The prophet Joel preached the message of repentance to the people of Judah and Jerusalem in his time so that they would turn to God. God's servants today must continue to preach repentance to the people they serve. The purpose of writing this article is to describe the news of repentance by Joel and its implications for the preaching of God's servants today. This research uses a qualitative approach with descriptive text analysis method in Joel 2: 12-17. In conclusion, God's servants today, in their ministry must always deliver news of repentance. Abstrak Nabi Yoel telah memberitakan tentang berita pertobatan kepada umat Yehuda dan Yerusalem pada masanya agar mereka berpaling kepada Tuhan. Hamba Tuhan pada masa sekarang harus terus memberitakan pertobatan kepada umat yang dilayani. Tujuan penulisan artikel ini adalah mendeskripsikan berita pertobatan yang dilakukan Yoel dan implikasinya bagi pemberitaan hamba Tuhan di masa kini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif teks pada Yoel 2:12-17. Kesimpulannya, hamba Tuhan pada masa sekarang, dalam pelayanannya harus senantiasa menyampaikan berita pertobatan.
The changing personality of students from time to time very important because students must be guided continuously. Educator whose role is to guide personality students in formal education institution is teacher Christian religious. The guide is to lead students out of the darkness of sin and into the light of Christ. So that the task of guiding is needed teacher christian religious of integrity. The purpose of this research is to understand and narrate the importance of integrity teacher christian religious in guiding personality students regardless of personality type. The research methodology used is descriptive qualitative research methodology by applying method observation and interviw type. Conclusion; the higher the quality of integrity teacher christian religious in guiding personality students then personality students will get better.AbstrakPerubahan kepribadian peserta didik dari waktu ke waktu sangatlah penting karena itu peserta didik harus dibimbing secara terus-menerus. Pendidik yang berperan untuk membimbing kepribadian peserta didik di lembaga pendidikan formal adalah guru pendidikan agama Kristen. Membimbing adalah menuntun peserta didik keluar dari kegelapan dosa dan masuk ke dalam terang Kristus. Agar tugas membimbing berjalan baik dibutuhkan guru pendidikan agama Kristen yang berintegritas. Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami dan menarasikan pentingnya integritas guru pendidikan agama Kristen dalam membimbing kepribadian peserta didik tanpa membeda-bedakan tipe kepriba-diannya. Metodologi penelitian yang digunakan ialah metodologi penelitian kualitatif deskriptif, dengan menerapkan tipe metode observasi dan wawancara. Kesimpulannya, semakin tinggi kualitas integritas guru pendidikan agama Kristen dalam membimbing kepribadian peserta didik maka kepribadian peserta didik akan semakin baik.
The role of reading the Bible is indispensable because the Bible has changed the lives of evil people, people are willing to die for the Bible, the Bible is God's most accurate book, the Bible contains messages of freedom that transform human lives, and connects readers with the person of Jesus Christ as a person. the most important thing in history, that can be trusted by mankind or Christian children so that their spirituality will grow well. This study aims to explain the role of reading the Bible on children's Christian spiritual intelligence. The research method used in this research is descriptive qualitative method, with the approach of observation and interview methods as primary sources; and documentation as a secondary source. The result of this research is that formal Christian educators actually have to play a proactive role in encouraging Christian children to be more faithful in reading the Bible because the essence of the Bible is able to grow their spiritual intelligence. So Christian children are increasingly motivated to read, listen to God's words, and be active in fellowship with Jesus Christ, so their spirituality will grow better. AbstrakPeranan membaca Alkitab sangat diperlukan karena Alkitab telah mengubah kehidupan manusia yang jahat, orang-orang bersedia mati untuk Alkitab, Alkitab merupakan buku Allah yang paling akurat, Alkitab berisi tentang pesan kebebasan yang mengubahkan hidup manusia, dan menghubungkan para pembaca dengan pribadi Yesus Kristus sebagai sosok terpenting di sepanjang sejarah, yang dapat dipercayai umat manusia atau anak-anak Kristen supaya spiritualitasnya bertumbuh baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan membaca Alkitab terhadap kecerdasan spiritual anak Kristen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan metode observasi dan wawancara sebagai sumber primer; serta dokumentasi sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian ini adalah sesungguhnya pendidik Kristen formal harus berperan proaktif untuk memberi semangat kepada anak-anak Kristen agar semakin setia dalam membaca Alkitab karena esensi dari Alkitab mampu menumbuhkan kecerdasan spiritualnya. Jadi anak-anak Kristen semakin diberikan motivasi untuk membaca, mendengarkan firman Tuhan, dan giat dalam persekutuan dengan Yesus Kristus, maka spiritualnya akan semakin bertumbuh baik.
Timothy receive God’s calling through Paul for pastoral ministry in Ephesus. Because there was no minister in that church. In 2 Timothy 2:2 Paul Gave assignments to Timothy to entrust the teachings he got from Paul to the faithful people who are able to teach the congregation. In the present time, the Christian religion teacher are given trust to hold the spiritual formation for student in the formal education institution. The religion teacher are given the task to hold the spiritual formation of the student as a form of implementing their competence of religion teacher are pedagody, personality, social, professional, and spiritual. This research is a qualitative research by applying the historical of grammatical method or exegetical methods on the text 2 Timothy 2: 2. Based on the exegetical method, it can be concluded that Christian religion teachers should be trustworthy, capable of teaching, dare to rebuke the wrongs, have loyalty, have integrity, and have spiritual qualities.Keywords: Calling Timothy; 2 Timothy 2:2; Teacher competencesAbstrakTimotius menerima panggilan Tuhan melalui Paulus untuk pelayanan pengembalaan di Efesus. Oleh karena saat itu di jemaat Efesus belum ada pelayan Tuhan. Menurut 2 Timotius 2:2 Paulus memberikan tugas kepada Timotius untuk memberikan kepercayaan kepada orang-orang yang dapat dipercayai dan sanggup mengajar orang lain di jemaat Efesus. Pada masa sekarang guru pendidikan agama Kristen menerima kepercayaan untuk melaksanakan pembinaan rohani peserta didik Kristen di lembaga pendidikan formal. Guru pendidikan agama Kristen diberikan tugas untuk melaksanakan pembinaan kerohanian kepada peserta didik sebagai bentuk mengimplementasikan kompetensi-kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi yang dimiliki oleh guru pendidikan agama Kristen adalah pedagogik, kepribadian, sosial, profesional, dan spiritual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menerapkan tipe metode historikal gramatikal atau eksegesis pada teks 2 Timotius 2:2. Berdasarkan metode eksegesis dapat disimpulkan bahwa guru pendidikan agama Kristen dapat dipercayai, cakap mengajar, berani untuk menegur yang salah, memiliki kesetiaan, memiliki integritas, dan memiliki kualitas rohani.Kata Kunci: Panggilan Timotius; 2 Timotius 2:2; Kompetensi guru
Some teachers carry out teaching activities that are less effective because they are still teacher-centred so that students are less active and creative in learning. The national attitude of students is very necessary, therefore Christian teachers need to make efforts to improve teaching in changing behaviour, increasing the knowledge and skills of students in school institutions. School institutions are the main choice for educating the nation's children, using a quantum teaching approach. The purpose and objective of this research are to strive for a fun, comfortable, and satisfying teaching process for students in a learning environment to increase the national attitude expected by the general public. This study uses a qualitative method with an observation approach and a semi-standard type of interview. The findings are that teaching using a quantum teaching approach in forming study groups of 2-4 student members can increase the effectiveness, creativity, and proactivity of the students when studying in the classroom. So, through study groups of 2-4 members of students when studying in class, it is very helpful for students to behave to increase motivation in learning, ability in learning, and high interest in reading so that they get enough knowledge for their own interests and build interests. people.Abstrak Sebagian guru melakukan kegiatan pengajaran yang kurang efektif karena masih berorientasi pada teacher centered sehingga peserta didik kurang aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Sikap kebangsaan peserta didik amatlah diperlukan karena itu guru Kristen perlu berupaya untuk meningkatkan pengajaran dalam mengubah perilaku, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan peserta didik di lembaga sekolah. Lembaga sekolah menjadi pilihan utama untuk mencerdaskan anak bangsa, dengan menggunakan pendekatan quantum teaching. Maksud dan tujuan penelitian ini untuk mengupayakan proses pengajaran yang menyenangkan, nyaman, dan memuaskan peserta didik dalam suatu lingkungan belajar untuk meningkatkan sikap kebangsaan yang diharapkan oleh khalayak ramai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan jenis wawancara semi standar. Hasil temuannya ialah pengajaran dengan menggunakan pendekatan quantum teaching dalam membentuk kelompok belajar 2-4 anggota peserta didik dapat meningkatkan keefektivan, kreatif, dan proaktif dari para peserta didik saat belajar di ruang kelas. Jadi, melalui kelompok belajar 2-4 anggota peserta didik ketika belajar di kelas sangat menolong peserta didik dalam bersikap untuk meningkatkan motivasi dalam belajar, kemampuan dalam belajar, dan minat membaca yang tinggi, sehingga mendapatkan ilmu pengetahuan yang cukup untuk kepentingan diri sendiri dan membangun kepentingan orang banyak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.