Penelitian bertujuan untuk mengetahui keaktifan belajar siswa kelas tinggi di masa pandemi Covid-19, bentuk-bentuk keaktifan belajar siswa di kelas tinggi pada masa pandemi Covid-19 dan solusi guru dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas tinggi di masa pandemi Covid-19. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang dengan rincian 4 Orang Guru di kelas tinggi, Kepala Sekolah, 6 Siswa, dan 4 orang Tua. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data menggunakan Analisis model Milles, Huberman dan Saldana yaitu mengumpulkan data, kondensasi data, penyajian data san penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan: 1) Proses belajar Siswa Kelas Tinggi Di SD Negri 07 Sila Pada Masa Pandemi Covid-19 dilaksanakan mulai 07:30-11:00. 2) Bentuk Keaktifan Siswa Kelas Tinggi pada Masa Pandemi Covid-19 yaitu:Keaktifan Mendengarkan, Keaktifan membaca, Keaktifan menulis dan mencatat, Keaktifan mengerjakan soal, Keaktifan, keaktifan bertanya dan menjawab, Keaktifan emosi. 3) Cara guru untuk meningkatkan keaktifan Belajar Suswa Kelas Tinggi pada Masa Pandemi Covid-19 yaitu: (a) Dalam memulai pembelajaran guru akan melakukan percakapan singkat dengan siswa, (b) Menggunkan metode pembelajaran dengan tepat, (c) Penggunaan media pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan akan memberikan keefektifan sendiri dalam proses penyampaian materi, (d) Membuat meteri yang akan di ajarkan,( e) Memberikan motivasi belajar kepada siswa, (f) Melakukan diagnosa kesulitan belajar siswa.Keywords: keaktifan belajar, pandemi Covid-19
Seluruh lapisan warga warga Indonesia tanpa memandang perbedaan termasuk yang memiliki perbedaan psikis, fisik, emosi, intelektual, mental, berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Implemetasi pendidikan inklusif merupakan salah satu bentuk strategi pemberian akses pendidikan kepada semua anak, termasuk anak dengan kesulitan fungsional/penyandang disabilitas. implementasi pendidikan inklusif di sekolah perlu adanya integrasi dan saling-keterdukungan antar seluruh komponen dan berbagai pihak baik sekolah,guru, siswa, orangtua, masyarakat dan pemerintah, sehingga pendidikan inklusi dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kendala dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif khususnya di SDN Gunung Gatep, Kab. Lombok Tengah, NTB. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, interview, dan studi dokumentasi. Analisis data mengikuti tahapan: (1) koleksi data, (2) reduksi data, (3) presentasi data, dan (5) menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dialami guru di SDN Gunung Gatep Kab. Lombok Tengah. Adapun beberapa kendala yang dapat ditemukan yaitu: (1) kendala dalam melakukan identifikasi dan asesmen awal siswaa dengan kesulitan fungsional; (2) kendala dalam merencanakan pembelajaran inklusif; (3) kendala dalam melaksanakan pembelajaran inklusif di kelas; dan (4) kendala dalam melaksanakan evaluasi dan penentuan tingkat pencapaian siswa.
Abstrak: Metode pembelajaran mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran berfungsi untuk membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Tidak semua metode pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran tertentu, misalnya PPKn. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah jenis-jenis metode pembelajaran komunikatif yang sesuai dengan mata pelajaran PPKn di sekolah dasar. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan jenis deskriptif. Lokasi penelitian di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Mataram. Sumber data dibagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder. Sumber data primer yakni mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan sumber data sekunder yakni hasil observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi melalui kegiatan Group Investigation berbantuan permainan Quizizz. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tahap penelitian yakni pra lapangan, lapangan dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Metode pembelajaran mempunyai manfaat yang banyak dalam proses pembelajarn di kelas, 2) Terdapat berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum menentukan metode pembelajaran. 3) Terdapat berbagai metode pembelajaran yang cocok digunakan di sekolah dasar, khususnya PPKn, yakni example non example, picture and picture, vct, inquiry dan discovery.Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Group Investigation, Permainan Abstract: Learning methods have an important role in the learning process. The learning method serves to assist the teacher in achieving the specified learning goals. Not all learning methods are suitable for certain subjects, for example PPKn. This study aims to examine the types of learning methods that are suitable for PPKn subjects in primary schools. The research approach uses qualitative descriptive type. The location of the study was at the University of Mataram Elementary School Teacher Education Study Program. Data sources are divided into two, namely primary and secondary. Primary data sources are 5th semester students of Elementary School Teacher Education Study Programs and secondary data sources namely observation and documentation. Data collection techniques through interviews, observation and documentation through Group Investigation activities assisted by Quizizz games. Data analysis techniques using data reduction, data presentation and drawing conclusions. The research phase is pre-field, field and data analysis. The results showed: 1) The learning method has many benefits in the learning process in the classroom, 2) There are various considerations that must be considered before determining the learning method. 3) There are various learning methods that are suitable for use in elementary schools, especially PPKn, namely non-example examples, picture and picture, vct, inquiry and discovery.Keywords: Learning Methods, Group Investigation, Games
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pemanfaatan sumber bacaan berbasis augmented reality untuk gerakan literasi di sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu melakukan kajian literature (literature review) dengan menganalisis tentang gerakan literasi di sekolah dasar, literasi dan teknologi, dan sumber bacaan augmented reality. Berdasarkan analisis dihasilkan gambaran langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memanfaatkan sumber bacaan berbasis augmented reality yaitu melalui:(1) mempersiapkan bahan bacaan; (2) memilih bahan bacaan; (3) menginstal aplikasi untuk buku berbasis augmented reality pada gawai; (4) kegiatan membaca; dan (5) kegiatan diskusi. Pemanfaatan ini diharapkan dapat mendorong siswa semakin memiliki gairah berliterasi. PENDAHULUANLiterasi termasuk isu mutakhir yang dibahas dalam dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan kedudukan literasi yang merupakan bagian integral dalam dunia pendidikan. Kedudukan strategis ini tentunya memberikan konsekuensi kepada pelaksanaan literasi di sekolah-sekolah.Keterkaitan literasi dengan kehidupan di sekolah dapat dilihat dari makna literasi itu sendiri. Pada artian sederhana literasi dipahami sebagai "kepemahaman" atau "kemelekan". Makna lebih jauh kemelakan diartikan sebagai kemelekan "baca" dan "tulis". Inilah yang menjadikan literasi memeliki peranan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Kedua kemampuan dasar ini menjadi jalan untuk memahami atau melek, dan memecahkan masalah berbagai hal dalam pembelajaran di sekolah maupun hal lain.Terdapat alasan kuat pemerintah sedang menggalakan literasi di sekolah. Hasil asesmen internasional yang dilakukan oleh OECD menggambarkan kondisi Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/ index.php/briliant
Peraturan Menteri tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah mengamantkan bahwa proses pembelajaran pada pendidikan dasar seharunya menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan bisa didapatkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif salah satunya Mind Mapping. Mind Mapping merupakan model pembelajaran dengan cara meringkas materi dalam bentuk gambar mind map yang menarik dapat mempermudah siswa dalam memahami materi yang banyak. Namun, kebanyakan guru lebih memilih menggunakan metode konvensioanal seperti ceramah dalam menyampaikan materi, hal tersebut terjadi di SD Negeri 3 Midang. Alasan yang diberikan guru antara lain sulitnya manajemen waktu dalam persiapan menggunakan model pembelajaran dan ketidaktahuan ataupun tidak paham dengan model pembelajaran terkini yang dinilai efektif dan menyenangkan. Tujuan dalam kegiatan ini yaitu mengenalkan model Mind Mapping kepada guru SD N 3 Midang dan meningkatkan kesadaran guru untuk merencanakan pembelajaran dengan model pembelajaran yang inovatif agar pembelajaran lebih bermakna. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan dengan menjelaskan segala hal mengenai model Mind Mapping seperti pengertian, manfaat, hingga kelebihan dan kekuranan Mind Mapping serta langkah-langkah pembelajarannya. Metode pelatihan dilaksanakan dengan cara berkelompok dalam pembuatan mind mapp. Kegiatan yang telah dilaksanakan dapat dikatakan berhasil, yang ditunjukkan dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dalam menyimak setiap materi, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang muncul dari para peserta. Selain itu saat proses pelatihan pembuatan mind map, peserta tampak bersemangat dengan terus menunjukkan perkembangan karyanya. Hal tersebut dapat digunakan sebagai indikator adanya perubahan pola pikir dan wawasan dari peserta untuk merencanakan pembelajaran menggunakan model Mind Mapping.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.