Kesulitan guru dalam menumbuhkan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa khususnya dalam pembelajaran IPA. Selama adanya pandemi COVID-19 pembelajaran di Indonesia dilakukan secara daring pada setiap jenjang pendidikan termasuk pada jenjang sekolah dasar. Sehingga diperlukan minat belajar siswa yang tinggi untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara minat belajar terhadap hasil belajar daring IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian expost facto. Jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 60 siswa. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi ganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan minat belajar dan hasil belajar saling mempengaruhi. Terjadi korelasi positif yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa yang memperoleh nilai Fhitung > Ftabel (0,302 >0,254). Jadi, terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar terhadap hasil belajar daring IPA siswa kelas III SD secara terpisah dan simultan. Semakin tinggi minat belajar siswa maka hasil belajar IPA siswa akan semakin meningkat. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja guru serta peran aktif orangtua untuk menumbuhkan minat belajar siswa yang akan bermuara terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas V SD di Gugus II Kecamatan Tejakula semester genap tahun pelajaran 2017/2018 antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan media audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan bukan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan non equivalent post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus II Kecamatan Tejakula tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 162 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 5 Les sebanyak 30 orang dan siswa kelas V SD Negeri 1 Les sebanyak 39 orang, yang ditentukan melalui teknik rondom sampling. Data hasil penelitian diperoleh melalui metode tes instrumen pilihan ganda yang dianalaisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik infrensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan media audio visual dan kelompok siswa yang dibelajarkan bukan menggunakan model Course Review Horay, dengan nilai t hitung = 2,384 lebih besar dari t tab =1,980. Artinya perbedaan dalam penerapan model pembelajaran dapat memengaruhi hasil belajar IPS siswa kelas V SD di Gugus II Kecamatan Tejakula semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Rekomendasi untuk guru dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V di gugus II Kecamatan Tejakula adalah menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berbantuan media audio visual. Kata-kata kunci : model pembelajaran course review horay, media audio visual, hasil belajar IPS.
This study aims to determine the difference of the students’ mathematics achievementbetween the students who are taught with student facilitator and explaining (SFAE) learning model based on Tri Kaya Parisudhaand those are taught with conventional learning in third-grade students of Gugus IV Gerokgak, Bulelengregency in academic year 2017/2018. The design of this study was quasi experimentalwith posttest only control group design. The population of this study was all the third-grade students of Gugus IV, Gerokgak which were 186 students. The sample of this study was the third-grade students of SD Negeri 2 Gerokgak with 34 students as experimental group and the third-grade students of SD Negeri 3 Gerokgak with 40 students as control group. Data collection was obtained by using objective test method. The data were analyzed by using T-test. The result of this study wasthitung = 7,38 with the significant level 55 and dk = 72 with ttabel= 1.99 so thitung = 7,38>ttabel = 1,99. Based on the test criteria, then H0 was rejected and Ha was accepted. The average score of mathematics learning achievement in the experimental group was 14.71, while the average score for the control group was 11.2. Based on the results above, it can be concluded that there was a significant effect toward the students’ mathematics achievementbetween the students who are taught with Student Facilitator and Explaining (SFAE) learning model based on Tri Kaya Parisudha and those are taught with conventional learning in third grade students of Gugus IV Gerokgak, Bulelengregency in academic year 2017/2018.
Permasalahan dalam penelitian ini di antaranya 1) Pola asuh yang tidak sesuai dengan perkembangan anak dan 2) siswa yang memiliki motivasi belajar rmatematika rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar matematika siswa kelas IV SD. Pada penelitian ini rancangan yang digunakan adalah rancangan penelitian Expost Facto. Penelitian expost facto adalah penelitian yang terjadi secara alami tanpa adanya kontrol variabel (objek) yang akan diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah kelas IV SD yang berjumlah 138 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proposional random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode non-tes yaitu kuisioner. Kuisioner yang digunakan berisi 25 butir pernyataan. Data yang diperoleh di analisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Analisis statistik deskriptif yang digunakan meliputi mean (M) dan standar deviasi (SD) dan analisis statistik inferensial yang digunakan meliputi 1) uji normalitas (chi-square), 2) uji linieritas, 3) uji hipotesis (korelasi product moment). Hasil penelitian menunjukan hubungan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar matematika siswa kelas IV SD sebesar 0.95 tergolong sangat kuat. Hasil analisis product moment diperoleh harga rxyhitung (0.95) > rxytabel (0.195). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan motivasi belajar matematika siswa kelas IV SD. Jadi, pola asuh orang tua yang tepat dan sesuai dengan perkembangan anak akan membantu meningkatkan motivasi belajar anak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.