Abstrak: Salah satu media pembelajaran utama yang digunakan dalam sistem pendidikan anak usia dini ialah Alat Permainan Edukatif (APE). APE akan menunjang keberhasilan proses belajar melalui pengembangan aspek motorik halus dan kasar yang dilakukan pada area bermain indoor maupun outdoor. APE indoor dapat dipenuhi melalui pembuatan sendiri dari bahan yang tersedia di sekitar, sedangkan APE outdoor sebagian besar membutuhkan alat bantu pabrikasi yang harganya relatif mahal. Tujuan utama penyediaan APE outdoor adalah untuk meningkatkan kreativitas, keterampilan fisik, rasa percaya diri, daya nalar, kemampuan bersosialisasi dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Ketersediaan APE outdoor pada PAUD Bina Cendikia Malang masih sangat terbatas sehingga program kegiatan belajar untuk mengembangkan aspek motorik siswa kurang optimal. Selain itu diperlukan peningkatan pemahaman tentang keselematan bermain bagi anak agar guru dan wali siswa dapat memastikan kegiatan bermain berlangsung dengan aman, menarik, menyenangkan, dan minim resiko. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat pada PAUD Bina Cendikia dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Alat peraga merupakan salah satu bentuk media ajar yang mempunyai peran penting dalam metode pembelajaran. Fasilitas pembelajaran di MI Mambaul Hidayah masih tergolong minim sehingga perlu adanya penyediaan alat peraga. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan dan melatih penggunaan alat peraga khususnya pada mata pelajaran sains dan matematika di MI Mambaul Hidayah Kabupaten Malang. Tahapan pengabdian meliputi survei, koordinasi, penyediaan, pelatihan dan simulasi pengajaran, serta evaluasi dan serah terima alat peraga. Hasil kegiatan pengabdian setelah simulasi pengajaran dengan menggunakan alat peraga sains dan matematika menunjukkan guru semakin mudah untuk menjelaskan materi dengan berbagai contoh yang aplikatif. Siswa juga semakin antusias praktik menggunakan alat peraga dan lebih mudah untuk mengerti dan memahami materi.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur kayu yang tumbuh berderet menyamping pada batang kayu lapuk. Sterilisasi merupakan proses budidaya jamur tiram. Sterilisasi digunakan untuk membunuh mikrooganisme pengganggu yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Boiler adalah salah satu mesin yang memanfaatkan uap air panas untuk proses sterilisasi baglog. Boiler diisi air lalu dipanaskan agar hingga mencapai suhu 80°C - 110°C, lalu uap air akan disuplai ke steamer untuk proses sterilisasi. Sistem pengaturan suhu boiler pada sterilisasi baglog dengan metode kontrol PI ini bertujuan untuk menjaga suhu agar tetap pada set point. Alat ini memudahkan seseorang untuk memonitoring suhu dalam boiler tanpa harus khawatir jika ada kesibukan yang lainnya. Alat ini dilengkapi dengan sensor suhu thermocouple K untuk membaca suhu pada boiler, dan motor DC digunakan untuk mengontrol putaran pada katup kompor yang mengatur besar kecilnya api pemanas, lalu LCD 16X2 untuk menampilkan suhu terbaca pada boiler yang dihubungkan ke Arduino UNO R3 sebagai mikrokontroler.
Amorphous Silicon type solar panels, which had a bad reputation in the past, are now considered very reliable, with several significant advantages over Mono Crystalline and Polycrystalline solar panels. Research on the effectiveness of the capture power of Amorphous Silicon compared to Silicon Crystalline solar panels types is still not much done.The purpose of this study was to explain the effect of solar radiation on the capture power of polycrystalline and amorphous solar panels.This research method includes solar panel installation, measurement of solar radiation, measurement of the resulting current and voltage, data analysis, discussion, and conclusions. The independent variables of the study were the resulting current and voltage, and the type of solar panels (Polycrystalline and Amorphous). The dependent variable of this research are actual power and efficiency.The results showed that the greater the solar radiation, the higher the actual power and efficiency produced by the solar panels. Polycrystalline type solar panels are capable of producing higher average actual power and average efficiency, namely 86.83 W and 11.92%, compared to amorphous solar panels, namely 43.88 W and 6.01%. Keywords: Monocrystalline, Polycrystalline, Normalized Power Output Efficiency, Performance Ratio
Proses pengelasan telah berkembang pesat saat ini, baik untuk material logam maupun non logam. Salah satu material non logam yang disambung dengan proses pengelasan adalah plastik. Pada saat ini penggunaan produk berbahan material plastik semakin meningkat, maka untuk proses pengelasan material plastik menggunakan metode Hot-Gas Welding (HGW). Diketahui bahwa dalam proses pengelasan konduktifitas material sangat mempengaruhi kwalitas sambungan las, semakin tinggi konduktifitas maka kwalitas hasil pengelasan akan semakin baik. Di sisi lain diketahui bahwa material plastik memiliki tingkat konduktivitas yang rendah, maka dalam proses pengelasan plastik tersebut akan menjadi kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan studi untuk meningkatkan kwalitas sambungan las material plastik yang dikhususkan pada material HDPE, yaitu mengetahui pengaruh temperatur pelat-landasan pada Jig Hot-Gas Welding dan sudut V-groove terhadap kekuatan tarik sambungan las HDPE sheet. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan variasi temperatur pelat landasan 30°C, 70°C, 110°C, dan 150°C, sedangkan variasi sudut V-groove yang digunakan 40°, 60°, dan 75°. Standar uji tarik mengunakan standar ASTM D 638-03, sebagai data penunjang dilakukan foto makrostruktur dari masing-masing sambungan las. Hasil penelitian ini diperoleh temperatur pelat landasan dan sudut V-groove berpengaruh tinggi terhadap kekuatan tarik lasan HDPE sheet selama proses hot-gas welding. Hasil interaksi antara variasi temperatur pelat landasan dan variasi sudut v-groove diperoleh bahwa pada temperatur pelat landasan 150°C dan sudut V-groove 60° didapatkan nilai maksimum kekuatan tarik lasan 18,8 MPa atau 87,5% terhadap kekuatan tarik material HDPE sheet tanpa sambungan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.