Laundry merupakan usaha yang menghasilkan limbah cair setiap harinya yang bisa berdampak pada pencemaran tanah dan air jika tidak dikelola dan diolah dengan benar. Dilihat secara visual kondisi air limbah laundry di lingkungan PT X Kampung Seraya, Komplek Pelita Kecamatan Lubuk Baja masih belum memenuhi syarat kualitas air yang baik, maka diperlukan suatu pengolahan (treatment) dalam mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode penyaringan sederhana. Metode ini diharapkan dapat digunakan oleh PT X dalam mengolah limbah cair yang dihasilkan sebelum dibuang ke badan air dengan tujuan mengurangi beban pencemaran air pada lingkungan yang sesuai standar kesehatan masyarakat yang memenuhi parameter kualitas air dari segi fisika dan kimia sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.5 Tahun 2014. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen atau percobaan (experiment research).Adapun rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah one group pretest-posttest (pretest-posttest design. Dari hasil penelitian pada kualitas air sebelum pengolahan, terdapat beberapa parameter tidak memenuhi syarat dan setelah dilakukan pengolahan dengan kombinasi penyaringan zeolite dan arang aktif dapat memperbaiki kualitas air limbah laundry yaitu menurunkan kadar phospat hingga 98,46%.
Carbaryl merupakan insektisida untuk mengendalikan hama pada tanaman seperti jagung, kacang tanah, kapas, kedelai, kelapa, kelapa sawit, kopi, lada, tebu, teh, dan tembakau. Carbaryl dijual sebagai pencampur dalam beberapa merk dagang, salah satunya Sevin 85 S. Pada penelitian ini dilakukan dekomposisi carbaryl secara sonolisis dengan menggunakan gelombang ultrasonik dan ozonolisis dengan menggunakan ozon (O3), selanjutnya dilakukan penggabungan kedua metoda ini yang dinamakan sonozolisis. Hasil penelitian menunjukkan degradasi carbaryl 20 mg/L secara sonolisis tanpa penambahan TiO2-anatase selama 150 menit pada suhu 45oC dengan Persentase degradasi 12,66%, sedangkan penambahan TiO2-anatase dengan Persentase degradasi 36,68%. Dengan menggunakan metoda ozonolisis, degradasi carbaryl 20 mg/L selama 90 menit dengan Persentase degradasi 48,00%, dan secara sonozolisis, senyawa carbaryl terdegradasi 67,28% selama 75 menit.
Background: The current low level of prevention of COVID-19 is one of the severe problems in Indonesia. Healthy and Clean-Living Behavior or PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) program and sanitation access are some things that can be done in terms of prevention during a pandemic. New Tiban Village ranks 3rd with the highest number of COVID-19 cases in Batam City. Objective: This study aims to determine whether there was a relationship between implementing the Healthy and Clean-Living Behavior program and toilet access on the incidence of COVID-19 in New Tiban Village, Batam City, Indonesia. Methods: A quantitative analytic observational study with a total sample of 115 families. The instrument used in this study was a questionnaire. The acquired data were analyzed with chi-square analysis using SPSS as the tool. Results: The results showed a significant relationship between the application of the Healthy and Clean-Living Behavior program towards COVID-19 cases p = 0.006. There was an effective relationship between toilet access towards COVID-19 cases p = 0.000. Conclusion: In this study, there was a significant relationship between applying the Healthy and Clean-Living Behavior program and toilet access toward COVID-19 with a value of α < 0.05. Recommendations for the community include always carrying out health protocols by maintaining distances and always washing hands using running water and soap after activities outside the home.
Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang memiliki kasus DBD tertinggi yakni 109 kasus yang kebanyakan pada anak-anak sekolah yakni 82 kasus. Hal ini menunjukkan lingkungan sekolah yang tidak sehat terutama fasilitasi sanitasi sekolahnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan fasilitas sanitasi sekolah dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di sekolah pada wilayah kerja Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang.Jenis dan desain penelitian kuantitatif observational dan sampel penelitian sebanyak 46 responden. Data akan diolah dengan uji univariat dan uji bivariat yang dianalisa menggunakan uji chi square melalui SPSS.Berdasarkan hasil penelitian bahwa fasilitas sanitasi sekolah yang memiliki hubungan yang signifikan dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti adalah toilet (p=0,045<0,05) dan SPAL (p=0,009<0,05) sedangkan yang tidak memiliki hubungan adalah ketersediaan air bersih (p=0,163>0,05) dan sarana pembuangan sampah (p=0,390>0,05). Saran kepada pihak sekolah agar menyediakan fasilitas sanitasi sekolah sesuai Kemenkes No 1429 Tahun 2006 dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan teknik dasar 3M Plus secara berkala. Kepada pihak Puskesmas Batu 10 Tanjungpinang melakukan penyuluhan dan sweeping secara berkala ke sekolah-sekolah untuk mewujudkan kesehatan sekolah.
TPA Sei Nam Kijang merupakan TPA yang menggunakan sistem sanitary landfill dalam pengelolaan sampah. Kolam penampungan air lindi di TPA tersebut kurang berfungsi dengan baik terlihat dari warna air lindi hitam coklat kepekatan, terdapat lumut dipermukaan air lindi, dan masih tercium bau yang menyengat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifas kombinasi pasir zeolit dan arang aktif dalam mereduksi parameter fisika dan kimia pada air lindi. Hasil menunjukan bahwa kombinasi arang aktif dan pasir zeolit efektif dalam menurunkan kadar BOD, COD, N total, TSS dan pH air lindi pada tiga jenis ketebalan. Efektifitas tertinggi dalam menurunkan TSS adalah ketebalan 10cm sebesar 11,76%. Efektifitas tertinggi dalam menurunkan kadar pH, COD, BOD dan N total adalah ketebalan 20cm sebesar 19,6%, 22,6%, 35,5% dan 33,33%. Untuk Hg dan Cd, proses filtrasi untuk setiap ketebalan tidak efektif dalam menurunkan kadar logam berat tersebut.Sanitary landfill is used method for municipal solid waste (MSW) disposal in Sei Nam Kijang dumpling land. Leachate evaporation pond in a landfill site is not working properly which can be seen from the dark brown color of leachate, the moss on the surface of leachate water, and the odor. This study aims to determine the effectiveness of a combination of zeolite sand and activated charcoal in reducing physical and chemical parameters in leachate with variations in thickness used, namely 10 cm, 15 cm, and 20 cm. The results showed that the combination of activated charcoal and zeolite sand is effective in reducing levels of BOD, COD, total N, TSS, and pH of leachate water in all three types of thickness. The highest effectiveness in reducing TSS is 10cm thickness of 11.76%. The highest effectiveness in reducing total pH, COD, BOD and N is 20cm thickness by 19.6%, 22.6%, 35.5% and 33.33%. For Hg and Cd, the filtration process for each thickness is not effective in reducing levels of heavy metals.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.