Penelitian ini dilaksanakan untuk mengembangkan suatu sumber belajar jenis media pembelajaran berupa bahan ajar berbasis PBL. Sehingga, penelitian diperlukan studi pendahuluan yang terdiri atas studi literatur dan studi lapangan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen pengumpulan data penelitian ini berupa lembar wawancara analisis kebutuhan guru, dan angket analisis kebutuhan peserta didik. Bahan ajar yang dikembangkan berupa (e-modul) modul elektronik yang dapat memuat teks, gambar, serta video pembelajaran, sebagai upaya belajar mandiri yang disusun secara sistematis. Untuk membuat e-modul menggunakan aplikasi Flip PDF Professional. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui sumber belajar digunakan guru, kendala saat pembelajaran berlangsung, dan sumber belajar diperlukan peserta didik. Hasil analisis kebutuhan 44 peserta didik kelas XI IPA diperoleh 95,5 % memiliki buku pegangan untuk belajar fisika akan tetapi, 77,3 % peserta didik materi fluida statis di dalam buku pegangan sulit dipahami. Sehingga menurut 52,3 % peserta didik buku pegangan yang digunakan belum mencukupi sebagai sumber belajar dan 95,5 % peserta didik membutuhkan sumber belajar lain untuk menunjang kegiatan belajar serta 93,2 % peserta didik membutuhkan sumber belajar lain yang dapat dipahami secara mandiri. Hasil tersebut menunjukkan perlunya dikembangkan bahan ajar berupa e-modul berbasis PBL materi fluida statis.
The aim of this research was analysing the enhancing of student"s concept mastery by using an integrated science teaching material themed weather for Junior High School student in seventh grade. The method used in this study was mix method between qualitative and quantitative research with Research and Development (R&D) approach. However, the study in this journal is devoted to the product testing phase in order to enhance student"s concept mastery by implementing teaching materials consisting of two chapters for 30 students. The data analyzed were obtained from pretest and posttest score for both chapters of teaching material themed weather. According to the results of this research, it can be concluded that after experimenting teaching materials, the highest enhancement of student concept is in KD 3.9, that is about air pollution. The N-Gains in Chapter II (Cuaca dan Iklim serta Perubahannya) show greater value than the N-Gains in Chapter I (Cuaca dan Unsur-unsur yang ada di Atmosfer).
This research aims to determine: 1) the procedure for teaching materials in the form of e-modules 2) the feasibility of teaching materials in the form of e-modules 3) the responses of students to the e-modules developed. This study uses the ADDIE Model Research and Development (R&D) method. The stages are needs analysis, design, development, implementation and evaluation. The results of this study are: 1) the procedure for making teaching materials in the form of e-modules, namely analysis, design of teaching materials by determining the format of teaching materials, development, namely the validation of teaching material products through validation of media experts, materials and learning, implementation to students through small group tests. 2) the feasibility of teaching materials in the form of e-module, the results of the media expert's assessment obtained a percentage of 75% with good and feasible criteria. The results of the material expert's assessment obtained a percentage of 76.2% with good and feasible criteria. The results of the learning expert's assessment obtained a percentage of 82% with good criteria and suitable for use. 3) The results of the students' responses obtained a percentage of 85% in the very good category.
Proses pemahaman konsep fisika seringkali mengalami kendala karena minimnya sumber belajar yang dapat memotivasi siswa dalam belajar serta dalam memperkuat pemahaman. Salah satunya dengan memberikan suatu bahan ajar berupa e-modul berbantuan SIGIL pada pembelajaran fisika. Tujuan dari meta-analisis ini adalah untuk mengestimasi Pengembangan E-Modul Berbantuan SIGIL Pada Pembelajaran Fisika. Metode penelitian meta analisis ini terdiri dari langkah-langkah yaitu perumusan masalah, pengumpulan data (studi), pengkodean data, dan analisis data dan interpretasi. Dari hasil pencarian jurnal diperoleh 35 jurnal pengembangan e-modul berbantuan SIGIL pada pemebelajaran fisika. Terdapat 5 artikel yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan: Ketika proses studi menggunakan e-modul berbantuan SIGIL pada pembelajaran fisika dalam SMA/MA/SMK. Ulasan ini mengungkapkan bahwa ada efek positif yang kuat dari Pengembangan e-modul berbantuan SIGIL pada pembelajaran fisika. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa hasil meta analisis diperoleh effect size dari efektivitas pengembangan e-modul berbantuan SIGIL Pada Pembelajaran Fisika sebesar 2,2 yang tergolong tinggi yaitu sebesar 99%.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Elastisitas Dan Hukum Hooke Kelas XI Di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi media pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan materi pembelajaran fisika; 2) mengidentifikasi bahan ajar yang perlu dikembangkan untuk mempelajari materi elastisitas dan hukum Hooke; 3) mendeskripsikan kebutuhan pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis problem based learning di kelas XI materi elastisitas dan hukum Hooke. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif (gabungan). Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Metode pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan produk adalah metode research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) media pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mengajarkan materi pembelajaran fisika antara lain: Buku paket, LKS, modul, dan aplikasi pembelajaran online lainnya; 2) bahan ajar berupa LKS berbasis pemecahan masalah khususnya pada materi elastisitas dan hukum Hooke perlu dikembangkan guna melatih keterapilan berpikir kritis siswa;. 3) sebanyak 55% siswa mengatakan tidak menggunakan LKS untuk melakukan kegiatan praktikum, sebanyak 78% siswa mengatakan membutuhkan LKS yang menarik, dan sebanyak 92% siswa mengatakan memerlukan pengembangan LKS berbasis pemecahan masalah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.