Rumah adalah kebutuhan dasar yang digunakan untuk tempat tinggal manusia. Semakin tahun penduduk Indonesia semakin tinggi, sama halnya dengan tempat tinggal manusia. Kredit Pemilikan Rumah merupakan mekanisme dalam membeli rumah yang dibayar dengan angsuran sampai waktu yang telah ditentukan. Oleh karena itu, untuk mendukung penyeleksian dalam penentuan kelayakan calon pembeli dibutuhkan sistem pendukung keputusan sebagai alat pendukung praktis untuk meningkatkan pengambilan keputusan. Sistem ini dibangun menggunakan metode Weight Product (WP). Metode WP adalah cara membuat peringkat alternatif dalam urutan preferensi. Hasil penelitian terhadap sistem pendukung keputusan diharapkan dapat membantu memilih calon pembeli yang tepat. Output sistem akan menampilkan perangkingan kelayakan atau tidaknya suatu alternatif.
Abstrak. Kondisi geologi kompleks dekat permukaan terjadi ketika body batuan dengan kecepata tinggi terbawa dekat ke permukaan. Batuan tersebut dapat berupa batuan beku ataupun karbonat. Keberadaan batuan tersebut dapat menyebabkan meningkatnya kontras kecepatan dekat permukaan. Tingginya kontras kecepatan menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan dengan metode konvensional seperti travel time tomography. Join inversi dari dua data geofisika merupakan salah satu teknik untuk mendapatkan gambaran bawah permukaan. Pada studi ini metode yang digunakan adalah metode join inversi seismik dan gravity. Pada studi ini data yang digunakan adalah data seismik sintetik yang merupakan hasil dari forward modelling model kecepatan. Nilai kecepatan pada model memiliki rentang 1000 m/s hingga 5800 m/s. Metode yang digunakan untuk forward modelling data seismik dan gravity adalah metode finite difference sedangkan metode talwani. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa model kecepatan hasil join inversi tomografi travel time dan gravity lebih baik dibandingkan dengan metode travel time tomografi sendiri. Perbedaan yang signifikan ditunjukkan oleh bentuk dari bentuk body kecepatan tinggi dan munculnya lapisan dengan kecepatan rendah. Selain itu metode join inversi juga menunjukkan peningkatan gambaran struktur geologi, dan nilai kecepatan. Kata Kunci: tomografi seismik waktu tempuh; join inversi seismik-gravity; pemodelan bawah permukaan
Abstract. Near surface geology complex condition is occur when high velocity bodies brought close to the surface. This body could be high velocity carbonates or igneous rocks. The presence of the bodies
<p><em>This research is to empirically prove the influence of Local Taxes, Regional Levies, Revenue Sharing Funds, Capital Expenditures, Economic Growth on Regional Financial Independence in Regencies / Cities in East Java Province 2014-2017 period. The analytical method used in this study is a quantitative method with multiple regression tests, by conducting the Classical Assumption test first before reaching the best study model. The total population of this study is 38 districts / cities consisting of 29 districts and 9 cities in East Java Province. The sampling technique is to use a census. The results of this study are: Regional Taxes, Regional Levies, and Capital Expenditures affect the Regional Financial Independence, Revenue Sharing and Economic Growth does not affect the Regional Financial Independence. Simultaneously the Regional Tax, Regional Retribution, Revenue Sharing Funds, Capital Expenditures, and Economic Growth influence the Regional Financial Independence</em><em></em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Regional Taxes, Regional Retribution, Revenue Sharing Funds, Capital Expenditures and Economic Growth, Regional Financial Independence.</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.