Penggunaan media pembelajaran yang interaktif sangat membantu dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran “augmented reality” pada mahasiswa Teknik elektro UNIPMA. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan (Iresearch and development). Prosedur penelitian dan pengembangan menurut model ADDIE. Pengembangan media pembelajaran dilakukan melalui beberapa tahap di antaranya: analisis, desain produk, kemudian dilakukan pengembangan produk, implementasi produk dan terakhir evaluasi produk. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 mahasiswa program studi Teknik elektro. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi dan kuesioner. Data hasil penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis “augmented reality” termasuk kategori sangat layak untuk membantu proses pembelajaran pada mahasiswa teknik elektro. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis augmented reality layak digunakan dalam kegiatan proses pembelajaran pengukuran listrik pada mahasiswa Teknik elektro.
<em>Virus korona (Covid-19) menyerang hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Diperlukan suatu cara/ metode untuk mengendalikan dan menghentikan virus ini. Pemerintah RI memberikan instruksi untuk melakukan social distancing (pembatasan jarak), cuci tangan serta menggunakan masker. Beberapa tempat umum harus memenuhi protokol kesehatan salah satunya adalah pengecekan suhu tubuh manusia. Sehingga pada penelitan ini dilakukan perancangan alat ukur suhu tubuh tanpa sentuhan (thermometer contactless) sebagai upaya siaga Covid-19 dimana alat ini ditempatkan di depan pintu masuk laboratorium terpadu Universitas PGRI Madiun (UNIPMA). Hal ini dilakukan sebagai upaya pengendalian dan pemutusan rantai virus korona di lingkungan kampus. Diharapkan alat ini dapat memudahkan petugas/ satpam dalam melakukan pengecekan suhu tubuh dibandingkan dengan menggunakan alat konvensional yaitu termometer infrared yang ditembakkan di area wajah/dahi. Perancangan alat ini menggunakan mikrokontroller Arduino Uno, sensor suhu tubuh GY-906 serta LED ukuran 16x2.</em>
Artikel ini disusun berdasarkan pembelajaran berbasis proyek pada mata kuliah Energi terbarukan yang diaplikasikan pada Lampu Penerangan Solar Cell pada kawasan Lab.terpadu UNIPMA. Pembelajaran berbasis proyek selaian sebagai cara belajar memcahkan masalah yang timbul juga merupakan cara memotivasi mahasiswa untuk meningkatkan rasa percaya diri, berkolaborasi dengan tim serta dapat bertanggung jawab untuk menyelesaikan suatu proyek secara kelompok atau tim. Pemanfaatan lampu jalan solar cell sebagai penerangan kawasan Lab.terpadu dengan menggunakan komponen lampu dc 40 watt input dengan tegangan Vdc, dengan viewing engle 120<sup>o </sup>dengan panel surya Monocrystalline 60 watt. Dengan sistem penerangan otomatis menggunakan sensor microwave dan dimer.
<em><span lang="EN-US">Ditandai dengan munculnya PLC (Programmable Logic Controller) sebagai pengganti sistem kendali konvensional. Selanjutnya lahirlah sistem SCADA (</span><span lang="IN">Supervisory Control and Data Acqusition</span><span lang="EN-US">) yang memungkinkan manusia untuk mengendalikan dan memonitor kerja PLC secara real time dan remote dengan menggunakan protocol Modbus TCP/IP.</span><span lang="IN">Arsitektur dasar SCADA terdiri dari </span><span lang="EN-US">lima</span><span lang="IN"> komponen penting yaitu plant berupa mesin yang diamati, RTU (Remote Terminal Unit), MTU (Master Terminal Unit), HMI (Human Machine Interface), dan database server.</span><span lang="IN">Dalam penelitian SCADA yang dirancang, RTU menggunakan sebuah PLC Twido TWDLCAE40DRF untuk mengendalikan sebuah plant berupa </span><span lang="EN-US">modul Temperatur Controlled System – Leybold 734 12</span><span lang="IN"> yang dapat dikendalikan dengan pengendalian PID. Sedangkan MTU menggunakan PLC Modicon M340 BMX P4 2030. Kemudian HMI dirancang menggunakan perangkat lunak Wonderware Intouch 10.1 versi demo. HMI menampilkan proses pengendalian dan trend pengendalian. Data pengendalian kemudian dicatat pada suatu database.</span><span lang="EN-US"> Sistem SCADA ini berhasil memiliki fungsi untuk memantau dan mengendalikan plant lalu mencatat hasilnya pada sebuah database.</span></em>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.