Seiring perkembangan peradaban umat manusia tidak pernah lepas dari kehadiran institusi yang ada didalam masyarakat moderent yang dikenal sebagai birokrasi. Birokrasi mempunyai kewajiban untuk mensejahtarakan serta memberikan pemenuhan keburuhan rakyat atau masyarakat. Kehadiran birokrasi menjadi instrumen penting di dalam masyarakat. Patologi birokrasi lahir dari sebuah kesalahan seperti merit sytem dan exceed needs. Patologi birokrasi adalah penyakit atau bentuk perilaku birokrasi yang menyimpang dari nilai-nilai etis, aturan, dan ketentuan perundang-undangan serta norma-norma yang berlaku di dalam birokrasi. Penelitian dengan judul “Patologi birokrasi dalam pelaksanaan administrasi kependudukan di dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten mamasa” dengan rumusan masalah bagaimana patologi birokrasi dalam pelayanan pablik dan faktor-faktor penyebab terjadinya patologi birokrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui patologi birokrasi dan untuk mengetahui fator penyebab patologi birokrasi terhadap pelayanan pablik di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Mamasa. Penelitian inimenggunakan metode deskriftif kualitatif dengan sumberdata yang digunakan adalah data-data primer dan data sekunder.
Masyarakat Indonesia menyadari bahwa dalam kehidupannya tidak bisa terlepas dari saling ketergantungan antar sesamanya, sehingga masyarakat selalu berusaha untuk memelihara hubungan yang baik dengan sesamanya. Salah satu cara untuk memelihara hubungan yang baik dengan sesamanya yakni melakukan kegiatan gotong royong diperlukan peran kepala desa. Dimana dalam melaksanakan program pemerintah desa yang terencana dan terarah dengan baik maka diperlukan perencanaan, penggerakan serta pengawasan dalam pelaksanaan program tersebut karna tanpa adanya ini semuanya tidak akan berlangsung dan terlaksana dengan baik. Karena itu, perlu adanya seorang pemimpin yakni kepala desa yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan hal tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1). Bagaimanakah peran kepala desa dalam meningkatkan kegiatan gotong royong di desa buntubuda kecamatan mamasa kabupaten mamasa 2). Adakah Factor penghambat yang mempengaruhi kegiatan gotong royong di desa buntubuda kecamatan mamasa kabupaten mamasa Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Lokasi penelitian di Desa buntu buda Kecamatan mamasa Kabupaten mamasa.responden dalam penelitan ini adalah kepala desa buntu buda, Perangkat Desa buntu buda, kepala dusun di desa buntu buda serta warga Desa buntu buda.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi Berdasarkan hasil penelitan ini masih banyak yang belum sepenuhnya terealisasi oleh Pemerintah Desa Buntubuda sehingga terjadinya pasang surut dalam pelaksanaan kegiatan gotong royong dalam pembangunan ini. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat ataas dasar suka rela tetapi dari pihak pemerintah gampong berinisiatif memberikan insentif berupa uang untuk masyarakat yang bergotong royong. Bentuk dan sifat kegiatan gotong royong yang masih dikategorikan pembangunan pada fisik Desa ditentukan oleh faktor-faktor yang melatar belakangi gotong royong itu, ekonomi, sosial, budaya dan politik, serta agama yang ada di Desa Buntubuda.
Sastra merupakan karya lisan atau tertulis yang memiliki berbagai macam ciri-ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan didalam isi ungkapannya. Citraan ini adalah yang menggambarkan sesuatu yang tidak bergerak pada kenyataannya, tetapi dilukiskan dapat bergerak. Pengambaran melalui citraan gerak ini akan membuat hal yang dilukiskan seorang menjadi hidup. Citraan gerak ini mengambarkan suasana yang sesungguhnya tidak bergerak, akan tetapi dilukiskan sebagai suatu yang dapat bergerak, atau pada gambaran gerak pada umumnya Latar belakang dari penelitian ini ialah kurangnya penelitian terhadap karya-karya khususnya puisi yang lahir di tanah Mandar, terutama pada analisis citraan puisi. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citraan pada puisi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah dengan teknik pustaka, simak, dan catat. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini ialah korpus data. Sedangkan langkah-langkah teknik analisis data dalam penelitian ialah reduksi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citraan pada kumpulan puisi Jaramming karya Suparman Sopu dengan jumlah analisis 10 puisi terbagi 6 jenis citraan yakni citraan penglihatan dengan jumlah 27,citraan pendengaran dengan jumlah 11, citraan perabaan dengan jumlah 6, citraan penciuman dengan jumlah 2, citraan pengecapan dengan jumlah 5 dan citraan gerak berjumlah 10, dimana citraan penglihatan lebih banyak ditemukan ketimbang citraan yang lain.
This study aims to determine how the implementation of local government policies regarding parking fees on the side of public roads in Pekkabata Central Market, Polewali Mandar Regency. This research used a qualitative descriptive method, with data collection techniques through interviews and documentation. The results showed that the implementation of the local government policy regarding parking fees at the Pekkabata Central Market was not good because the supervision carried out by the Transportation Agency, especially from UPTD Parking, was still lacking, especially related to illegal collection practices carried out by illegal parking attendants. To emphasize the security of illegal parking attendants, it is necessary to have socialization by the local government related to Regional Regulation Number 2 of 2018 concerning Retribution for Parking Services on Public Roads and Special Parking Areas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui Resposivitas Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan Pasien BPJS RSUD Kondosapata Mamasa). Sumber data dalam penelitian ini adalah informan yang terdiri dari Staf pegawai rekam medic, dokter, perawat, pengelola BPJS dan Pasien BPJS RSUD Kondosapata Mamasa. Pengumpulan data dilaksanakan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisa data yang digunakan adalah analisa data kualitatif, yaitu menguraikan serta menginterpretasikan data yang di peroleh di lapangan dari key informan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kemampuan merespon cukup baik antara petugas kepada pasien, ketepatan melayani sudah baik/ ketepatan melayani juga cukup baik tidak ada kesalahan, kecermatan melayani sudah sangat baik dimana perawat dan dokter sudah teliti dalam merawat pasien BPJS, Ketepatan waktu cukup baik walaupun jam besuk tidak cukup mengganggu pasien dan merespon keluhan pasein RSUD Kondosapata Mamasa Sudah bagus dimana Pihak rumah sakit sudah menyiapkan kotak saran
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.