Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan agroindustri pengolahan kelapa di UD Wootay Coconut. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan yang dimiliki UD Wootay Coconut adalah ketersediaan modal, adanya variasi produk dan harga, hubungan baik dengan pelanggan, kemasan produk menarik, dan manajemen yang baik. Faktor kelemahan yang dimiliki adalah ketidakterampilan tenaga kerja dan ketidakrapihan pembukuan. Faktor peluang yakni peluang lapangan kerja dan amannya kondisi lingkungan produksi. Faktor ancaman yakni fluktuasi permintaan produk. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa alternatif strategis pengembangan yang dapat diterapkan yakni penguatan hubungan distributor dan pelanggan, peningkatan kemampuan manajemen, peningkatkan kemampuan tenaga kerja, penciptaan kesinergisan antara pelaku usaha dan pemerintah, peningkatan kualitas produk yang dihasilkan, dan peningkatan jaringan pemasaran.
Kemandirian kelompok tani merupakan salah satu indikator penting dalam menilai keberhasilan suatu kelompok tani. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemandirian kelompok tani Spirit dan Mutilu di Negeri Lilibooi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer meliputi partisipasi anggota, aturan kelompok, administrasi kelompok, orientasi pasar dan kerjasama kelompok, yang diperoleh melalui hasil wawancara menggunakan kuesioner yang telah disiapkan serta dokumentasi lapangan. Data sekunder yang dikumpulkan berupa jurnal, skripsi, buku dan data dari intansi-instansi terkait masalah penelitian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang dari total 51 orang (kelompok tani Spirit 19 orang dan Mutilu 32). Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan skala Likert kemudian dijelaskan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemandirian kelompok tani Spirit yakni tergolong mandiri (4,3) dan kelompok tani Mutilu tergolong cukup mandiri (2,6).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemasaran kerbau di pulau Moa. Penelitian dilaksanakan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Terdapat dua model saluran pemasaran kerbau yakni dari peternak kepada konsumen dan dari peternak kepada pedagang pengumpul kemudian dilanjutkan pada konsumen. Melalui analisis marjin pemasaran, dapat diketahui bahwa pada saluran pemasaran model pertama, tidak terdapat biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh peternak sehingga margin pemasaran adalah Rp. 0 dan bagian yang diterima (share) peternak adalah 100 persen. Sedangkan pada saluran pemasaran model kedua, diketahui bahwa marjin pemasaran adalah sebesar Rp. 10.270.909 dan bagian yang diterima (share) peternak adalah 51,3 persen. Berdasarkan analisis efisiensi pemasaran dapat disimpulkan bahwa pemasaran kerbau di pulau Moa sudah efisien, dimana nilai share marjin pada kedua model saluran pemasaran di atas 50 persen.
Keberadaan pasar modern dengan tawaran berbagai jenis sayuran serta kebersihannya belum tentu menjamin konsumen kembali berbelanja di pasar modern tersebut. Penilaian konsumen terhadap atribut produk sayuran serta kepuasan konsumen terhadap produk yang dibeli menjadi penting bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan konsumen terhadap atribut sayuran segar lokal dan sayuran segar impor di pasar modern kota Ambon. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling diikuti metode judgement sampling terhadap 100 responden. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance-Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut kedua produk tersebut berada pada kategori puas dimana kepuasan terhadap sayur impor lebih tinggi dibanding sayur lokal masing-masing 79,82% dan 77,48%.
Maluku is an archipelagic province that is rich and famous for its abundant natural wealth. This abundant natural wealth is in the form of spices such as cloves (Syzygium aromaticum L), nutmeg (Myristica fragrance), eucalyptus (Melaleuca leucadendra), lemongrass (Cymbopogon citratus), and ginger (Zingiber officinale). CV. Alfa Blessing is a business actor for processed agricultural commodity products in West Seram Regency, Maluku Province. This company produces fragrant oils that are beneficial for health. The results of SCOR analysis, the performance of the Harum Maluku 52 oil supply chain is included in the good criteria with a performance value of 70.29 with the highest weight on the delivery criteria of 0.469 and the lowest on the source criteria with a weight of 0.049. To improve the supply chain performance of Maluku fragrant oil, CV. Alfa Blessing needs to pay attention to the plan criteria because it is the ideal culmination of the core process in SCOR. Companies must also consider the source criteria because it has the lowest weight. What needs to be done is to pay attention to the procurement of raw materials to meet demand and ensure that raw materials are not wasted due to a lack of demand at one time. CV. Alfa Blessing also needs to increase the working value of assets or capital to increase the ability to use assets productively. The analysis of the margin share, farmer's share, and cost-benefit ratio shows that both supply chain channels are efficient. If the two chains are compared, it can be seen that supply chain channel II is more efficient than supply chain channel I. This means that a short supply chain channel is more efficient than a long supply chain channel. Companies must continue to strive to improve company and employee performance so that the fragrant oil products are of higher quality.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.