This study aimed to describe the challenges of higher education in implementing online learning during the pandemic Covid-19 outbreak. This study was a qualitative research with a phenomenological approach. Data were collected from 408 students and 20 Lectures from 6 public universities and 6 private universities in Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, and Maluku, by filling out online questionaires and in-depth interviews via social media. The process of data analysis was data reduction, identifying themes, mapping interrelationships between themes, and concluding findings The results of data analysis showed that there were two main challenges, both for lecturers and students. First, limited resources, such as electronic devices (laptops/smartphones/others), learning resources, electricity, and internet connections. Second, lack of knowledge/skills on how to use the online learning media, finding and/or providing learning resources, managing online learning, providing online measuring tools, and carrying out online assessments. This condition has the greatest impact on students from low economic families, and who live in areas with limited access to learning facilities, such as electricity, and internet connections. Most of them lose learning opportunities because of these limitations. Third, the difficulty of time management during the online learning period.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat ditinjau dari gaya kognitif,(2) Mengetahui faktor dominan terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat ditinjau dari gaya kognitif, (3) Mengetahui alternatif pemecahan yang baik untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 1 Katobengke Kota Baubau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Strategi penilaian yang digunakan adalah metofe deskripsi kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Katobengke Kota Baubau dengan mempertimbangkan nilai ekstrim artinya siswa yang memperoleh nilai tes GEFT yang paling tinggi dan paling rendah pada setiap masing-masing interval skor tes GEFT tersebut dan paling banyak melakukan kesalahan. Tehnik pengumpulan data yaitu: (1) Tes GEFT, (2) Tes diagnostik, (3) Wawancara, dan (4) Alternatif pemecahan tes diagnostik. Analisis data dalam penelitian ini yaitu: (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, dan (3) Penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat ditinjau dari gaya kongnitifnya: pada subjek berkategori gaya kognitif Field Independent (FI) adalah siswa tidak memahami soal, salah membedakan konsep serta salah langkah penyelesaian, dan salah dalam mengoperasikan; pada subjek berkategori gaya kognitif Field Dependent (FD) adalah siswa tidak bisa membedakan tanda/lambang, salah membedakan tanda dalam konsep serta salah langkah penyelesaian, dan salah dalam mengoperasikan. (2) Faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal- soal operasi hitung bilangan bulat ditinjau dari gaya kognitifnya yaitu pada subjek berkategori gaya kognitif Field Independent (FI) dan pada subjek berkategori gaya kognitif Field Dependent (FD) adalah pada kesalahan konsep: tidak bisa membedakan tanda/lambang, tidak bisa menjawab soal; pada kesalahan prinsip: salah membedakan tanda dalam konsep serta salah langkah penyelesaian, salah membuat penyimbolan, salah menempatkan bilangannya, tanda dalam pengoperasian terkadang diabaikan karena bingung; dan pada kesalahan operasi: salah mengoperasikan, proses pengerjaan tidak teratur, pengerjaan singkat, dan hasil akhir salah. (3) Alternatif pemecahan yang dinilai baik untuk memperbaiki kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat adalah dengan menggunakan media berupa alat peraga, alat peraga disini biasanya dengan menggunakan garis bilangan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa di kelas IV SD Negeri 4 Wameo tahun ajaran 2021/2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anatara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa di kelas IV SD Negeri 4 Wameo.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populsi dalam penelitian ini adalah seluru siswa kelas IV SD Negeri 4 Wameo tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 40 orang siswa. Sampel sebanyak 40 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi.Dari nilai korelasi dalam penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar matematika siswa tidak mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 4 Wameo tahun ajaran 2021/2022. Sedangkan berdasrkan pengujian hipotesis diketahui bahwa nilai sig. (0,000)> 0,05 sehingga H0 ditolak atau terdapat hubungan yang signifkan antara kedua veriabel.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh signifikan penggunaan media kartu dalam model pembelajaran Joyful Learning dalam mengembangkan pemahaman konsep siswa pada materi pecahan kelas V SD Negeri 1 Masiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan penggunaan media kartu dalam model pembelajaran Joyful Learning dalam mengembangkan pemahaman konsep siswa pada materi pecahan kelas V SD Negeri 1 Masiri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode eksperimen, dengan populasi yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Masiri sedangkan sampel yaitu kelas VB sebagai kelas eksperimennya dan kelas VA sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan yakni statistik deskriptif dan sttatitik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata kemampuan dalam pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen sebesar 56,25 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-ratanya sebesar 33,33. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis di peroleh bahwa thitung = 2,446 dengan df = 29 dan signifikan (2-tailed) = 0,021 < (α) (0,05) sehingga disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah berbeda secara nyata. Artinya ada pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran Joyful Learning terhadap pemahaman konsep peserta didik SD Negeri 1 Masiri
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.