynamique sont déterminés à partir d'une co-modélisation (ressource/système) bénéficiant de l'avantage inhérent des capacités d'encapsulation des techniques formelles des réseaux de Petri (RdP). Une procédure embarquée a été développée afin de considérer les perturbations de comportement des ressources (niveau local) et celui induit par leur usage sur le système (niveau global). Sous le paradigme d'Ouroborous, deux processus calculatoires sont ainsi encapsulés, l'un intégrant les effets temporels du phénomène dysfonctionnel du composant (imposé par une loi de distribution de type weibull), le second intégrant les facteurs d'influence associé à son usage. SummaryIndicators of dynamic reliability are determined from a co-modeling approach (resource/system) benefiting from the inherent advantage of encapsulating formal techniques like Petri Nets. A procedure has been developed incorporating behavioral disturbances resources (local level) and that induced by their use on the system (global). Under the paradigm Ouroborous two computational processes are well encapsulated, one incorporating the temporal effects of the dysfunctional phenomena (Weibull), the second influencing factors under use.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.