Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring berbantuan laboratorium virtual terhadap minat belajar fisika peserta didik dan mengetahui pengaruh pembelajaran daring berbantuan laboratorium virtual terhadap hasil belajar kognitif fisika peserta didik. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain eksperimen one group pretest posttest. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 1 yang berjumlah 33 orang yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kognitif dan angket minat belajar peserta didik. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pembelajaran daring berbantuan laboratorium virtual terhadap minat belajar peserta didik dengan nilai sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 (0,0063 < 0,05) dan ada pengaruh pembelajaran daring berbantuan laboratorium virtual terhadap hasil belajar kognitif peserta didik dengan nilai sig (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) Abstract: This article aims to determine the influence of online learning with virtual labs on the learning interest of students ' physics and to know the influence of online learning with virtual labs on cognitive learning outcomes of student physics. This type of research is a quasi experiment with the experimental design of one group Pretests posttest. This research sample is a student of class X MIPA 1 which amounted 33 people determined with simple random sampling technique. The instruments used in this study are cognitive learning results test and Angket learning interest learners. Data analysis results can be concluded that there is a virtual lab-assisted online learning influence to the learning interest of learners with a value of sig (2-tailed) smaller than 0.05 (0.0063 < 0.05) and there is a virtual lab-assisted online learning influence to the outcome of the students ' cognitive learning with a sig (2-tailed) value smaller than 0.05 (0.000 < 0.05).
This study aims to highlight the importance of visual representation skills in classroom practice, especially in classical mechanics physics, by discussing (1) free-body diagram representation, (2) resultant force system, (3) types and directions of quantities, (4) representation of results and units. This research was conducted on 30 students in second grade at Beringin Kupang High School. The research method was carried out experimentally using a special image representation test tool for classical mechanical materials. The research data were analyzed by descriptive method. The results showed that (1) more than 50% of students did not draw FBD before solving the problem, (2) the success rate of students in representing the resultant force system was the highest at 33%, (3) determining the type and direction of motion the success rate was 67%, and (4) representation results and units with a success rate of 40%. The results of this study become a reference for increasing the role of visual representation in learning physics.
Penyampaian materi Fisika tentu memerlukan praktikum agar mahasiswa lebih memahami materi yang diajarkan. Namun, pada kenyataannya mahasiswa mengalami keterbatasan diantaranya ketidaktersediaan alat di laboratorium. Hal ini sangat mempengaruhi kemampuan mahasiswa untuk menguasai konsep fisika. Kegiatan PPM ini bertujuan untuk menyediakan alat praktikum Efek foto listrik di Prodi Pendidikan Fisika Unwira. Dengan ketersediaan alat praktikum diharapkan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran khususnya pada materi Efek foto Listrik. Metode yang dilakukan adalah dengan merakit alat percobaan Efek Foto Listrik, kemudian melatih mahasiswa untuk menggunakan alat tersebut dengan melakukan percobaan. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan PPM ini adalah dua set alat percobaan efek foto listrik. Selain itu, mutu proses pembelajaran materi Efek foto listrik menjadi lebih baik, yang dapat dilihat persentasi peningkatan kemampuan menjawab soal konsep, yaitu dari 14 mahasiswa peningkatan 50% sebanyak 4 orang, 50% 100% sebanyak 3 orang dan 100% 200% sebanyak 7 orang.
Kegiatan Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan model pembelajaran aktif tipe learning tournament berbasis local wisdom untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. pemahaman konsep yang mau di lihat meliputi interpreting, explaining, classifying, examplyfifying, inferring, summarizing dan compairing. Pembelajaran aktif tipe learning tournament mengajak siswa untuk belajar secara kooperatif, kolaboratif, kompetitif dan menciptakan kondisi pembelajaran lebih santai. Pembelajaran aktif menciptakan suasana belajar sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan penguatan karakter siswa. desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes untuk menjaring data kemampuan pemahaman konsep baik sebelum maupun sesudah pembelajaran. sementara itu untuk nilai hasil pre-test dan post-test yang diberikan menjadi bahan pertimbangan lain dalam menentukan peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan penguatan karakter siswa. setelah data-data tersebut terkumpul, maka tahap selanjutnya adalah analisis. dimana Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Gain. berdasarkan hasil analisis pada tes pemahaman konsep yang menerapkan pembelajaran Aktif tipe learning Tournament Berbasis Local Wisdom, dengan menggunakan uji n-gain secara keseluruhan siswa mengalami peningkatan. peningkatan pada pemahaman konsep sebesar 0,82 dan dikategorikan tinggi.
Kesulitan hasil belajar ranah kognitif adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menciptakan serta mengevaluasi materi yang telah dijelaskan.Dimensi pengetahuan yang dimaksud disini adalah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam mengerjakan soal-soal: faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitf. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Kupang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas VIII E yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes berupa soal essai yang berjumlah 10 butir soal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengetahuan faktualsiswa memiliki nilai rata-rata 66 dengan kategori cukup mengalami kesulitan, pengetahuan konseptual memiliki nilai rata-rata 81 dengan kategori tidak mengalami kesulitan,pengetahuan prosedural memiliki nilai rata-rata 26 dengan kategori sangat mengalami kesulitan, dan pengetahuan metakognitif memiliki nilai rata-rata 47 dengan kategori banyak mengalami kesulitan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.