Edmodo based E-Learning is a social learning platform for teachers/lecturers, students or for parents that developed in late 2008 by Nic Borg and Jeff O "Hara Edmodo based E-Learning developed based on the principles of group based on class management and also social media. Edmodo based E-Learning is very comprehensive because access is faster and easier to use by using some of the features that function like course management systems. The learning process using teaching materials with Edmodo based E-Learning can be used as a reference in developing appropriate teaching materials for other materials to increase the level of thinking probabilistic learners. Edmodo is certainly a good choice for learning in the fourth industrial revolution era. This study is a literature that tries to express the ideas associated with the use of Edmodo based E-Learning in Building Construction Learning. This study has the following objectives: (1). Describe criteria of Edmodo based E-Learning that good. (2). Describe the material in accordance with the Edmodo based E-Learning in Building Construction learning. (3). Describing the use of Edmodo based E-Learning in Building Construction learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui (1) dinamika relasi sosial masyarakat Hindu dan Islam di Desa Seraya-Bukit, Karangasem, (2) pandangan masyarakat Hindu dan Islam di Desa Seraya-Bukit, Karangasem terhadap nilai dari menyama braya, dan (3) bentuk hubungan antara menyama braya dalam kehidupan sosial di Desa Seraya-Bukit, Karangasem. Penelitian ini dilakukan di Karangasem dengan mengambil sampel di desa Seraya dan Bukit, daerah yang sebagian penduduknya beragama Hindu dan Islam. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan empiris, yaitu suatu pendekatan dimana gejala yang akan diteliti telah ada secara alami (situasi nyata). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi atau perekaman lapangan, metode wawancara, dan pencatatan dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman, yang secara rinci menggambarkan pengumpulan data, pemadatan, penyajian, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.Hasil penelitian ini adalah (1) Dinamika relasi sosial masyarakat Hindu dan Islam di Desa Seraya-Bukit, Karangasem dalam menyama braya memiliki tiga alasan yang menjadi dasar untuk terus melaksanakan menyama braya di Desa Seraya-Bukit, yaitu faktor sejarah, ideologi, dan tradisi kebersamaan. (2) Pandangan masyarakat Hindu dan Islam di Desa Seraya-Bukit, Kararangasem tentang nilai Menyama Braya diartikan sebagai interaksi sosial yang menghargai perbedaan suku, agama dan bahasa. Umat Islam, ajaran menyama braya hampir sama dengan konsep Ukhuwah Islamiyah dan Rahmatan Lil Alamin. (3) Bentuk Hubungan Menyama Braya dalam Kehidupan Sosial di Desa Seraya-Bukit, Karangasem dapat dijelaskan melalui beberapa kegiatan sebagai salah satu bukti yang menunjukkan adanya akulturasi budaya antara Hindu dan Muslim, seperti: ngejot, madelokan, mapitulung , magibung, gotong royong, penggunaan fasilitas bersama, kebuli, sistem peraturan desa, dan penggunaan bahasa.Kata kunci: menyama braya, moderasi beragama, Hindu-Islam, desa Seraya-Bukit.
Tulisan ini bertujuan untuk mendiskusikan bagaimana institusi kearsipan harus menyadari dan memahami dimensi sosial di dalam berbagai tantangan dan kemungkinan yang ada dalam pengelolaan arsip di era digital, termasuk dinamika sudut pandang dan perilaku dari pengguna internal maupun eksternal. Perkembangan teknologi informasi di era digital yang cepat dan signifikan mempengaruhi secara esensial pengelolaan arsip. Sebagai respon dari perkembangan teknologi informasi, kebanyakan institusi kearsipan memberikan penekanan pada dimensi teknis seperti ketersediaan infrastruktur ataupun memenuhi standar dan kebijakan. Padahal, faktor manusia kerap memainkan peran penting dalam transisi model atau sistem pengelolaan. Implementasi terbaik dari suatu standar membutuhkan pendekatan yang lebih holistik dengan mempertimbangkan sudut pandang pengguna dan juga kolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam menjelaskan manfaat dan fungsi dari sistem pengelolaan yang baru. Dengan menaruh penekanan pada faktor manusia pada saat melakukan pelatihan ataupun merumuskan kebijakan, resistensi pengguna dapat diminimalisir dan pada saat bersamaan antusiasme pengguna dapat dicapai untuk mempercepat hasil positif dari adaptasi pada sistem dan tren terbaru.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.