Graphene oxide (GO) was synthesized from graphite and also produced from waste materials, such as coconut shell, rice husk, and bagasse. The GO obtained from pure graphite was compared with graphite made from Indonesian biomass (coconut shell, rice husk, and bagasse) that had its silica content removed. The characterization of GO was with X-ray diffraction (XRD) analysis, Fourier transform infrared (FTIR) spectroscopy, and Raman spectroscopy. The XRD images showed the formation of the GO and graphite from various angles and revealed that the chemical reaction had an important role in the formation of the GO particles. This was confirmed by the FTIR and Raman spectra, where the presence of various oxygen functional groups was identified. The FTIR spectra showed that the GO had some functionals oxygen groups within its structure.
The natural zeolite green color (GCNZ) from Ende-Flores, Indonesia has been activated with several acid solution series, characterized by XRF spectroscopy and used for methylene blue (MB) adsorption from aqueous solution. The characteristic of XRF showed that the natural zeolite has mainly composed of mordenite with Si/Al ratio of GCNZ before and after acid activated is 7.34 % and 16.28 % respectively. Surface area study was found out using the methylene blue adsorption method whereas adsorption process was done by the batch system. It was shown that average of surface area for GCNZ and activated green color natural zeolite (AGCNZ) is 49.069 m 2 /mol and 265.946 m 2 /mol respectively. The maximum adsorption capacity of MB onto the surface of GCNZ is 42.441 mg/g whereas AGCNZ is 87.592 mg/g. Kinetic modeling studies showed the adsorption process fits with pseudo-first-order rate mechanism. Isotherm studies show that adsorption process is best to describe by Freundlich isotherm model. Also, the thermodynamic process indicates that adsorption is an exothermic process and spontaneous.
<p>Kanker adalah penyakit tidak menular yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas di seluruh wilayah dunia. Salah satu pengobatan kanker adalah dengan menggunakan obat kemoterapi cisplatin. Namun cisplatin memiliki efek samping yang bersifat toksik jika dikonsumsi dalam dosis dan waktu tertentu. Kombinasi nanopartikel <em>bovine serum albumin </em>(BSA) yang mengandung cisplatin dikembangkan dengan modifikasi ikatan menggunakan asam folat sebagai solusi alternatif meminimalisir efek toksik yang dihasilkan dan mengoptimalkan sistem pengiriman obat. Tujuan penelitian adalah sintesis kombinasi nanopartikel BSA yang mengandung cisplatin dan modifikasi ikatan menggunakan asam folat sebagai kandidat antikanker. Penelitian ini dilakukan melalui sintesis dengan metode desolvasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel BSA yang dikombinasi dengan cisplatin dan asam folat telah berhasil disintesis. Analisis FT-IR menunjukkan bahwa ada gugus fungsi O-H alkohol, C-H, C-C, NO<sub>2</sub> yang berperan dalam sintesis nanopartikel. Analisis XRD menunjukkan adanya pergeseran <em>peak</em> dari NP-BSA 31,69 menjadi As-CP-NP-BSA 34,45; ukuran nanopartikel NP-BSA 2,38 nm dan As-CP-NP-BSA 2,62 nm sedangkan analisis SEM-EDX diketahui ada unsur C, O, Mg, Cl dan Pt.</p>
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental design dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek. Rancangan eksperimen yang digunakan adalah one group only pretest-posttest design. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui (a) Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran statistik antara mahasiswa yang memiliki gaya kognitif FI dan FD (b) Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi statistik antara mahasiswa yang memiliki gaya kognitif FI dan FD (c) Apakah terdapat korelasi antara kemampuan penalaran statistik mahasiswa dan kemampuan komunikasi statistik mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Muhammadiyah Kupang tahun akademik 2019/2020. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih semua mahasiswa yang sedang mengontrak mata kuliah statistika inferensial.Beberapa Instrumen penelitian yang dikembangkan yakni (1) Test GEFT (2) instrumen tes kemampuan penalaran statistik (3) instrumen tes kemampuan komunikasi statistik. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif deksriptif. Data mengenai peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi statistik dianalisis dengan statistika inferensial menggunakan uji independent sample t tes, untuk menganalisis keeratan hubungan keamampuan penalaran dan komunikasi statistik digunakan uji korelasi Product Moment Pearson.Hasil penelitian menunjukkan: a) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran statistik antara mahasiswa yang memiliki gaya kognitif FI dan FD (b) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi statistik antara mahasiswa yang memiliki gaya kognitif FI dan FD (c) Terdapat korelasi yang kuat antara kemampuan penalaran statistik mahasiswa dan kemampuan komunikasi statistik mahasiswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,683.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.