Remaja adalah periode perkembangan selama individu mengalami perubahan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Remaja umumnya akan mengalami perubahan fisik dan psikis. Tingginya angka kejadian kanker payudara mengakibatkan tidak sedikit pula penderita kanker payudara yang berujung pada kematian.Untuk mendeteksi adanya kelainan pada payudara itu dilakukan upaya-upaya tertentu salah satunya melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dengan tujuan untuk mengekspresikan tingkat pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri di SMA Negeri 1 Atambua. Hasil penelitian dari 154 responden dapat disimpulkan bahwa secara umum tingkat pengetahuan remaja putri kelas XII SMAN 1 Atambua tentang pemeriksaan payudara sendiri sebanyak 111 responden (72,1%), dalam hal tahu (know) sebanyak 63 responden (40,9%), dalam hal memahami (comprehension) sebanyak 94 responden (61%) dan tingkat pengetahuan dalam hal mengaplikasikan (Aplication) sebanyak 82 responden (53,3%). Sarannya adalah meningkatkan pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).Untuk petugas kesehatan setempat untuk memberikan penyuluhan terkait dengan kesehatan reproduksi khususnya pemeriksaan payudara sendiri (sadari) dan kanker payudara sehingga remaja putri memiliki sikap positif dalam melakukan Sadari, agar dapat mendeteksi secara dini dalam upaya pencegahan kanker payudara.
Hipertensi yang merupakan salah satu penyakit tidak menular ini perlu mendapat perhatian yang serius dan ditangani secara “nation wide” mengingat prevalensi yang cukup tinggi dan biasanya individu tidak menyadari bahwa dirinya sedang menderita hipertensi. Umumnya baru diketahui ketika mereka datang berobat ke tempat pelayanan kesehatan karena sakit atau keluhan lainnya, sehingga hipertensi sering dikenal dengan istilah “the silent killer”. Tujuan dari sistematik review ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis kepatuhan perwatan diri pasien hipertensi melalui hasil-hasil penelitian terdahulu. Desain menggunakan sistematik review narative. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode Prisma dan memilih artikel yang dipublikasikan melalui empat database ilmiah digunakan untuk mendapatkan sumber-sumber relevan yang berhubungan dengan masalah spesifik terkait perawatan diri pasien hipertensi, yaitu ProQuest, Ebsco, ScienceDirect dengan keyword yang sama dan dipublikasikan tahun 2000-2019. Didapatkan 11 artikel yang dianalisa dalam proses sistematik review ini. Ditemukan bahwa pasien hipertensi cenderung tidak patuh dalam penatalaksanaan penyakitnya karena beberapa hal diantaranya adalah karena pengobatan dalam jangka waktu yang lama, mengambil obat yang kurang dari yang diresepkan, bahkan kadang-kadang pasien menganggap bahwa mengambil obat itu adalah tugas keluarga mengambilnya. Kombinasi obat yang banyak juga menjadi hambatan mereka untuk mengkonsumsinya secara rutin. Sumber daya manusia menjadi modal utama dalam meningkatkan selfcare terutama dalam manajemen antihipertensi. Disimpulkan bahwa review ini memberikan kontribusi yang besar dalam mengembangkan teori untuk mengatasi masalah hipertensi ini dengan baik.
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu hasil dari semakin berkembangnya pengetahuan manusia yang dapat memberikan perubahan pada pola kehidupan manusia. Salah satu bentuk TI yang sering digunakan adalah Gadget. Penggunaan gadget dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif. Karena gadget menyajikan berbagai hal menarik, tak heran kini anak – anak menjadi pengguna gadget terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna gadget dan hubungan antara penggunaan gadget dengan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual serta sosial anak usia sekolah yang dilihat dari segi orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan gadget dengan kecerdasan (intelektual, emosional, spiritual dan sosial). Sampel diambil menggunakan teknik acidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Uji statistik menggunakan Chi Square test yang bermakna pada P ˂ 0,05 dan diperoleh hasil yaitu pada variabel kecerdasan intelektual P = 0,042, kecerdasan emosional P = 0,044, kecerdasan spiritual P = 0,069 dan kecerdasan sosial P = 0,021. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial tetapi tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan gadget dengan kecerdasan spiritual. Oleh karena itu peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi buah hati ketika menggunakan gadget.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur dari tanggal 13 Januari – 21 Januari 2019. Penyalahgunaan NAPZA melahirkan masalah sosial, keamanan, dan ketertiban dimasyarakat seperti tindakan kriminal, prostitusi, disharmoni keluarga, peningkatan jumlah pengangguran, dan peningkatan jumlah putus sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan dan sikap pelajar di SMP Kristen Atambua tentang penyalahgunaan NAPZA. Populasi adalah siswa/i kelas VII, VIII dan IX SMP Kristen Atambua, sampel sebanyak 165 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan dengan stratifed random sampling, analisa data mencakup analisa univariat. Hasil penelitian yang di peroleh berdasarkan pengetahuan didapatkan responden yang pengetahuannya kurang sebanyak 84,2% (n=139) dan responden yang pengetahuannya baik sebanyak 0,6% (n=1). Ini berarti sebagian besar responden tidak mengetahui pengertian istilah NAPZA, jenis NAPZA, dampak penggunaan NAPZA, serta bentuk NAPZA yang kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor pendidikan, informasi, dan usia. Sedangkan berdasarkan sikap didapatkan responden yang mempunyai sikap cukup terhadap penyalahgunaan NAPZA adalah 51,5%(n=85) dan responden yang mempunyai sikap baik terhadap penyalahgunaan NAPZA adalah 48,5% (n=80) hal ini berarti sebagian besar responden belum bisa mengambil sikap yang benar atas pengetahuan yang ia ketahui mengenai NAPZA.
Poor family nutritional practice is one of the major leading causes of stunting in children aged 0-59 months. Good family nutrition practices are one of the primary keys to stunting prevention. It can also reduce the prevalence of stunting and the impact it has on families, which are included in the category of stunting risk families. This study aimed to investigate nutrition-aware family practices at Haliwen Health Center, Atambua-one of the border areas of the Republic of Indonesia (RI) and Democratic Republic of Timor Leste (DRTL). It is a descriptive study with a cross-sectional design that took place at the Haliwen Health Center, Belu Regency, East Nusa Tenggara Province, Indonesia, from September 1 to October 30, 2021. A total of 147 families with children aged 0-59 months, were selected by purposive sampling. Most mothers (60%) gave exclusive breastfeeding to infants aged 0-6 months. Most mothers (78%) firstly gave complementary feeding to infants at the age of 6 months, most families and children (94%) ate a variety of nutritional sources, most families (56%) used iodized salt, most infants (95%) aged 6-11 months and children 12-59 months received vitamin A supplements, most (88%) pregnant women received iron supplement at least 90 tablets during pregnancy, most postpartum women (72%) received two capsules of vitamin A supplements. 58.5% of families at the Haliwen Health Center had implemented 75% nutrition-aware family indicators. However, none of them had performed 100% nutrition-aware family indicators. Sustainable assistance needs to be improved to reach 100% nutrition-aware family and implemented in all families.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.