Kepemimpinan lembaga pendidikan Islam diperlukan untuk menciptakan suasana kondusif dalam membangun strategi untuk memajukan lembaga pendidikan Islam. Diperluknan juga kemampuan manajeril agar dapat mengatasi berbagai persoalan lembaga pendidikan Islam tersebut. Tugas kepemimpinan anatara lain mengarahkan, membimbing, mempengaruhi atau mengawasi perilaku pelaksana pendidikan. Untuk itu pemimpin lembaga pendidikan Islam perlu memiliki sikap keraifan dalam mengatasi berbagai persoalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala pelaksanaan konseling kelompok daring dengan menggunakan group WhatsApp pada siswa Kelas XI SMK N 3 Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI SMK N 3 Semarang sebanyak 6 orang dan 3 guru BK SMK N 3 Semarang. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan analisis data kualitatif Miles and Huberman. Berdasarkan hasil analisis data kendala-kendala dalam pelaksanaan konseling kelompok daring dengan menggunakan group WhatsApp pada siswa Kelas XI SMK N 3 Semarang berdasarkan frekuensi dari yang terbanyak sampai dengan yang paling sedikit secara berturut-turut adalah keterbatasan waktu pemberian layanan (30), kontak psikologis (25), jaringan internet (21) dan metode layanan (12). Kesimpulan dari penelitian yaitu kendala-kendala dalam pelaksanaan konseling kelompok daring dengan menggunakan group WhatsApp pada siswa Kelas XI SMK N 3 Semarang diantaranya kendala keterbatasan waktu pemberian layanan, kendala kontak psikologis, kendala jaringan internet dan kendala keterbatasan metode layanan. Saran penelitian adalah siswa dapat lebih terbuka dan Guru BK dapat menggunakan metode dan teknik konseling yang bervariasi. Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya dilakukan pada siswa Kelas XI SMK N 3 Semarang.
This research is categorized as Research and Development (R&D) as developed in this research is a learning media Math BRAINO, a Mathematics Braille Dominos for visually disabled students. This research adopted ADDIE as an R&D model that stands for Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The purpose of this study was to describe the development process and to produce mathematics learning media for visually disabled students, as well as to determine the effectiveness of the Math BRAINO-Mathematics Braille Dominos. To determine its practicability and effectiveness, it requires validation from the experts and a trial. Based on the data analysis result, it can be concluded that the product, Math BRAINO, are valid, reaching 94,1% with the category of excellent for the learning media. The reviewer of media mentioned that by the aspect of physical and look, including size, material, durability, quality, and color, the product reaches 96% with the category of very good. From the viewpoint of its practicality and simplicity to use, the product developed is categorized as great in the score of 96%. While based on the Braille handwriting aspect, it reaches 80%, belonging to the category of good. Meanwhile, according to the mathematics content, the product falls into the score of 78,3 % with the category of good.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.