Background: Dental health problems in early childhood are higher than adults, so they need serious attention. Dental health status is a condition that describes the percentage and degree of health in the community. standard indicator of the World Health Organization to measure the status of dental caries using the def-t index. PHP-M index to measure dental hygiene status in mixed dentition. Objective: This study aims to determine the dental health status of early childhood patients in dental health care clinics. Methods: This research is a descriptive study with a cross sectional design. The sampling technique used was purposive sampling with 37 respondents. The data collection instrument used a questionnaire to measure dental health knowledge, an observation sheet brushing teeth to measure brushing skills, PHP-M index to measure dental hygiene status and def-t index to measure dental caries status. This research is processed and analyzed and presented in a frequency distribution. Results: Most of the early childhood children in dental health care clinics had less knowledge (54.1), less brushing skills (54.4), moderate dental hygiene status (64.9) and high dental caries status (75.7) Conclusion: Dental health status in early childhood patients in dental health care clinics is in the moderate category. Keywords: Dental health status, eaely childhood, patients, dental health care clinics

Latar Belakang: Upaya pemberian layananan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat salah satunya pencabutan gigi. Tindakan pencabutan gigi merupakan hal yang sering dilakukan oleh seorang dokter gigi merupakan hal yang biasa dilakukan dengan prosedur rutin pada pasien, oleh karena pencabutan gigi merupakan cara terakhir untuk menghilangkan sakit gigi apabila gigi tersebut tidak dapat dipertahankan lagi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data pencabutan gigi permanen berdasarkan faktor penyebab di klinik Kemang Confi Dental Care periode Januari-Desember 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan dalam pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu data yang diambil oleh peneliti melalui riwayat pasien yang tercantum di rekam medis pasien sebanyak 57 rekam meis dengan 57 kasus pencabutan gigi. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan dari 57 kartu rekam medis dengan 57 kasus pencabutan gigi didapatkan kasus pencabutan gigi paling banyak penyebab pencabutan adalah sisa akar dengan jumlah 22 kasus (38,6%), pulpitis 14 kasus (24,6%), karies 11 kasus (19,3%), dan pertimbangan orthodontik 10 kasus (17,5%). Kasus pencabutan gigi terbanyak pada pasien berusia 26-45 tahun yakni 31 orang (56,0%), usia 46-65 tahun yakni 10 orang (17,5%), usia 12-25 tahun yakni 14 orang (9,0%), dan usia >65 tahun yakni 2 orang (3,55%). Kesimpulan: Pencabutan gigi permanen berdasarkan penyebab pencabutan paling banyak dilakukan dengan diagnosis sisa akar.

No abstract

Background: Early childhood is a group that is susceptible to dental disease, especially dental caries, so it needs special attention to prevent it. Dental caries in milk teeth that are not treated will result in disruption of masticatory function and premature tooth loss which causes abnormal eruption of permanent teeth. One of the reasons for this is poor oral and dental hygiene due to the fact that at that age they do not have independence in maintaining dental health. Therefore, the mother's role is very important in early childhood dental health.