Tujuan utama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan dan memberikan penguatan kepedulian guru dan siswa di SMP Muhammadiyah 10 Matesih Karanganyar terhadap lingkungan sosial-budaya sekolah dalam pendidikan etika dan karakter di era komunikasi global sekarang ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan guru dan siswa berjumlah 34 siswa yang ada di SMP Muhammadiyah 10 Matesih yang diawali dengan pengamatan terlibat aktif, wawancara mendalam secara langsung dilanjutkan dengan teknik Partisipatory Rural Appraisal kepada guru dan siswa di SMP Muhammadiyah 10 Matesih. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa dengan adanya pendidikan etika dan karakter peduli lingkungan siswa yang ada di SMP Muhammadiyah 10 Matesih lebih menanggapi akan pentingnya lingkungan yang bersih, serta siswa di SMP Muhammadiyah 10 Matesih telah dapat memanfaatkan botol-botol bekas sebagai pot bunga dan lebih bertanggung jawab atas sampah yang ada di lingkungan sekolah dengan membuang sampah pada tempat sampah yang telah di sediakan oleh tim KKN-Dik maka dengan diadakannya pengabdian masyarakt pendidikan ini dapat mengetahui bahwa dengan diadakannya pendidikan etika dan karekter peduli lingkungan ini dapat menumbuhkan etika dan karakter siswa dalam bertanggung jawab terhadap lingkungan yang bersih, rapi, indah, dan nyaman. Oleh sebab itu, guru dan siswa perlu didorong secara berkala dan berkelanjutan dalam pendidikan etika dan karakter yang berbasis pada potensi lingkungan sosial-budaya sekolah.
: This study was conducted to gather sufficient information on the significance of culture in education by reflecting on the diversity identity of students in the classroom. The method used in this study is through the library (Library Search) which includes qualitative research carried out by reading literature, such as journals, books or magazines and other sources. The results of this study indicate that students in the classroom have a diversity of races, ethnicities, cultures, religions, languages, and groups, so multcultural education is very important to be reflected on students in the classroom, with this understanding it is hoped that students can carry out the Indonesian motto, "Bhinneka. Tunggal Ika ”. The application of this multicultural understanding also requires a variety of strategies for students such as discussions, observations, case studies, simulations, role playing, and others. Based on the results of this library search, it can be concluded that there are three phases carried out to reflect on the diversity in the classroom, namely planning, implementation, and evaluation.Abstrak: Studi ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang cukup terhadap signifikasi kebudayaan dalam pendidikan dengan refleksi identitas keberagaman siswa diruang kelas. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu melalui kepustakaan (library search) yang termasuk penelitian kualitatif yang dilakukan dengan membaca literatur, seperti jurnal, buku, atau majalah dan sumber lainnya. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa siswa diruang kelas mempunyai keberagaman ras, etnis, budaya, agama, bahasa, dan golongan, maka pendidikan multikultural sangat penting untuk direfleksikan terhadap siswa diruang kelas, dengan pemahaman tersebut diharapkan siswa dapat melaksanakan semboyan bangsa Indonesia yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Penerapan paham multikultural ini juga diperlukan strategi yang beragam terhadap peserta didik seperti diskusi, observasi, studi kasus, simulasi, bermain peran, dan lain-lain. Berdasarkan hasil library search ini maka dapat disimpulkan bahwa ada tiga fase yang dilakukan untuk merefleksi keberagaman yang ada di dalam kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Achieving of economic growth and development in a country is a goal to be achieved by a country. One of the economic data sets that are used as a reference in viewing the economic development of a region is to use economic data derived from Gross Domestic Regional Product. The value of GRDP reflects the potential for economic growth in a certain area. In achieving the goal of equitable growth and development, a budget or financing is needed to finance these development activities. These expenses are usually in the form of expenses for operational activities or investments. This research was conducted with the aim of observing and analyzing the impact of expenditures made by local government in relation to economic growth in east java province. This study uses a descriptive qualitative method and takes a sample of East Java government spending data for 2017-2020 and East Java GDRP Growth Rate data for 2017-2020. The results show that government spending affect the level of economic growth in an East Java Province.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Metodologi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada masa Pandemi di SD Muhammadiyah Bendo Kalibawang, Kulon Progo DIY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Fokus penelitian ini adalah metodologi yang digunakan guru dalam pembelajaran jarak jauh karena Covid-19. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V di SD Muhammadiyah Bendo Kalibawang, Kulon Progo DIY. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V yang berjumlah 22 anak, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data ini adalah wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data kualitatif adalah mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru di SD Muhammadiyah Bendo Kalibawang Kulon Progo di kelas V bersifat luring dan daring, jadi sebagian dilakukan di sekolah yaitu mengambil dan mengumpulkan tugas serta sebagian lagi dilakukan dirumah secara daring dengan menggunakan platform Whatsapp Group, Youtube, dan Google Form yang membuat siswa kurang bisa memahami materi pembelajaran secara daring dengan baik. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kurang diminati siswa.
<em>Children's songs contain many character values. So that the character values contained in these songs can be measured in the souls of children, it is necessary to spread the habit of singing children's songs. Research activities need to be carried out in order to find out ways and activities of habituation to sing children's songs in instilling character values. The approach taken in this study is qualitative research with low-grade students at Depokrejo 1 Elementary School. Primary data sources are obtained by interviewing teachers and direct observation. To maintain the validity of the data, this study uses a triangulation method. The results showed that the habit of singing children's songs to low-grade students at Depokrejo 1 Elementary School was successful and could make students better than before, for example more fellow friends, forgiveness, courtesy, maintaining cleanliness, and so on.</em>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.