Paper ini bertujuan untuk mengusulkan mengenai model Pendidikan yang sesuai dengan revolusi industry 4.0. Perkembangan dunia yang menghasilkan generasi milenial, bisa membuat Pendidikan tidak menjawab kebutuhan para mahasiswa. Kekuatan peserta didik pada penguasaan teknologi perlu direspon tepat oleh Lembaga Pendidikan. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan studi Pustaka, peneliti berusaha menangkap fenomena perkembangan teknologi di sector Pendidikan. Penelitian ini memberikan hasil berikut: Sangat penting bagi dunia Pendidikan untuk mengikuti perubahan dunia dan di bidang teknologi. Bahkan Lembaga Pendidikan perlu merespon itu secara lebih aktif dan positif agar bisa mengambil banyak sekali manfaat yang ditawarkan oleh teknologi. Namun, Lembaga Pendidikan perlu menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan pengembangan karakter dan sikap cinta dan melindungi alam dimana manusia hidup. Penelitian lewat studi Pustaka ini merekomendasikan agar ada penelitian lanjutan yang langsung menggali kasus nyata implementasi teknologi dalam dunia Pendidikan, dampak yang ditimbulkannya, serta upaya untuk meminimalisir dampak yang tidak menguntungkan.

Indonesia has a problem related to entrepreneurship motivation and interest that must be triggered since younger age. The research aimed to determine the effect of entrepreneurship education and entrepreneurial motivation on the entrepreneurial interest of ARO Gapopin students. The population consisted of students of ARO Gapopin. The research applied a quantitative approach through a questionnaire as an instrument for 195 respondents. Data were analyzed using SPSS 16. The findings indicate the importance of entrepreneurship education and entrepreneurial motivation to increase interest in entrepreneurship for ARO Gapopin students. Interest in entrepreneurship needs to be increased by a good preparation process as a way to form and develop aspiring entrepreneurs. Some ways to form aspiring entrepreneurs include identifying entrepreneurial attitudes and behaviors, forming entrepreneurial characteristics, identifying possible factors of success and failure in entrepreneurship, and overcoming myths about entrepreneurship.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana konsep Total Quality Management (TQM) bisa membantu memahami kualitas Tata Kelola sebuah Akademi Kesehatan di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap tiga pimpinan Yayasan dan akademi (n=3) Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil wawancara dari tiga responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TQM cukup efektif meneropong kualitas Lembaga Pendidikan di bidang produk (lulusan), proses, organisasi, pemimpin, dan komitmen anggota.

No abstract

No abstract