Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pretend play pada pengembangan karakter anak usia dini. Target khusus yang ingin dicapai adalah untuk mengembangkan perilaku yang berakhlak, berbudi pekerti yang termaktub dalam pilar karakter anak usia dini sebagai perwujudan pendidikan karakter. Secara teoretis dengan penerapan metode pretend play dapat dimanfaatkan sebagai media dalam mengembangkan akhlak/ budi pekerti pada anak sehingga kelak mereka menjadi pribadi yang mempunyai kepribadian baik. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan metode pretend play memberikan pengaruh terhadap perkembangan karakter pada anak? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Subjek penelitian adalah anak didik Taman Kanak-kanak Insan Cita Masamba di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan. Adapun hasil penelitian penerapan metode pretend play dalam proses pembelajaran, dengan mengikuti segala prosedur pelaksaan kegiatan, memperoleh hasil yang baik di mana terdapat pengaruh yang signifikan penerapan petode dengan perkembangan karakter pada anak didik di TK Insan Cita Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Tes di mana T hitung < T tabel maka Ho ditolak. Artinya, ada pengaruh penerapan metode pretend play terhadap perkembangan karakter pada anak.
Penelitian dilakukan untuk meningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggambar di Taman Kanak-kanak Pelangi Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas 4 langkah (perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi). penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus , siklus I dilakukan 2 kali pertemuan dan siklus ke II dilaksanakan 2 kali pertemuan, subyek penelitian ini adalah Taman Kanak-kanak Pelangi yang berjumlah 15 anak dan 1 orang guru. Pengumpulan data lakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang terdiri dari: mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian yakni pada siklus I pertemuan I langkah-langkah yang dilakukan guru dalam memberikan penjelasan masih belum jelas sehingga observasi pada anak belum dapat dilaksanakan dengan baik. Pada pertemuan II langkah-langkah guru belum dapat melakukan kegiatan dengan baik ,sehingga observasi anak tidak terlaksana dengan baik. Pada siklus II pertemuan I langkah-langkah yang dilakukan guru sudah baik sehingga kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan menggambar sudah mengalami peningkatan namun masih ada anak didik belum bisa melaksanakan kegiatan dengan baik. Pada siklus II Pertemuan II, guru sudah mampu melaksanakan langkah-langkah kegiatan dengan baik dan benar, sehingga observasi pada anak dalam motorik halus anak sudah meningkat.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan peletak dasar pertama dan utama dalam pengembangan pribadi anak, baik berkaitan denga karakter, kemapuan fisik, kognetif, bahasa, seni, sosial, emosional, spritual, disiplin diri, konsep diri, maupun kemandirian. Oleh karena itu, dalam memberikan layanan pendidikan, perlu di fahami karakteristik perkembangan serta cara-cara anak belajar. Taman Kanak-Kanak (T.K) Paropo perlu dikelolah dengan baik agar bisa memberikan layanan yang optimal sesuai dengan karakteristik dan perkembangannya. Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah memberikan tambahan pengetahuan dan pemahaman kepada guru tentang pengelolaan manajemen pendidikan dan metode pengajaran. metode yang di lakukan adalah melalui pendampingan atau pelatihan manajemen dan metode pengajaran Pendekatan yang ditawarkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui model pengembangan (1) Analisis Situasi, (2) Perumuan Masalah, (3) Hipotesis Tindakan, (4) Perencanaan Tindakan, (5) Inplementasi Tindakan dan memonitoring, (6) Evaluasi dan (7) Refleksi untuk pengembangan selanjutnya. setelah pelatihan ini, diharapkan guru-guru yang ada di TK PKK Paropo bisa menerapkannya agar menciptakan suasana belajar yang lebih menarik minat peserta didik, dan anak tidak salah konsep dalam pembelajaran.
Penelitian ini disusun untuk mengetahui adanya pengaruh metode proyek terhadap kemampuan kognitif anak. dikelompok B2 TK Aisyiyah Maccini Tengah Kota Makassar. Kegiatan metode proyek yang dilakukan adalah Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri, mengurutkan angka 1-20, menyusun pola balok. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah eksperimen sederhana. Dengan desain penelitian One GroupPretest-posttest Design. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda Wilcoxon. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak mengalami peningkatan perolehan nilai yang dibandingkan sebelum diberikan perlakuan dengan nilai T hitung (136) > T tabel (30) dan Z hitung (3.51) > Z tabel (1,645), dengan demikian bahwa hipotesis diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode proyek terhadap kemampuan kognitif anak dikelompok B2 TK Aisyiyah Maccini Tengah Kota Makassar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.