Al-Azhar is one of the famous foreign language courses in Pare Kediri. This research is conducted because Al-Azhar Course Institute has interesting programs, and some teaching staff are native Arabs (Yemen), and use fun methods that make it easier for students to understand and Arabic quickly. This study aims to describe the planning and design of learning in Al-Azhar course institutions. This study uses qualitative research with descriptive methods. Data collection is done by observation, interview and documentation. Data is obtained from informants who are instructors at the Al-Azhar Course Institute. Data analysis in this study consists of 3 stages, namely: Data Condensation, Data Display, and Conclusion Drawing / Verification. The results obtained in this study are: First, the planning carried out by the Al-Azhar course institution is a type of project planning, and top-down planning. Second, the design of learning that is carried out is initiated by placement test, then determines the material that is in accordance with students' abilities, and finally evaluates.
ABSTRAKLatar belakang pada penelitian ini berawal dari sebuah permasalahan yang terjadi terhadap anak yang beraktivitas di jalanan, anak jalanan adalah anak yang menghabiskan waktunya untuk mencari nafkah atau hidup di jalanan maupun tempat-tempat umum. Pelaksanaan penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dan teknik dalam pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan analisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk karakter religius pada anak jalanan dalam membiasakan mereka membaca Al-Qur’an. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan karakter anak jalanan melalui penguatan religius di Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo melalui kegiatan mengaji dengan menggunakan metode iqro’ dapat merubah karakter anak yang awalnya menghabiskan waktu di jalanan menjadi meluangkan waktu untuk mengaji meskipun hanya beberapa menit saja.Kata Kunci: Pembentukan karakter, anak jalanan, religius
Kurangnya ketertarikan dalam membaca, saat ini bukan menjadi rahasia lagi namun telah menjadi masalah bagi banyak individu. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya minat baca, seperti yang sering di jumpai adalah menggunakan gadget yang tidak terkontrol, kurangnya akses untuk membaca serta kuranya dukungan dari orang tua untuk membaca terutama di daerah terpencil. Oleh karena itu, tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan minat baca pada anak sehingga dapat meminimalisir kebiasaan anak dalam pemakaian gadget setiap harinya dengan mengadakan program rumah baca di warga Dusun Sentono Desa Lambangkuning Kabupaten Probolinggo dengan menggunakan metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau PAR. Melalui metode ini, penyaluran motivasi dalam membaca akan didapatkan oleh anak-anak di dusun tersebut yang mana terdapat beberapa kegiatan seperti : membaca buku, bercerita, berdikusi, dan diselingi dengan bermainan. Dimulainya kegiatan ini, yaitu pertama menganalisis masalah di daerah tersebut, kedua melakuakan perencanaan dan sosialisasi ke rumah orang tua dilanjutkan dengan pelaksaan program rumah baca dan melakukan kegiatan evaluasi program kegiatan ini. Keberhasilan dari program ini terlihat dari aspek kebiasaan anak, dari kebiasaan bermain gadget digantikan dengan kegiatan membaca buku-buku yang menarik dan dengan adanya kegiatan ini diharapkan kedepannya anak-anak akan mulai menyadari betapa pentingnya membaca bagi keberlangsungan hidup atau masa depannya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.