Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Terbuka memberikan peluang kepada siapapun, di manapun, dan kapanpun untuk menemempuh pendidikan tinggi sebagai sarana meningkatkan kompetensi diri dalam bidang hukum. Kurikulum dirancang dan diperbarui sesuai dengan kebutuhan mahasiswa selama studi. Untuk mengukur ketercapaian kompetensi lulusan dalam dunia kerja perlu dilakukan penelurusan melalui tracer studi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena beragamnya lulusan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan metode penelusuran melalui penyebaran kuesioner yang disebar melalui email, aplikasi whatsapp, dan melalui hubungan telepon dilakukan untuk mencapai sampling sebesar 25% dari keseluruhan lulusan. Prodi Ilmu Hukum baru mulai meluluskan pada tahun 2017, hingga 2019 sudah tercatat terdapat 1.402 lulusan yang terjaring dalam tracer study. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, lulusan Prodi Ilmu Hukum bekerja pada bidang hukum dengan presentase lebih dari 90%. Dari keseluruhan lulusan mendapatkan manfaat dengan gelar sarjana hukum, yaitu mendapatkan pekerjaan di bidang hukum atau mendapatkan manfaat atas gelarnya di instansi tempat dia bekerja sebelumnya
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Bagaimanapun, seringkali UMKM mengalami kendala dalam hal memasarkan produknya. Beberapa faktor menjadi penyebab kendala dalam hal pemasaran produk diantaranya kualitas, finansial, tidak ada target pasar yang jelas hingga kemasan yang tidak menarik dan tidak memuat informasi tentang kandungan produk. Mitra program pengabdian masyarakat ini merupakan UMKM yang baru merintis usahanya di bidang penyedia bahan baku herbal yang mengalami kendala terkait terbatasnya pengetahuan terkait branding dan pentingnya kemasan yang menarik bagi konsumen serta penggunaan tools dan teknologi dalam membuat desain kemasan yang unik dan mewakili identitas merek. Adapun untuk mengatasi kendala tersebut, solusi yang ditawarkan adalah pelatihan desain label kemasan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan mitra dalam memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan kemasan yang menarik dan mempunyai identitas merek. Strategi pemasaran merupakan salah satu komponen penting dalam keberhasilan usaha, tapi banyak pelaku usaha yang mengabaikan hal tersebut. Label dan kemasan merupakan salah satu komponen dari pemasaran pada aspek produk yang dapat meningkatkan minat beli customer dan juga nilai jual produk. Penelitian menunjukkan kemasan yang baik akan meningkatkan nilai jual produk lebih dari 40% dari harga awal dan tampilan grafis yang menarik dan memuat informasi yang memadai menjadi representasi dari produk yang ditawarkan. Berdasarkan hal tersebut, kami merancang program pengabdian masyarakat dengan salah satu kegiatannya yaitu pelatihan desain label menggunakan Canva dan Freelogomaker. Dalam program abdimas ini, dibagi menjadi 4 tahapan mulai dari persiapan, pelaksanaan, monitoring evaluasi, serta pelaporan. Hasil dari kegiatan ini, mitra dapat membuat logo dan mendesain kemasan secara mandiri. Selain itu, mitra juga mendapatkan peningkatan pengetahuan terkait branding dan visual identity yang tepat dan menarik konsumen. Dari hasil pelatihan, mitra dapat membuat desain kemasan yang lebih menarik dari sebelumnya, memuat informasi yang memadai dan merepresentasikan produk yang ditawarkan (produk herbal). Berdasarkan hasil survey kepuasan mitra, mitra merasa puas dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang diberikan.
UMKM berperan penting terhadap “green economic growth” karena berkontribusi besar terhadap aktivitas ekonomi dan jejak lingkungan baik dalam lingkup nasional maupun dalam lingkup global. Di tengah pandemi global, UMKM sangat penting untuk pemulihan ekonomi mengingat besarnya kontribusinya terhadap sektor tenaga kerja. Pandemi, di sisi lain, meningkatkan kesadaran untuk lebih peduli dengan lingkungan. Riset menunjukkan semakin banyak pengusaha yang mengalihkan fokus mereka untuk berinvestasi di sector lingkungan, salah satunya adalah mitra abdimas kami, yaitu PT.Akademi Inovasi Indonesia (PT.AVIN). PT.AVIN merupakan UKM yang bergerak di bidang penyediaan bahan baku herbal yang didapatkan dari limbah lingkungan industri dan rumah tangga serta tumbuhan-tumbuhan herbal, seperti daun-daun kering. Kehadiran PT.AVIN yang bergerak di bidang green business perlu diapresiasi. Namun, keterbatasan modal ataupun sarana prasarana seringkali menghambat kemajuan UMKM untuk berinovasi. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra diantaranya alat penunjang produksi yang masih tradisional, belum memiliki izin P-IRT, UKOT dan IEBA, serta tidak mempunyai merek dan label kemasan yang memadai. Dalam program pengabdian masyarakat ini, kami memberikan solusi atas beberapa kendala tersebut diantaranya memberikan bantuan sarana prasarana berupa mesin pengering makanan dan memberikan sosialisasi terkait perizinan perusahaan serta pelatihan desain label. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan abdimas ini, mitra disarankan segera mengajukan izin P-IRT, UKOT dan IEBA sebagai bentuk keseriusan dalam pengembangan bisnis.
Tujuan dari PkM ini adalah memberikan informasi, sosialisasi dan edukasi kepada warga tentang pentingnya pendafataran tanah serta bagaimana prosedur pendaftaran tanah dan juga melakukan pendampingan hukum terhadap warga yang bersengketa hukum mengenai kepemilikan lahan. Metode yang digunakan pada PkM ini yakni melakukan observasi langsung ketempat mitra yakni di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Dari hasil observasi sebelumnya kemudian dilakukan edukasi, kepada pejabat setempat pada lingkup Desa, RW dan RT tentang alur/prosedur pendaftaran tanah berdasarkan PP No.24 Tahun 1997. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi kepada warga didampingi oleh pejabat Desa, RW dan RT setempat tentang pentingnya pendaftaran tanah kepada warga dan bagaimana alur proses pendafataran tanah, juga memberikan tawaran pendampingan hukum penyelesaian sengketa tanah non litigasi. Selain melakukan sosialisasi dan edukasi secara langsung juga kami sediakan papan alur pendafataran tanah yang kemudian dipajang di kantor desa dengan tujuan sebagai sarana informasi edukatif kepada warga yang akan mendaftarkan tanah pada Badan Pertanahan.
Seiring dengan semakin berkembangnya transaksi bisnis internasional, arbitrase sebagai salah satu alternative penyelesaian sengketa bisnis telah berkembang secara pesat. Dalam perkembangan tersebut terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh arbitrase komersial internasional diantaranya dalam menyelesaikan sengketa bisnis multi pihak. Tulisan ini akan mengkaji dua hal utama yaitu permasalahan dalam arbitrase internasional multi pihak serta pengaturan arbitrase multi pihak dalam peraturan di UNCITRAL (United Nations Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Awards), ICSID (International Chamber for Settlement of Investment Dispute) dan ICC (International Chamber of Commerce). Melalui metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan bahwa permasalahan arbitrase internasional multi pihak meliputi: proses pencapaian kesepakatan, pelaksanaan prinsip kesetaraan dan kerahasiaan. Baik UNCITRAL (United Nations Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Awards), ICSID (International Chamber for Settlement of Investment Dispute) dan ICC (International Chamber of Commerce) telah mengatur hukum formil arbitrase multi pihak terutama dalam hal kekepakatan tentang masuknya pihak lain dan penunjukan arbitrator.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.