PHBS stands for clean and healthy living behavior. It is a set of behaviors that are practiced on the basis of awareness in an effort to be healthy and active in helping the healthy of the surrounding environment. PHBS at an early age is very good for educating and instilling awareness of the importance of hygiene as an effort to maintain personal health and the environment. This PKM aims to provide knowledge and understanding of PHBS to students of TK Al-Fadhiilah and the students of SD Cibangunkidul, so that students can practice it in their daily lives. The implementation method was carried out by counseling using in-focus, note-book, and some teaching aids. PHBS counseling for school children went well, all participants were enthusiastic about participating in this PKM activity.
Implementation of inclusive education is a system that requires special education services for all children with special needs to get education in the same classes alongside regular students. This study aims to determine the implementation of inclusive education management and the obstacles encountered in the implementation of inclusive education management in SDN Sumbersari 1 Malang. This study used descriptive qualitative method. In collecting data, the researcher used data collection techniques include: observation, interviews and documentation. The Subjects of research were principals, homeroom, a special guidance counselor and parents. The results of this study show that: 1) The implementation of inclusive education management can be seen from the number of students with special needs in 2015/2016 academic period are 19 people, has 2 (two) special supervising teachers, and the curriculum has been modified according to the needs of students, 3) The obstacle encountered in the study was the funding of education, and some inadequate facilities and infrastructure as well as the lack of teacher assistant.
Abstrak: Penerapan pendidikan inklusi di Indonesia bertujuan untuk memberikan fasilitas dan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Penyelenggaraan pendidikan inklusi sudah di terapkan di sekolah dasar seluruh Indonesia khususnya kota-kota besar, tetapi dalam pelaksanannya menemukan banyak permasalahan.. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh sekolah penyelenggara pendidikan inklusi di SD Negeri Se Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Subjek dalam penelitian ini adalah: guru Pembimbing Khusus (GPK), guru Kelas, kepala Sekolah di SD Negeri inklusif se-Kecamatan Soko Kabupaten Tuban.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data kualitatif yang kemudian dianalisis melalui kegiatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan ada berbagai permasalahan yang di temukan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi, yaitu dari komponen guru, siswa, proses pembelajaran, manajemen sekolah, kurikulum, sarana prasarana, dan kerjasama. Permasalahan utama berkaitan dengan kurangnya kompetensi guru dalam menghadapi siswa ABK, minimnya kemampuan guru dalam proses pembelajaran, belum tersedianya ruang sumber untuk pemberian layanan khusus bagi ABK, belum adanya kurikulum plus, dan berbagai jenis ABK yang memiliki keberagaman karakteristik. Permasalahan lainnya adalah berkaitan dengan kurangnya kepedulian orangtua terhadap ABK dan kurangnya kerjasama dari berbagai pihak seperti masyarakat, ahli professional dan pemerintah.Kata Kunci: Permasalahan, Pendidikan Inklusi, Anak Berkebutuhan KhususAbstract: The application of inclusive education in Indonesia aims to provide educational facilities and services for children with special needs (ABK). The implementation of inclusive education has been implemented in primary schools throughout Indonesia, especially in big cities, but in its implementation there have been many problems. This study aims to describe the problems experienced by schools providing inclusion education in the Public Elementary Schools in Soko Sub-District, Tuban Regency. Subjects in this study were: Special Advisors (GPK), Class teachers, headmaster all state Elementary Schools inclusive of Soko sub-district, in Tuban Regency. Data was collected through interview, observation, documentation techniques. The data obtained from this study are qualitative data which are then analyzed through data reduction activities, data presentation and conclusion drawing. The results showed that there were various problems found in the implementation of inclusive education, namely from the components of the teacher, students, the learning process, school management, curriculum, infrastructure, and collaboration. The main problem is related to the lack of competency of teachers in dealing with ABK students, the lack of teachers' ability in the learning process, the unavailability of source space for providing special services for ABK, the absence of a plus curriculum, and various types of crews who have diverse characteristics. Other problems are related to the lack of awareness of parents to ABK and the lack of cooperation of various parties such as professional government and soceity.Keywords: Problems, Inclution Education, Children With Special Needs
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran tematik pada anak berkebutuhan khusus di SD Inklusi, berbagai problematika dan upaya dalam menyelesaikannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, satu guru pembimbing khusus (GPK), satu guru kelas, dan satu anak tuna rungu di SDN Pucangan 2 Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini memaparkan tentang pelaksanaan pembelajaran tematik, yaitu guru memberikan bimbingan khusus dengan menggunakan bahasa isyarat dan gerak bibir jelas dalam berkomunikasi, mengembangkan perangkat pembelajaran, menggunakan metode, media pembelajaran dan sarana prasarana sesuai kebutuhan siswa. Problematika dalam pelaksanaan pembelajaran tematik meliputi minimnya pengetahuan guru dalam memahami bahasa isyarat lokal siswa, dan kesulitan dalam mengembangkan PPI serta keterbatasan dalam media dan sarana prasarana. Upaya guru dan pihak sekolah dalam mengatasi problematika dengan mengikuti KKG dan pelatihan-pelatihan yang diadakan pemerintah berkaitan dengan pendidikan inklusi serta mengajukan bantuan kepad pemerintah untuk pengadaan media dan sarana prasarana penunjang untuk peningkatan proses pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi gerakan literasi sekolah bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi, kendala yang dialami serta upaya dalam mengatasi kendala tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru dan satu orang siswa tunarungu kelas VI di SDN Dawung 2 Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Implementasi gerakan literasi sekolah dilakukan dengan mengutamakan lingkungan sosial yang afektif dan menciptakan kondisi lingkungan fisik yang nyaman dan ramah literasi. Implementasi diawali dengan tahap persiapan kemudian tahap pengembangan dan diakhiri dengan tahap pembelajaran. Kendala dalam implementasi kegiatan literasi sekolah berkaitan dengan terbatasnya jumlah buku non pembelajaran, kurangnya pengetahuan guru tentang gerakan literasi, sarana pojok baca yang masih kurang nyaman dan rendahnya motivasi siswa tunarungu dalam kegiatan literasi. Kendala tersebut diselesaikan dengan pengadaan buku bacaan tambahan, mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan workshop tentang literasi sekolah, menghias pojok baca supaya lebih menarik dan nyaman serta bekerjasama dengan pihak orang tua untuk memotivasi dan membiasakan melakukan literasi baik di sekolah maupun di rumah
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.