The purpose of this study is to analyze the influence of emotional intelligence and spiritual intelligence on employee performance and the role of communication competence in mediating the influence of emotional intelligence and spiritual intelligence on employee performance. The samples are selected from employees (n = 196) of Islamic Microfinance Institutions in Pati, Central Java, Indonesia. The results of path analysis reveal that emotional intelligence and spiritual intelligence have a positive and significant influence on communication competence and employee performance, and communication competence partially mediates the influence of emotional intelligence and spiritual intelligence on employee performance. Therefore, it is recommended that Islamic Microfinance practitioners should improve employee performance through emotional intelligence, spiritual intelligence, and communication competence.
Abstract: Abstract:Business activities and investments could not be separated from risk, because the return was a result of the risk analysis. Based on its nature, it was no small investment activities, especially in the field of financial assets, which in fact exploit the conditions in a way to speculate. In many cases, these speculators caused often create economic inequality, even crisis. This article would find footing construction investment ethical analysis of Islamic pespectives, including the instruments of the screening process, as well as the concept of Islamic investment analysis of risk and return. Kata investasi merupakan kata adopsi dari bahasa Inggris, yaitu investment. Kata invest sebagai kata dasar dari investment memiliki arti menanam. Secara sederhana, investasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menanam harta yang bertujuan untuk mengembangkannya. Secara lebih praktis, investasi merupakan suatu komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat sekarang dengan harapan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang (Tandelilin, 2001). Berdasarkan pengertian tersebut dapat dipahami bila investasi merupakan suatu kegiatan ekonomi yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan homo economicus.Kegiatan pengembangan atau penanaman harta mensyaratkan adanya komitmen untuk mengorbankan sejumlah dana tertentu saat ini dengan harapan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang (Jones, 1996: 6). Keuntungan yang diharapkan tersebut tentu tidak dapat dipastikan
A correct understanding to the fundamental elements in the Islamic political economy is a must for its development. This study tried to seek a conceptual understanding of the basic elements of scientific aspects including worldview and epistemology. Its role to construct the methodology of Islamic political economy also became the main topic. There were some different vision,and epistemological and methodological framework of the Islamic political economy to those of western,. The consequences of those differences leaded to different scientific developments. At the level of praxis, it also produced differences in determining policy, while internal logic, coherence and consistency were essential pre-requisites for scientific approach. Islamic political economiy should be evaluated with its own worldview and epistemology. However, in another side, we could not neglect the role and position of current political and economic sciences in the process of developing Islamic politial economy. The study of political-economic epistemology consisted of the intervention and role of the state in the economy, especially in terms of public policy. الملخص: إن تنمية الاقتصاد السياسي الإسلامي يُشترط فيه الفهم الصحيح تجاه العناصر الأساسية فيه. حاول هذا المقال اكتشاف أنواع المفاهيم عن العناصر الأساسية العلمية فيه، وكذلك النظرة السائدة والابستمولوجيا وموقع كل منها في بناء منهجية الاقتصاد السياسي الإسلامي. هناك فروق في الرؤية والابستمولوجيا والاطار المنهجي بين الاقتصاد السياسي الإسلامي والغرب. وإن هذه الفروق أدت إلى وجود الاختلافات في المبتى العلمي. وفي الجانب العملي، تسببّ هذه الفروق أيضا التعدّد والاختلافات في أخذ القرارات، مع أن المنطق، والتماسك والاتساق هي شرط مهمّ للمدخل العلميّ. ولابد أن يُدرّس الاقتصاد السياسي الإسلامي بوجهة النظر والابستمولوجيا لنفسه. ولكن – في جانب آخر – لا يمكن أن نهمل مكانة علم السياسة وعلم الاقتصاد الآن في عملية تطوير علم سياسة الاقتصاد الإسلامي. وإن دراسة ابستمولوجيا سياسة الاقتصاد تشمل تدخّل الدولة ودورها في الاقتصادية، وخاصة في القرارات الاجتماعية.Abstrak: Pemahaman yang benar terhadap unsur-unsur mendasar dalam ekonomi politik Islam menjadi keniscayaan bagi pengembangannya. Tulisan ini berupaya untuk melacak pemahaman-pemahaman konseptual mengenai unsur-unsur dasar keilmuan, termasuk mengenai worldview dan epistemologi. Kedudukannya dalam mengkonstruk metodologi ekonomi-politik Islam juga menjadi topik utama. Terdapat perbedaa-perbedaan dalam visi, epistemologi dan kerangka metodologi ekonomi politik Islam dengan Barat. Konsekuensi-konsekuensi dari perbedaan tersebut mengakibatkan adanya perbedaan pada bangunan keilmuan. Pada level praksis, hal itu juga menimbulkan perbedaan dalam penentuan kebijakan. Sedangkan logika, koherensi dan konsistensi menjadi prasyarat penting bagi pendekatan ilmiah. Politik ekonomi Islam harus dikaji dengan worldview dan epistemologi yang dimiliki sendiri. Namun, di sisi lain, kita tidak dapat menafikan peran dan posisi ilmu politik dan ekonomi sekarang dalam proses pengembangan ilmu politik ekonomi Islam. Studi epistemologi politik-ekonomi mencangkup tentang intervensi dan peran negara dalam perekonomian, khususnya dalam hal kebijakan publik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance yang diprosikan dengan Dewan Direksi Dan Komite Audit, Financing to Deposit Ratio, dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas dengan Corporate Social Responsibility sebagai variabel moderasi yang diukur dengan Index Islamic Social Reporting pada Perbankan Syariah Periode 2015-2019. Jumlah sampel penelitian ini 11 Bank Umum Syariah menggunakan metode purposive sampling dengan kriterian yang telah ditentukan peneliti. Metode analisis yang digunakan adalah uji Moderate Regression Analysis (MRA). Pengolahan data penelitian ini menggunakan E-Views 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dewan Direksi berpengaruh terhadap profitabilitas, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. FDR berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Berdasarkan uji Moderate Regression Aanalysis (MRA) menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility mampu memoderasi pengaruh Dewan Direksi dan FDR terhadap profitabilitas, namun Corporate Social Responsibility tidak mampu memoderasi pengaruh Komite Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap profitabilitas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.