Merit order adalah metode paling sederhana dalam economic dispatch yang dilakukan dengan mengurutkan pembangkit dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi biaya operasinya. Pembangkit yang paling rendah biaya operasinya (Rp/MWh) dianggap sebagai pembangkit yang paling ekonomis. Penelitian ini membahas tentang perhitungan daya pada pembangkit dengan menggunakan metode merit order. Ada tiga pembangkit yang digunakan untu menyuplai beban sebesar 975 MW. Simulasi digunakan dengan memperhitungkan losses. Hasil menunjukkan bahwa merit order membantu dispatcher untuk mengambil keputusan lebih cepat. SOP merit order dibuat berdasarkan biaya operasi pembangkit sehingga harus selalu disesuaikan dengan harga bahan bakar terkini.
Studi backward-facing step yang menggunakan turbulent model k- ε (RNG, Realizable) dengan standard wall functions. Sebuah bump ditempatkan di dekat posisi saluran masuk dalam bentuk setengah lingkaran. Studi dimulai dengan melakukan uji grid independency test tanpa menggunakan bump. Metode simulasi yang digunakan dalam studi ini adalah: jarak ketinggian (h): 14; variasi jarak bump (I / h): 2, 4; diameter melingkar (D): 14. Studi ini menggunakan bilangan Reynolds pada 38000 (v = 40.9 m/s). Hasil dari studi ini adalah membandingkan variasi model yang memiliki perbedaan jarak posisi bump dan beberapa model K-epsilon. Dengan tambahan bump setengah lingkaran maka reattachment length menjadi lebih pendek yang memiliki selisih sekitar 6 - 11% pada jarak bump I/h = 2 dan 34 - 42% untuk jarak bump I/h = 4 jika dibandingkan dengan reattachment length tanpa bump
Merit order merupakan suatu metode yang digunakan dalam tahap economic dispatch. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana, apabila dibandingkan dengan metode lain. Metode ini dilakukan dengan cara mengurutkan pembangkit dari yang paling murah hingga yang paling mahal berdasarkan biaya operasinya. Semakin rendah nilai biaya operasi (Rp/MWh) suatu pembangkit, maka dapat dikatakan pembangkit tersebut semakin ekonomis. Penelitian ini membahas mengenai penggunaan metode merit order untuk menghitung daya yang dibangkitkan pada masing-masing pembangkit. Terdapat tiga pembangkit yang digunakan untuk mencatu beban sebesar 975 MW. Simulasi digunakan dalam kondisi tanpa losses. Hasil menunjukkan bahwa merit order merupakan metode yang sederhana dan membantu dispatcher untuk mengambil keputusan lebih cepat. Kemudian SOP dari metode merit order dibuat berdasarkan biaya operasi pembangkit sehingga harus selalu di update sesuai perubahan harga bahan bakar.
Metode mengenai perpindahan panas terus mengalami perkembangan, untuk meningkatkan perpindahan banyak cara untuk mempercepat laju perpindahan panas, salah satunya dengan menggunakan media berpori dengan berbagai material, sehingga peneliti tertarik untuk mendalami bagaimana proses distribusi temperature yang terjadi pada silinder berpori dengan variasi porositas dengan disimulasikan menggunakan program computer. Kemudian Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperoleh distribusi koefisien temperature yang sedang terjadi pada silinder berpori dengan variasi porositas 0,1; 0,2; 0,3. Dari percobahaan dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan ialah porositas pada silinder menunjukkan semakin besar porositas mengakibatkan K efektif menjadi kecil, dan nilai h (koefisien perpindahan panas) juga kecil.
<p>Untuk mengatasi permasalahan kelangkaan bahan bakar fosil di sektor rumah tangga salah satunya adalah memanfaatkan bahan bakar yang bersumber dari biomassa. Keberadaan sumber daya alam Indonesia yang cukup melimpah memliki potensi untuk pengembangan bahan bakar biomassa. Pengembangan bahan bakar biomassa sebagai bahan bakar alternatif salah satunya adalah berupa briket bioarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi bahan bakar briket bioarang dari limbah potongan kayu, enceng gondok dan daun kering. Karakterisasi bahan bakar briket bioarang dilakukan melalui pengujian nilai kalor. Parameter pengujian<em> performance</em> <em>water boling </em> yang diukur antara lain adalah <em>time to boil. </em>Hasil Penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan nilai kalor tertinggi pada sampel C dengan nilai kalor sebesar 5911,2 kal/g, sedangkan <em>time to boil</em> dengan waktu tercepat adalah pada sampel C dengan catatan waktu 21 menit 20 detik.</p><strong>Kata Kunci</strong> : <em><em>Bahan Bakar Alternatif, Briket Bioarang, Karakteristik Briket Bioarang, </em></em><em>Performance Water Boiling</em>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.