English The purpose of this study was to determine the extent of the direct influence of e-WOM variables and viral marketing on visiting interests and visiting decisions for consumers of outdoor nuanced cafes in Malang City in 2018. Determination of the number of samples using the formula Machin and Campbell (1987) with accidental techniques sampling is accidental sampling and qualifies as respondents who meet with researchers. To collect data using a questionnaire and observation. The population in this study are consumers in 3 outdoor shades cafes in Malang. The sample used was 100 people. The analytical method used is variance based SEM using statistical tools Smartpls3.0. Electronic Word of Mouth and viral marketing have a significant effect on visiting interest and visitation decisions as well as visiting interest variables have a significant effect on visiting decisions. Keywords: Electronic Word Of Mouth, Viral Marketing, Visiting Interests, Visiting Decisions Indonesia Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh langsung dari variabel e-WOM dan viral marketing terhadap minat berkunjung dan keputusan berkunjung pada konsumen kafe bernuansa outdoor di Kota Malang tahun 2019. penentuan jumlah sampel menggunakan rumus (Machin and Campbell, 1987) dengan teknik accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara kebetulan dan memenuhi syarat sebagai responden yang bertemu dengan peneliti. Untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Konsumen pada 3 kafe nuansa outdoor di Kota Malang. Sampel yang digunakan adalah 100 orang. Metode analisis yang digunakan adalah variance based SEM dengan menggunakan aalat analisis statistik Smartpls3,0. Electronic Word Of Mouth dan viral marketing berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung dan keputusan berkunjung serta variabel minat berkunjung berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung.
There is concern for customers who use e-commerce services especially Islamic communities in Indonesia, both from the perspective of security and shariah perspective. There are two problems arising from this online transaction, the first is the medium of internet network transactions, and the second medium of payment by credit card. This research will discuss and highlight some of the challenges related to the sustainability of services run by the government.
Chronic tonsillitis is a condition where tonsil is enlarged, accompanied by repeated infections. Bacterial chronic tonsillitis can be caused by different bacteria, depends on its region. Research for patterns of bacteria causing chronic tonsilitis is needed to determine the target of antibiotics used by hospitals. The general objective of this research was to determine the type of bacteria that cause chronic tonsillitis obtained through a throat swab from pediatric patients in the ENT Ulin Hospital Banjarmasin from August to October 2015. This is a descriptive research using cross sectional approach. The sample in this study is the pediatric patients aged 1-17 years who were diagnosed chronic tonsillitis by ENT specialist at the ENT Ulin Hospital Banjarmasin. Swab was taken from the palatine tonsil and cultured in media isolation and examined using macroscopic, microscopic and biochemical tests. The results showed that 7 isolates of Staphylococcus aureus (53.84%), 1 sample of Escherichia coli (7.69%), and 5 samples of Streptococcus sp. (38.46%) are three major bacteria which infected chronic tonsillitis patients in Ulin GeneraL Hospital Banjarmasin. Keywords: chronic tonsillitis, bacterial identification, pediatric patients Abstrak: Tonsilitis kronis merupakan kondisi di mana terjadi pembesaran tonsil disertai dengan serangan infeksi yang berulang-ulang. Bakteri penyebab infeksi tonsilitis kronis dapat berbeda-beda antar daerah. Perlu adanya penelitian tentang pola kuman agar pemberian antibiotik tepat sasaran.Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis bakteri penyebab tonsilitis kronik yang didapat melalui swab tenggorok pasien anak di bagian THT RSUD Ulin Banjarmasin pada Agustus-Oktober 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien anak umur 1-17 tahun yang didiagnosis tonsilitis kronis oleh dokter spesialis THT di bagian THT RSUD Ulin Banjarmasin. Identifikasi diambil dari swab pada tonsila palatinadan dibiakkan pada media isolasi yaitu dengan pemeriksaan secara makroskopis, mikroskopis, dan uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis isolat bakteri yaitu Staphylococcus aureus 7 isolat (53,84%), Escherichia coli 1 isolat (7,69%), dan Streptococcus sp. 5 isolat (38,46%). Kata-kata kunci: Tonsilitis kronis, identifikasi bakteri, pasien anak
The purpose of this study is to describe the challenges and marketing strategies of halal products produced by small and medium enterprises in Indonesia. The method used is a qualitative literature review method with primary data sources from interviews with BPJPH-LPH LPPOM MUI, East Java UMKM Service, UKM Service in 5 Regencies and Cities, namely Pasuruan Regency, Malang City, Batu City, Probolinggo City and Sidoarjo, while secondary data were obtained from supporting research documents, including journals, MUI performance reports, Seminar studies, and research reports, collecting data using observations, interviews, and documentation. The findings of this study are the need for small businesses to always follow the activities held by the government, always be active in government programs, pay attention to brands, improve promotions, participate in increasing e-commerce, and improve distribution. The limitation of the research is that it is only conducted in 5 regencies and cities, besides that the object of research is only small businesses or SMEs of food and beverage, and it is hoped that further research will expand research objects such as tourism, fashion, and hotels. The implication of this research is that it is hoped that entrepreneurs can immediately take care of halal certificates, because now people are starting to believe in the halalness of a product. __________________________________________ Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tantangan dan strategi pemasaran produk halal yang dihasilkan oleh usaha kecil menengah di Indonesia. Metode yang digunakan menggunakan metode kualitatif literatur review dengan sumber data primer dari wawancara dengan BPJPH-LPH LPPOM MUI, Dinas UMKM Jawa Timur, Dinas UKM di 5 Kabupaten dan Kota, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, Kota Batu, Kota Probolinggo dan Sidoarjo, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen pendukung penelitian, diantaranya jurnal, laporan kinerja MUI, Kajian Seminar, dan Laporan penelitian, pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini adalah perlunya usaha kecil selalu mengikuti kegiatan yang diadakan pemerintah, selalu aktiv dalam program pemerintah, mempehatikan merek, memperbaiki promosi, turut serta dalam peningkatan e commerce, dan memperbaiki distribusi. Keterbatasan penelitian hanya dilakukan di 5 kabupaten dan kota, selain itu obyek penelitian hanya usaha kecil atau UKM makanan dan minuman, dan diharapkan untuk penelitian selanjutnya memperluas obyek penelitian seperti wisata, feshion, dan hotel. Implikasi penelitian ini diharapkan pengusaha dapat segera mungkin mengurusi sertifikat halal, karena sekarang masyarakat mulai percaya kepada kehalalan suatu produk.
Indonesia already has an ITE Law governing domain names in general terms and on certain provisions in chapter VI, but the regulation of domain name crimes is not regulated in the ITE AbstrakIndonesia telah memiliki UU ITE yang mengatur tentang nama domain dalam ketentuan umum dan pada ketentuan tertentu di bab VI, tetapi pengaturan tentang kejahatan nama domain tidak diatur dalam UU ITE tersebut sebagaimana sudah diamanatkan dalam naskah akademik RUU ITE. Ketiadaan pengaturan norma nama domain dalam UU ITE ini menimbulkan permasalahan dengan pendaftar nama domain (registrant) yang dengan sengaja mendaftarkan nama domain beritikad tidak baik. Karakteristik kejahatan pada nama domain yang berkaitan dengan merek merupakan nama domain yang didaftarkan memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek terkenal milik pihak lain, tindakan pelakunya dengan cara memanfaatkan reputasi atas nama-nama yang sudah terkenal atau telah bernilai komersial sebelumnya sebagai nama domain untuk alamat bagi situs (website) yang dikelolanya. Penuntut Umum dapat memasukkan pasal-pasal KUHP dalam mengajukan dakwaannya didepan Persidangan selama belum adanya peraturan perundang-undangan khusus mengenai kejahatan nama domain. Kata Kunci: Nama Domain; Merek; Naskah Akademik RUU ITE. Muhammad Nizar: Kejahatan Nama Domain 118Volume 33 No. 1, Januari 2018 PendahuluanMerek sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) pada dasarnya adalah tanda untuk mengidentifikasi asal barang dan jasa (an indication of origin) dari suatu perusahaan dengan barang dan/atau jasa perusahan lain.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.