The purpose of this study was to determine the differences in the morphology and anatomy of ginger plants based on differences in altitude, and to make a booklet resulting from the morphological and anatomical characteristics of ginger for morphology and plant anatomy courses. This research method is a qualitative research method. Data collection techniques in this study through observation, interviews, characterization techniques, document review, and questionnaires or questionnaires. Data analysis techniques with quantitative descriptive and descriptive analysis. The results of the study showed that there were differences in the morphological and anatomical characteristics of ginger based on differences in the height of the place. Ginger in Selupu Rejang District has a high stomata density. Ginger is more suitable for planting in the lowlands with high temperatures, low humidity. The compilation and manufacture of morphology and plant anatomy course booklets were declared valid with very decent qualifications with a percentage of 86.2%. Conclusion, there are differences in the morphological and anatomical characteristics of the ginger plant based on the height of the place, while the booklets that are made have proper and valid qualifications to be used as material for plant morphology and anatomy courses. Keywords: anatomy, ginger, characteristics, morphology
Misi Pendidikan yakni dapat mengembangkan potensi peserta didik, dapat mempengaruhi dan mengembangkan kepribadian seseorang, serta mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab. Sementara itu untuk mewujudkan misi pendidikan dibutuhkan beberapa komponen dalam penyelenggaraan pendidikan. Salah satunya yaitu mengembangkan bahan pembelajaran. Bahan ajar yang dipakai sekolah belum berbasis kearifan lokal khususnya belum tersedianya bahan ajar berupa modul terutama yang berbasis kearifan lokal daerah setempat. Untuk itu dibutukan pengembangan bahan ajar modul berbasis kearifan lokal dalam menunjang ketercapaian kompetensi serta tujuan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan, kelayakan dan respon peserta didik serta pendidik terhadap modul pembelajaran IPA berbasis kearifan local Kelas tinggi di SD Negeri 120 Rejang Lebong. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan Research and Develovment (R & D). Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan menurut Model pengembangan 4D ini terdiri dari atas 4 tahap yaitu: (1) define (Pembatasan) (2) design (Perancangan), (3) develop (Pengembangan), dan (4) Disseminate (Penyebaran), atau diaptasi menjadi model 4-P, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, penyebaran.
ABSTRAK Permasalahan yang dihadapi Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan tepatnya di Kecamatan Karang Jaya dan Rupit adalah pernah dilanda genangan air. Lokasi kedua mitra ini terdapat genangan air saat intensitas hujan deras. Padahal mayoritas penghasilan yang ada di lokasi tersebut petani. Jika terdapat genangan air maka petani rentan sekali terkena gagal panen. Dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan mitra, melalui program IbM ini tim memberikan bantuan alat Lubang Resapan Biopori (LRB), memfasilitasi pembuatan pupuk yang dihasilkan dari pengendapan sampah organik dari LRB, mengadakan pelatihan dan penerapan lubang resapan biopori di lokasi mitra. Metode yang digunakan dengan penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan demoplot. Hasil yang diperoleh dari program ini berupa pengenalan dan pemberian bor Biopori di 2 Kecamatan mitra (desa Terusan dan desa Beringin Jaya). Hasil IbM ini diketahui setelah adanya teknologi LRB laju infiltrasi tanah menjadi lebih baik, perencanaan jumlah LRB yang efektif untuk lahan perkebunan jeruk yaitu 597 LRB dengan memperhatikan kondisi intensitas curah hujan dan kondisi tanah pada kedua daerah tersebut. Topografis lahan perkebunan jeruk yaitu dataran datar dengan jenis tanah lanau, sampah organik yang diendapkan terbentuk kompos dan hasil tanaman cabai warga meningkat. Luaran kegiatan ini adalah teknologi tepat guna berupa alat bor biopori, dan kemampuan mengolah sampah organik berupa sampah sayuran, daun-daun kering, dan sampah buah menjadi pupuk kompos. Kata kunci: IbM, Banjir, LRB (Lubang Resapan Biopori) ABSTRACT The problem from Musi Rawas South Sumatera Utara precisely in Karang Jaya and Rupit was hit by a puddle. The location of both partners there are puddles when the intensity of heavy rainfall. Whereas the majority of existing income of farmers in these locations. If there are puddles of water that farmers vulnerable once exposed to crop failure. In order to help solve the problems of partners, through this IbM program team provides assistance tool Biopori Infiltration Hole (LRB), facilitating the manufacture of fertilizers produced from organic waste deposition of LRB, training and application of absorption holes biopores partner locations. The method used with counseling, training, demonstration and demoplot. The results obtained from this program in the form of recognition and awarding drill Biopori in 2 Subdistrict partners (village canal and village Beringin Jaya). The results of this IbM known after their infiltration LRB technology gets better, LRB number of effective planning for citrus plantation land, namely 597 LRB taking into consideration the intensity of rainfall and soil conditions in the two regions. Topographical citrus plantation is flat plains with silt soil type, organic waste is deposited to form compost and crop yields increased chili citizens. Outcomes of these activities is the appropriate technology in the form of a drill biopori, and ability to theprocess organic waste such as garbage vegetables, dried leaves, and fruit waste into compost. Keywords: IbM, Flood, Infiltration hole,
Permasalahan penelitian ini adalah era globalisasi pendidikan saat ini yang mengharuskanpendidikan mengikuti perkembangan zaman. Kesiapan dunia pendidikan terutama perguruantinggi terkait pengembangan media dalam pembelajaran harus disambut dengan positif bagipengajar di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan semangatbelajar mata kuliah media pembelajaran di STKIP PGRI Lubuklinggau melalui media video.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber analisisdata didapatkan melalui studi pustaka dan pengamatan langsung di lapangan peneliti sebagaiDosen mata kuliah media pembelajaran. Pembahasan meliputi Media Pembelajaran di EraTeknologi Informasi, yaitu media pembelajaran menjadi sangat penting di era teknologiinformasi saat ini. Peran tenaga pendidik dalam menciptakan atau menggunakan fasilitas dariperkembangan teknologi tersebut harus dilakukan. Video Animasi dan Semangat Belajar diPerguruan Tinggi, yaitu saat ini dalam penerapan media animasi dalam mata kuliah mediapembelajaran yang vital. Media animasi yang diajarkan di STKIP PGRI Lubuklinggaumenggunakan media web yang ada di internet sebagai penunjang fasilitas pembuatan mediaanimasi. Simpulannya, yaitu: media pembelajaran sangat penting dalam dunia pendidikan.Seorang pengajar harus tetap belajar dalam menerapkan media bagi dunia pendidikan saat ini.aspek-aspek dalam pembelajaran media tetap harus mengedepankan unsur kebutuhan dankondisi peserta didik. Saat ini penerapan media animasi dengan memanfaatkan platform web diinternet sangat mendukung peserta didik maupun tenaga pengajarnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.