Ikan nike adalah salah satu jenis ikan endemik di provinsi Gorontalo. Ikan nike ini memiliki keunikan tersendiri yaitu siklus pemunculannya terjadi dalam jumlah besar pada lokasi tertentu terdapat di muara Sungai Bone, keberadaan nike yang musiman perlu dimanfaatkan secara baik-baik. Tujuan penelitian ini menganalisis aktivitas antioksidan dari hidrolisat protein ikan nike (Awaous melanocephalus) secara enzimatis menggunakan enzim bromelin variasi konsnetrasi 4%, 5% dan 6% (b/v) serta variasi waktu hidrolisis selama 2, 4 dan 6 jam. Konsentrasi optimum enzim bromelin dalam pembuatan hidrolisat protein yaitu 5% (b/v) dengan waktu hidrolisis optimum selama 6 jam. Parameter yang diamati adalah TVB-N (Total Volatil Basa Nitrogen), uji kualitatif protein (biuret, ninhidrin, xanthoprotein dan Pb-sulfida), Kadar protein menggunakan BSA (Bovine Serum Albumin), dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Hasil menunjukkan bahwa hidrolisat protein ikan nike memiliki nilai TVB-N kurang dari 10 mgN/100g. Hidrolisat protein ikan nike positif mengandung protein pada uji kualitatif. Kadar protein yang dihasilkan sebesar 6,25%. Nilai aktivitas antioksidan tertinggi pada konsentrasi enzim 5% dengan waktu hidrolisis 6 jam memiliki nilai IC50 sebesar 193 ppm.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan minyak atsiri yang terdapat pada kulit buah langsat. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi minyak atsiri dengan metode destilasi uap dan kromatografi gas-spektrometer massa (KG-SM). Minyak atsiri yang diperoleh memiliki bentuk cair, berwarna kuning kecokelatan. Rendemen yang diperoleh sebesar 0,18%. Analisis komponen kimia minyak atsiri kulit buah langsat dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Gas-Spektrometer Massa (GC-MS). Komponen terbesar minyak atsiri kulit buah langsat adalah senyawa diperoleh minyak atsiri yang termasuk dalam golongan senyawa Monoterpenoid dan sesquiterpenoid yaitu Bicyclo [2.2.1] Heptane,-5-Ethyl-1-Amine dan Bicyclo[4.1.0]Hept-3-En, 2-Isopropenyl-5-Isopropyl-7,7-Dimethyl
This study aims to determine the iron content of water wells in Dulalowo and Heledulaa, Gorontalo City. Ten well water samples were taken randomly from five different wells in each district. Water samples at each well consist of top, middle, and bottom water. Determination of iron level using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) at a wavelength of 248.33 nm. The results showed that the iron concentration of well water in Dulalowo was 0.030 (D1), 0.265 (D2), 0.224 (D3), 0.158 (D4), 0.149 ppm (D5). Meanwhile, iron levels in Heledulaa were 0.100 (H1), 0.039 (H2), 0.159 (H3), 0.198 (H4), and 0.235 ppm (H5). These results prove that the Fe content in the well water in the two districts is still fulfil the drinking water standard which is a maximum of 0.3 mg/L iron.
Tujuan penelitian adalah untuk Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk: Mengetahui perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving di SMAT Wira Bhakti. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control group design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 siswa yaitu sebanyak 20 siswa pada kelas eksperimen I dan 20 siswa pada kelas eksperimen II. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji t, nilai thitung sebesar 4,9774 dan nilai ttabel pada taraf α = 0,05; dk = 38 diperoleh sebesar 1,68595. Dengan demikian thitung dilihat lebih besar dari ttabel (thitung = 4,9774 ˃ ttabel =1,68595) sehingga H0 ditolak dengan arti lain bahwa H1 diterima. artinya terdapat adanya perbedaan signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok bahasan hukum-hukum dasar kimia antara kelas yang menerapkan model pembelajaran problem based learning dan kelas yang menerapkan model pembelajaran problem solving di SMA Terpadu Wira Bhakti.
The ability of students to understand and use concepts is the main key in scientifically explaining various chemical phenomena in nature. This ability develops relatively, often with the development of the learner level. This study aims to understand the level of understanding of the concept of salt hydrolysis of class XI high school students and chemistry students in the I, II, III and IV years and non-chemistry students with a total sample of 875 respondents. The instrument used in this study was a four-level multiple choice test. This diagnostic test combines the measurement of knowledge and reasoning with the level of self-confidence, as a reflection of the level of mastery of concepts. The data analysis technique used is quantitative, using SPSS 25 software, namely the non-parametric test (Kruskal Wallis test), comparing the significance value (Asmp. Sig) with a probability of 0.005. The results showed that the significance value of 0.00 was less than 0.05; That is, there is a significant difference in the level of understanding of the salt hydrolysis concept of students. The level of understanding of the concept of high school students is better than the first, second, third, and fourth year students in chemistry and non-chemistry students. These findings reinforce the story that although students have experienced learning experiences at a higher level, it does not guarantee the development of mastery of understanding the concept of hydrolysis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.