Penelitian ini di bertujuan untuk mengembangkan, mengetahui responden, dan keefektifan modul matematika berbasis model pembelajaran problem solving pada materi vektor. Model Pengembangan yang digunakan adalah ADDIE, yaitu Analysis, Design, Development, Implimentation, Evaluation. Mahasiswa di program studi pendidikan matematika mengalami kesulitan dalam memahami konsep pada materi vektor pada mata kuliah kapita selekta matematika SMA, sehingga nilai mahasiswa tidak mendapat nilai yang memuaskan. Peneliti membuat pembaharuan pembuatan modul yang merupakan salah satu bahan ajar yang digunakan pendidik pada proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan instrumen pengumpulan data meliputi dokumentasi dan lembar kuesioner. Teknik analisis data pada penelitian ini digunakan untuk menghitung kevalidtan dari para validator dan respon pendidik. Hasil uji validasi yang dilakukan oleh validator adalah 3,25 kriteria cukup valid. Hasil respon pendidik 3,75 dengan kriteria menarik, respon uji coba skala kecil 3,4 dengan respon sangat menarik dan uji coba lapangan 3,8 dengan respon sangat menarik. Hasil uji efektifitas yang dilakukan saat uji lapangan mendapat persentase sebesar 75% dengan kriteria efektif. Dari data tersebut menunjukkan bahan ajar pembelajaran layak digunakan berdasarkan respon pendidik dan keefektifan yang dilakukan oleh peserta didik maka pengembangan modul matematika layak digunakan di program studi pendidikan matematika Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
Skripsi ini membahas tentang pengaruh model pembelajaran treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 8 Pematangsiantar. Skripsi ini dilatarbelakangi dari kurang efektifnya proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas khususnya kelas VIII sehingga mengakibatkan kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam pembelajaran matematika yang akan mempengaruhi siswa dalam proses menyelesaikan soal matematika. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment dengan desain penelitian yaitu The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 64 siswa yang terdapat di kelas eksperimen (VIII-4) sebanyak 32 siswa dan di kelas kontrol (VIII-5) sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis berbentuk uraian sebanyak 5 soal pretest dan posttest. Dari hasil analisis data yang dilakukan yaitu analisis uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas maka diperoleh data yang berdistribusi normal dan homogen. Uji t dilakukan dengan Independent Sample Test dengan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar 34,52 dan rata-rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 26,63. Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa thitung bernilai 4,453 sedangkan ttabel sebesar 1,998. Karena posttest yaitu dan sig. (2 tailed) < yaitu sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 8 Pematangsiantar.
Catfish production from year to year has increased. Catfish production in Indonesia in 2013 reached 758,455 tons. The socialization of catfish hatchery using semi-artificial spawning is aimed at cultivating the community to increase seed yields and carry out catfish hatchery with semi-artificial spawning methods. The method used is the method of presentation and practice. Counseling on catfish spawning with semi-artificial techniques is very useful for groups of fish farmers, this is evident from the enthusiasm of the community who are enthusiastic in participating in the socialization from beginning to end. Abstrak Produksi ikan lele dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Produksi ikan lele di Indonesia pada Tahun 2013 mencapai 758.455 ton. Sosialisasi pembenihan ikan lele dengan menggunakkan pemijahan semi bauta bertujuan agar masyarakat pembudidaya dapat meningkatkan hasil benih dan melaksanakan pembenihan ikan lele dengan metode pemijahan semi buatan. Metode yang digunakan adalah metode presentasi dan praktek. Penyuluhan tentang pemijahan ikan lele dengan teknik semi buatan sangat bermanfaat terhadap kelompok pembudidaya ikan, hal ini terbukti dari semangat masyarakat yang antusias dalam mengikuti sosialisasi mulai dari awal sampai akhir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mendapat pembelajaran cooperative learning lebih tinggi daripada mahasiswa yang mendapat pembelajaran konvensional, sekaligus untuk melihat apakah kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang memiliki locus of control internal lebih baik daripada mahasiswa yang memiliki locus of control eksternal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dan desain kelompok kontrol non-ekivalen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Kelas eksperimen mendapat pembelajaran cooperative learning, sedangkan kelas kontrol sebagai pembanding mendapat pembelajaran konvensional. Untuk memperoleh data yang diperlukan, digunakan instrumen berupa tes kemampuan berpikir kritis, dan angket untuk mahasiswa. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk data hasil pretes, postes, dan nilai gain, dan secara kualitatif untuk angket mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mendapat pembelajaran cooperative learning lebih tinggi daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional, (b) Peserta didik yang memiliki locus of control internal mempunyai kemampuan berpikir kritis yang lebih baik dibandingkan mahasiswa yang memiliki locus of control eksternal, dan (c) tidak ada interaksi antara faktor model pembelajaran cooperative learning dan pembelajaran konvensional dengan faktor kemampuan matematika siswa (tinggi, sedang, rendah).
The purpose of this study was to find out whether there was an effect of the Creative Problem Solving (CPS) Learning Model on Students' Creative Thinking Ability in SPLDV Material at SMP Negeri 1 PANEI which consisted of 30 students. This study uses a type of quantitative research with the Pra-Experimental design research method. The population in this study was class VIII with 7 classes at SMP Negeri 1 PANEI with 210 students. The number of samples taken was 30 students, namely class VIII-E Data collection techniques used pre-test and post-test. The results of the study were to find out how much influence the Creative Problem Solving (CPS) Learning Model had on Students' Creative Thinking Ability in SPLDV Material at SMP Negeri 1 PANEI. The ability to think creatively based on the pre-test and post-test questions is high with an average score of 68,16 and 83,16.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.