Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah SDN Duri Kepa 03 Pagi berfokus pada Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran sebagai diseminasi hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) mengenai Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Ratnawati Susanto, 2019). Solusi dilakukan dengan 5 tahap,  yaitu: (1)  Tahap Sosialisasi untuk Peningkatan pemahaman dan pengetahuan menngenai Literasi Pedagogik, (2) Tahap Peningkatan Pengetahuan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (3) Tahap Peningkatan Keterampilan Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (4) Pemetaan Kompetensi Pedagogik, Kemampuan Reflektif dan Kualitas Interaksi pembelajaran, dan (5) Pengukuran dan Evaluasi.  Pencapaian hasil pengabdian kepada masyarakat mencapai tingkat efektifitas yang baik sebagai solusi permasalahan mitra, dengan hasil: (1) peningkatan pengetahuan literasi pedagogik sebesar 80%, (2) 100 % guru memiliki kompetensi pedagogik pada klasifikasi baik (27 %) dan cukup (73 %); (3). 100 % guru memiliki kemampuan reflektif pada klasifikasi baik 20 % dan pada klasifikasi cukup 80 % ;  dan (4) 100 % guru Kemampuan pengelolaan kualitas interaksi pembelajaran  dengan klasifikasi baik 39 % dan klasifikasi cukup 61 %.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Penelitian ini dilakukan karena memiliki tujuan untuk mengetahui akan pengaruh media pembelajaran <em>nearpod</em> terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika di SDN 17 Palmerah di kelas 5 B. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Popoulasi Penelitian ini ialah siswa kelas 5B yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah dengan menggunakan kuesioner angket. Informasi yang didapat dari responden dengan menggunakan angket ini untuk menemukan pengaruh penggunaan media pembelajaran <em>nearpod</em> terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan uji parsial atau uji t untuk menentukan hipotesis. Hasil hipotesis yang diperoleh berdasarkan pengujian parsial atau uji t yaitu  11,081 (t_hitung) &gt; 2,042 (t_tabel) dengan signifikan 0,00 &lt; 0,05. Hasil tersebut menyatakan bahwa H₁ diterima dan H_o ditolak yang artinya ada pengaruh positif dan signifikan antara media pembelajaran <em>nearpod </em> terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran matematika.

Berdasarkan Identifikasi permasalahan sekolah mitra, maka dilakukan skala prioritas pengembangan kompetensi pedagogik sebagai kebutuhan mendasar guru SD Duri Kepa 05. Kebutuhan pengembangan kompetensi pedagogik perlu dilakukan terutama terkait dengan komunikasi instruksional guru yang masih sangat membutuhkan proses komunikasi yang dipola dan dirancang secara khusus untuk mengubah perilaku siswa dalam komunitas tertentu ke arah yang lebih baik. Terlebih  ketika “Belajar dari Rumah (Pembelajaran Daring)” dilakukan pada masa pandemi covid-19, maka permasalahan tersebut semakin mencuat dan relasi interaksi edukatif dan tindakah humanis menjadi fokus dari sebuah kompetensi pedagogik guru. Rekomendasi solusi permasalahan dilakukan melalui kegiatan pendampingan dan pemberdayaan Pola Komunikasi Instruksional sebagai peningkatan kompetensi pedagogik. Penguasaan kompetensi terhadap pola komunikasi instruksional dibentuk melalui pemahaman pengetahuan konsep  dan keterampilan terhadap metode Student Centered Learning baik ketika belajar dilakukan di sekolah ataupun belajar di rumah (daring). Metode yang digunakan adalah melalui Sosialisasi, Refleksi  diri dan Pemetaan, Pengembangan Kompetensi, Pengukuran dan Evaluasi Program.  Hasil pelaksanaan kegiatan menununjukkan hasil meningkatnya pengetahuan guru mengenai konsep dasar pola komunikasi instruksional dan keterampilan komunikasi instruksional adalah dari 40% menajdi 90% dengan rerata peningkatan  83%.

Determining quality spices is one example of decision-making issues based on many factors or semi-structured criteria. Decision support system is part of one of the computer-based information systems commonly used to support decision making on a company's activities to find a very good traditional spice. Decision support system of the selection of traditional spices qualified in making herbal turmeric acid can be produced by using several methods, one of them is the weighted product (WP) method. Weighted product is one method of solving the problem that uses multiplication to connect the attribute value, where the value of each attribute must be raised first with the weight of attribute concerned. By using this product weihgted method, it is expected to help the research team to determine the selection of spices of very high quality. By using the decision support system and computerization, the quality of spice data can be stored therein, if there is an error in inputting the value or spice data herbal turmeric acid, then the wrong data can be repaired without re-input value or quality spice data.

This research aimed to: (1) Analyzed the role taken by agriculture instructor in Ambuulanu, District of Pondidaha, Konawe Regency. (2) Analyzed productivity of farmer work on the rice farming rice field in Ambuulanu, District of Pondidaha, Konawe Regency. (3) Analyzed  the effectiveness of the role of agriculture instructor in Ambuulanu, District of Pondidaha, Konawe Regency. (4) Analyzed relation of the role effectiveness between agriculture instructor and productivity of farmer work on the rice farming rice field in Ambuulanu, District of Pondidaha, Konawe Regency. This research was carried out in  Ambuulanu, District of Pondidaha, Konawe Regency on September 2020 with 46 respondents which taken by simple random sampling. The data is analyzed by descriptive and analysis correlation of rank spearman. The result of this research showed that the role of agriculture instructor in Ambuulanu categorized as good. Work productivity of the rice field farmer in Ambuulanu categorized as very good. The role of agriculture instructure in Ambuulanu categorized as effective. The effectiveness of agriculture instructure role has significant relation with work productivity of farmer of rice field.