Objective - This study aims to determine the conditions relating to research culture, research self-efficacy and research productivity at private universities in Riau, Indonesia, to examine the direct and indirect influences among research culture, research self-efficacy and research productivity. Methodology/Technique - A questionnaire was used to obtain responses from lecturers at 12 private universities (with a total of 349 responses). The data collected from the sample was analysed using structural equation modelling (SEM) software as the verification method. Findings – The results show that research self-efficacy among lecturers is high. Lecturers have a high research self-efficacy in writing the introduction and method of research, and a high-enough score for a broad view of research, results and discussion, and publication. The last variable is research productivity, which was also grouped in the high-enough category. The quantity dimension has average score of 2.6 which means that it is high-enough, while the scores for the quality dimensions are also high. Research culture, which has eight dimensions, has a direct influence on both research self-efficacy and research productivity. Research self-efficacy also directly influences research productivity. Novelty - This study reveals that research self-efficacy plays an important role in mediating research culture and research productivity variables. Type of Paper - Empirical. Keywords: Research Self-Efficacy; Research Productivity; Research Culture; Higher Education. JEL Classification: M30, M31, M41.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap motivasi dan kinerja karyawan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi instansi terkait dan bidang keilmuan lainnya. Sampel penelitian ini adalah 170 pegawai yang merupakan PNS. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yang dikombinasikan dengan stratisfied sampling sehingga setiap kelas karyawan mendapatkan kesempatan yang sama untuk dijadikan objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi, kompetensi, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja. Kompetensi dan lingkungan kerja tidak secara tidak langsung mempengaruhi kinerja melalui motivasi. Lebih lanjut ditemukan bahwa motivasi tidak dapat memediasi kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja. Pejabat hendaknya meningkatkan apresiasi terhadap prestasi karyawan, meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan dan pelatihan, meningkatkan kolaborasi antara karyawan dan pimpinan, meningkatkan ketepatan waktu, dan membangun hubungan yang erat antara pimpinan dan karyawan.
Abstract. The purpose of this study is to determine the productivity of research lecturers by using the approach of motivation expectancy theory. Primary data was obtained from 185 respondents ie lecturers in private universities in Pekanbaru city. Data analysis used in this research is multiple regression analysis. The results showed that the lecturer considered the very important thing from the extrinsic motivation that encouraged them to do the research was to get the improvement of functional position, and the lowest level of importance was to obtain the reduction of teaching burden. In view of the importance of intrinsic motivation, lecturers judge that satisfying the need to remain in the field of science today is of paramount importance, and the lowest level of importance as a driver of research is finding better work at other universities.Keywords. Motivation; Expectancy Theory; Research Productivity Abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui produktivitas penelitian dosen dengan menggunakan pendekatan motivasi expectancy theory. Data primer diperoleh dari 185responden yaitu dosen yang ada di perguruan tinggi swasta di kota Pekanbaru. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa dosen menganggap hal yang sangat penting dari motivasi ekstrinsik yang menjadi pendorong mereka melakukan penelitian adalah memperoleh peningkatan jabatan fungsional, dan yang paling rendah tingkat kepentingannya adalah memperoleh pengurangan beban mengajar. Dilihat tingkat kepentingan dari motivasi intrinsic, dosen menilai bahwa memuaskan kebutuhan untuk tetap pada bidang ilmu saat ini adalah yang sangat penting, dan yang paling rendah tingkat kepentingan sebagai pendorong melakukan penelitian adalah menemukan pekerjaan yang lebih baik pada perguruan tinggi yang lain.Katakunci. Motivasi; Expectancy Theory; Produktivitas Penelitian.
Perkebunan kelapa sawit di provinsi riau memiliki wilayah yang sangat luas di indonesia. Hal ini membuat orang sangat bergantung pada penjualan buah sawit mereka yang diolah oleh pabrik menjadi crude palm oil, sehingga, ketika harga minyak sawit domestik dan internasional turun, ini tentunya akan berdampak pada pengurangan kerugian produsen terhadap petani. Oleh karena itu petani membutuhkan sumber pendapatan lain sebagai alternatif lain untuk mempertahankan kehidupan mereka. Selama buah sawit dipanen, batang kelapa sawit dibuang atau dibakar. Kondisi ini tentu sangat disayangkan, karena batang kelapa sawit dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Melalui kegiatan ini, masing-masing keluarga diharapkan dapat menghasilkan produk anyaman yang memiliki nilai ekonomi, kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Masyarakat pertama-tama diberi pemahaman tentang maksud dan tujuan kegiatan, sehingga mereka memiliki konsep / pandangan yang sama. Kegiatan selanjutnya, melatih kader dan anggota pkk, dibimbing oleh pelatih yang berkualitas. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para ibu dapat menghasilkan lebih banyak, kualitas yang lebih baik, dan produk anyaman yang lebih cepat pada hari kedua pelatihan.
Objective - Determination of the performance factors of the small culinary business sector is an important aim of this research. The research also aims to analyze the interconnectedness between the factors which generate competitive advantage and improve the performance of small and medium-sized enterprise businesses. Methodology/Technique - Questionnaires were distributed to 115 such enterprises in the culinary field located in the city of Pekanbaru with the use of the cluster area a non-random sampling technique. In addition, a Likert scale was used to obtain responses from the participants, and the statistical analysis tool employed was PLS (Partial Least Squares). Findings - The research reveals that business networking and human resource competencies are factors that influence the business performance of small entrepreneurs in the culinary sector. However, competitive advantage does not influence the effect of human resource competence and business networking on business performance. Novelty - The variables studied in this culinary research field have not been comprehensively examined in previous studies. Type of Paper - Empirical. Keywords: Competitive Advantage; Business Networking; Culinary; Human Resources. JEL Classification: M10, M16, M19.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.