No abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan, lingkungan keluarga, dan efikasi diri terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI SMK Negeri 16 Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan terhitung dari bulan Agustus hingga Desember 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik pemilihan responden menggunakan Propotional Random Sampling sehingga diperoleh sample berjumlah 131 siswa kelas XI SMK Negeri 16 Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji hipotesis terdiri dari Uji F dan Uji t. Berdasarkan perbandingan F-hitung dan F-tabel diperoleh F hitung sebesar 22,029 > 2,68. Artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama antara pendidikan kewirausahaan (X1) lingkungan keluarga (X2) dan efikasi diri (X3) terhadap minat berwirausaha (Y). Hasil uji t untuk Pendidikan Kewirausahaan t-hitung > t-tabel = 5,976 > 1,97882 Lingkungan Keluarga 2,140 > 1,97882 dan Efikasi Diri 2,398 > 1,97882. Artinya ketiga variabel bebas berpengaruh secara langsung yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Analisis Koefisien Determinasi (R2) dengan hasil sebesar 0,342 atau yang bermakna 34% beriabelitas variabel minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh pendidikan kewirausahaan, lingkungan keluarga dan efikasi diri. Sedangkan sisanya 66% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Kanker payudara merupakan ancaman bagi kaum wanita, dan merupakan peringkat kedua penyebab kematian perempuan. Laporan Rumah Sakit Dharmais, 70% wanita yang datang sudah dengan stadium lanjut, sisanya 30% terdiagnosis pada stadium I atau II (pasien dalam usia 25-80 tahun). Tujuan penelitian adalah mengetahui determinan kejadian kanker payudara di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan Periode Tahun 2018-2019. Jenis penelitian yang survey analitik dengan pendekatan survey case control, menggunakan data sekunder dengan jumlah total sampel 30 orang. Analisis data menggunakan Chi-Squrae. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ketiga faktor yang diteliti, terdapat dua faktor yang berhubungan dengan kasus kanker payudara, yaitu faktor umur dengan p value 0,001 dan pendidikan dengan p value 0,034. Sedangkan faktor riwayat keluarga dinilai tidak berhubungan karena memiliki p value 0,767. Diharapkan lebih meningkatkan akses sumber informasi bagi para pendidik dan atau bidan. Hal ni bertujuan agar adanya perhatian yang lebih terhadap masalah kanker payudara sebagai salah satu penyebab faktor risiko kematian kanker tertinggi kedua pada wanita. Sehingga bisa direncanakan strategi-strategi untuk menurunkan angka kejadian kanker payudara dan komplikasi dari keadaan tersebut.

Abstract. Job satisfaction is very important in an organization because it will determine the success or failure if activities within the company. Job satisfaction is one of the psychological aspects that reflects a person’s feelings towards his work. In today’s era work is an important thing to meet the needs of one’s own life and family life. In meeting needs, a work-life balance is needed. Th phenomenon of work-life balance is the balance of working time with life outside the world of work, such as time with family, friends, and even yourself, so that if employees can balance rhese three things, job satisfaction will be created. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How is Work-Life Balance at PT. Sanbe Farma Bandung City? (2) How is Job Satisfaction at PT. Sanbe Farma Bandung City? (3) How is effect of work-life balance ag PT. Sanbe Farma Kota Bandung/. Researche4s used desripctive analysis techniques using a quantitave approach. The population selected in this study were employees at PT. Sanbe Farma Bandung City, totaling 600 employees. The sampling technique is simple random sampling. The number of research samples obtained was 86 employees. Data collection techniques used in this study were questionnaires, interviews, observation, and literature study. The results if this research are: It is proven that work-life balance has significant positive effect on job satisfaction with a value of 10,496 and sig 0.000 with a reslut of R2 = 0.567. This means that work-life balance simultaneously has an effect on job satisfaction 56,7%. Abstrak. Kepuasan kerja sangat penting dalam sebuah organisasi karena akan menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan dalam perusahaan. Kepuasan kerja merupakan salah satu aspek psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Di zaman saat ini bekerja merupakan suatu hal yang penting guna untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sendiri maupun kehidupan keluarga. Dalam memenuhi kebutuhannya maka dibutuhkan work-life baalnce. Fenomena work-life balance adalah keseimbangan waktu bekerja dengan kehidupan diluar dunia kerja seperti waktu bersama keluarga, teman, bahkan diri sendiri sehingga jika karyawan dapat menyeimbangkan ketiga hal tersebut maka akan tercipta kepuasan kerja. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana Work-life Balance di PT. Sanbe Farma Kota Bandung? (2) Bagaimana Kepuasan kerja di PT. Sanbe Farma Kota Bandung (3) Bagaimana Pengaruh Work-life Balance di PT. Sanbe Farma Kota Bandung?. Peneliti menggunakan metode teknik analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah karyawan di PT. Sanbe Farma Kota Bandung yang berjumlah 600 karyawan. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 86 karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah terbukti bahwa Work-Life Balance berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai 10,496 dan sig 0.000 dengan hasil R2= 0.567. Hal ini berarti Work-Life Balance simultan memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 56,7%.

The Covid-19 pandemic has harmed the economic sector. As many as 3.05 million workers in Indonesia have been affected by layoffs (PHK) due to the coronavirus in early 2020. This pandemic has made the lives of the Acehnese people even more difficult for certain groups. The worst impact of the pandemic occurred in the lower middle class and women, one of which was the youth in the Aceh Besar region. In the group of young women, family economic problems also overlap with health problems. So by providing capital assistance and training in making mask connectors to groups of young girls, it is hoped that they will not only help them face the current pandemic but also become a new, better source of income in the long term. This is accompanied by educational activities about the importance of implementing health protocols and the benefits of the Covid-19 vaccine. Two methods are used: the first is providing information about Covid-19, Health Protocols, and the benefits of the Covid-19 vaccine, and the second is providing skills to make mask connectors using beads. From the activities carried out, it was known that participants received accurate information about Covid-19, health protocols during a pandemic, and the benefits of the Covid-19 vaccine. Participants had a high enough enthusiasm for the training in making mask connectors. They wanted to develop further the skills built from the results of this community service and marketing methods in the field.