Lapis aspal beton (laston) merupakan suatu lapisan perkerasan jalan yang terdiri dari campuran aspal dan agregat yang mempunyai gradasi menerus dicampur, dihampar dan dipadatkan pada suhu tertentu. Campuran aphalt concrete wearing course (AC-WC) adalah salah satu jenis laston yang berfungsi sebagai lapisan aus dan menahan tegangan akibat beban lalu lintas. Campuran AC-WC yang berada pada lapisan atas dari laston harus kedap air, awet, permukaanya rata dan mampu memberikan gesekan yang baik dengan roda kendaraan. Disisi lain, perubahan iklim dan beban lalu lintas kendaraan yang semakin tinggi akan berdampak terhadap kinerja campuran AC-WC. Penggunaan alternatif bahan pengisi (filler) dalam laston berperan penting untuk meningkatkan kinerja campuran AC-WC. Pasir besi dan semen memiliki tekstur yang kasar dan keras dibandingkan dengan abu batu diharapkan mampu meningkatkan kinerja campuran AC-WC. Oleh karena itu dalam peneltian ini semen dan pasir besi akan digunakan sebagai alternatif filler campuran AC-WC. Pengujian marshall test dilakukan untuk melihat performa campuran AC-WC dengan kombinasi filler 100% semen, 50% semen+50% pasir besi, dan 100% pasir besi dalam keadaan kering dan terendam air. Hasil pengujian menunjukan bahwa pasir besi dapat digunakan sebagai filler dalam campuran AC-WC. Stabilitas tertinggi diperoleh dalam campuran AC-WC dengan filler semen dan stabilitas terendah dari filler 50% pasir besi+50% semen.Keyword: Filler, Semen, Pasir Besi, Pengujian Marshall, AC-WC
One of the road damages on the flexible pavement is ravelling. Ravelling caused by the release of aggregate grains from the asphalt mixture. The interaction between the wheels of the vehicle and the surface of the pavement causes friction that pushes the aggregate out. The plastic waste on road pavements has been widely used to improve the performance of road pavement structures. Most of previous study focused on Hot Mix Asphalt (HMA) ravelling using Cantabro test. The purpose of this study was to investigate the ravelling performance of plastic waste material in hot mix asphalt mixtures. In addition, the use of plastic waste can reduce the environmental impact due to the high volume of plastic waste. The test is carried out in the laboratory using a rotation abrasion device based on the principle of rotating wheel load with loading, speed, and testing time parameters. Furthermore, the ravelling resistance value of HMA was obtained in dry and wet conditions. The addition of plastic waste into asphalt can increase the ravelling resistance of HMA mixes. The results of the wet test have greater ravelling resistance than dry test.
Pembangunan jalan dengan perkerasan lentur terus meningkat, sedangkan ketersediaan material penyusun terus berkurang. Aspal dan agregat adalah material alam yang tidak bisa diperbaharui, sehingga pada suatu saat akan habis. Agregat juga mengalami perubahan bentuk dan kualitas akibat pengaruh iklim. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap penggunaan agregat alternatif. Pemanfaatan agregat alternatif akan lebih ekonomis dan efisien jika memanfaatkan potensi lokal. Salah satu potensi agregat yang melimpah di Selatan Pulau Jawa adalah pasir besi. Pemanfaatan pasir besi dalam campuran beraspal saat ini masih terbatas sebagai agregat halus. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pemanfaatan pasir besi sebagai pengganti filler dalam campuran beraspal. Penelitian ini juga bertujuan untuk membandingkan kinerja campuran aspal beton menggunakan filler pasir besi dan abu batu dengan pengujian Marshall di laboratorium. Dari hasil penelitian diketahui bahwa berat jenis campuran filler pasir besi lebih tinggi dibandingkan dengan abu batu. Disamping itu filler pasir besi juga mampu menahan beban lalu lintas yang lebih tinggi dibandingkan filler abu batu. Penambahan filler pasir besi juga berdampak pada peningkatan elastisitas struktur asphalt concrete-wearing course (AC-WC), sehingga struktur perkerasan menjadi lebih kaku. Disisi lain campuran dengan filler pasir besi membuat struktur perkerasan lebih porous, sehingga potensi terjadinya rutting menjadi besar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.