<p>Aktivitas di terminal berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan antara lain kebisingan. Penelitian dilakukan di Terminal Pakupatan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten menggunakan 7 titik pengamatan, pada hari Senin (mewakili hari kerja), Jum’at (mewakili hari terakhir kerja), Sabtu (mewakili hari libur) dan Minggu (mewakili hari libur). Nilai Leq rata-rata di Terminal Pakupatan sebesar 77,82 dB(A) dan nilai Lsm sebesar 79,03 dB(A). Nilai ini dibandingkan dengan baku mutu menurut KepMen LH No.48/MENLH/11/1996 sesuai dengan peruntukannya, yakni peruntukkan perdagangan dan jasa sebesar 70 dBA. Selanjutnya dilakukan pemetaan tingkat kebisingan di kawasan terminal Pakupatan dengan bantuan software Surfer 11. Koefisien korelasi serta signifikan yang didapat menunjukkan hubungan antara jumlah kendaraan yang masuk dengan kebisingan yang berkorelasi kuat dengan koefisien korelasi R2=0,996 pada titik satu hari Senin yang menandakan adanya hubungan kuat antara tingkat kebisingan dengan jumlah kendaraan yang melintas. Upaya pengelolaan lingkungan untuk mengurangi kebisingan terutama pada daerah penelitian yang memiliki tingkat kebisingan yang melebihi baku mutu antara lain dengan menanam tanaman berkanopi tebal sebagai barrier rambatan bising di area pintu masuk sebelah utara dan selatan Terminal Pakupatan dan memanajemen lamanya kendaraan berhenti di terminal sehingga tingkat kebisingan di lingkungan sekitar terminal menjadi berkurang dan menciptakan suasana nyaman bagi penumpang. </p><p>Keywords: Noise. Leq, Lsm, Mapping, Terminal Pakupatan </p>
The COVID-19 pandemic that has hit the whole world and Indonesia has had a huge impact, especially in the field of education, where many students have decreased their mental health due to lack of activity so that the aim of this community service is to reduce student stress levels in an effort to build mental health with creativity during the COVID-19 pandemic, which was located at the Massarotul Muhtajin Tahfidz Qur'an Islamic Boarding School, Serang City. Community service uses a workshop approach using lectures, discussions and exercises with making souvenirs with 60 participants. The results of the dedication show that the number of participants who are enthusiastic about the activity, as many as 80% of the participants already understand and can be creative in making souvenirs so that it can reduce stress levels so that this training can foster a spirit of creativity in the participants in an effort to improve mental health.
Tungau debu merupakan salah satu aeroalergen yang paling umum yang memiliki hubungan kuat dengan manifestasi dan sensitisasi alergi. Paparan alergen di sekolah dapat menyebabkan sensitisasi dan memicu penyakit atopik dan manifestasi alergi, sehingga menurunkan prestasi belajar siswa di sekolah. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menganalisis kualitas udara dalam ruangan sekolah terkait tungau debu dan pengaruhnya terhadap sensitisasi alergi pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan tungau debu di sekolah dengan sensitisasi alergi serta mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan sensitisasi alergi. Metode dalam penelitian ini yaitu studi potong lintang dilakukan di SD, Kota Serang. Sebanyak 112 siswa diacak menjadi responden dalam penelitian ini. Paparan tungau debu dinilai dengan menyedot debu yang mengendap di ruang kelas dan kemudian menganalisisnya menggunakan metode flotasi untuk menghitung kepadatan dan mengidentifikasi tungau debu. Sensitisasi siswa dinilai menggunakan tes tusuk kulit sedangkan faktor risiko diidentifikasi dengan mengisi kuesioner ISAAC. Hasil penelitian didapatkan 31 siswa tersensitisasi D.pteronyssinus dan 37 siswa tersensitisasi D.farinae. 1,7 gram debu yang mengendap diambil dari 8 sampel. Tidak ada hubungan bermakna antara paparan tungau debu dengan sensitisasi alergi terhadap D.pteronyssinus dan D farinae (D.pteronyssinus p>0,05; OR 1,211; CI 0,736 – 6,470 dan D.farinae p>0,05; OR 2,182; CI 0,396 – 3,704 ). Kepadatan tungau debu di sekolah adalah 0,58 tungau/gram debu. Ada hubungan yang signifikan antara kepemilikan hewan peliharaan (kucing atau anjing) dengan sensitisasi D.farinae (p<0,05; OR 2,5; CI 1,192 – 5,525). Ada juga hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan sensitisasi D.pteronyssinus (p<0,05; OR 2,876, CI 1,216 – 6,801), sehingga rendahnya paparan tungau debu di lingkungan sekolah tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan sensitisasi anak.
Health service activities by the hospital produce a waste of any activity in the form of medical activities and non-medical activities. The purpose of this research is to analyze the solid waste management system in 'X' Hospital, Cilegon City, Banten. The result showed that the source of solid waste generated were classified into 2 types, namely 2% of medical waste and 98% non medical, where the waste treatment process included sorting, characteristic wastage, transporting garbage to TPS, weighing, temporary storage and transportation. The method of handling solid, B3 and domestic solid waste in 'X' Hospital is done in each unit which is sorting according to its characteristic, but still finding the placement of waste which is not in accordance with its characteristic and solid waste processing process is not done by the hospital but given to a third party. Therefore, it can be concluded that the effort to evaluate the solid waste management of 'X' Hospital must refer to the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 1204 / Menkes/ SK / X / 2004 on Hospital Health Requirements and need to improve supervision and good cooperation with nurses and janitors in the separation of medical and non-medical waste.
Peningkatan ekonomi kreatif dengan pemanfaatan sumber daya alam berbahan dasar buah kelapa dalam meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar. Indonesia merupakan negara produksi kelapa terbesar di dunia. Kegiatan pengolahan buah kelapa menjadi menjadi serabut kelapa sebagai produk ramah lingkungan dan olahan kerajinan tangan. Metode dalam kegiatan ini adalah Training of Trainer (ToT) serta Focus Group Discussion (FGD) dengan pendekatan Community Development yang diikuti oleh 27 peserta. Hasil dari pengabdian ini adalah kreativitas dalam pembentukan atau pemanfaatan limbah kelapa menjadi bahan kerajinan tangan. Upaya yang dapat diberikan kepada para petani dan masyarakat sekitar adalah diperlukan kerjasama lintas sektor supaya program pemanfaatan kerajinan tangan berbahan dasar kelapa dapat berkelanjutan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.