Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji perbandingan motivasi berolahraga antara atlet atletik dan atlet tinju di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Provinsi Nusa Tengara Timur dengan melibatkan 26 orang sampel (13 atlet atletik dan 13 atlet tinju). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Data penelitian dikumpulkan menggunakan The Sport Motivational Scale (SMS) yang dikembangkan oleh Luc G. Pelletier, Michelle Fortier, Robert J. Vallerand, Nathalle M. Briere, Kim M. Tuson, dan Marc R. Blais pada tahun 1995. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berolahraga atlet atletik dan tinju tergolong baik, masing-masing 69.2% dan 92.3%. Nilai rata-rata atlet tinju lebih tinggi daripada atlet atletik, namun nilai standar deviasi atlet atletik lebih tinggi daripada atlet tinju. Secara umum, tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata variabel motivasi berolahraga atlet atletik dan atlet tinju (0.703 > 0.05). Akan tetapi, pada sub variabel motivasi intrinsik-to experience stimulation, terdapat perbedaan yang signifikan (0.004 < 0.05) dari kedua kelompok sampel penelitian. Sport motivation of athletic and boxing athleetes AbstractThe objective of this research is to do a comparison test between athletic and boxing athletes’ sport motivation in Student Education and Training Center, East Nusa Tenggara by involving 26 athletes as the sample (13 athletic athletes and 13 boxing athletes).This research used quantitative approach with comparative design. Data was collected using The Sport Motivation Scale (SMS) created by Luc G. Pelletier, Michelle Fortier, Robert J. Vallerand, Nathalle M. Brierre, Kim M. Tuson, and Marc R. Blas in 1995. The result indicates that the level of athletic and boxing athlete’s’ sport motivation was good, respectively 69.2% and 92.3%. The average value of the boxing athletes is higher than the athletic athletes while the standard deviation value of the athletic athletes is higher than the boxing athletes. Generally, there is no significant difference between sport motivation toward the two sample groups (0.703 > 0.05). However, there is a significant difference (0.004 < 0.05) in sub-variables of intrinsic motivation to experience stimulation from both research sample groups.
Tujuan penelitian adalah untuk menghubungkan konsep diri akademik dengan kecemasan berkomunikasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Partisipan adalah peserta didik kelas F yang berjumlah 31 orang yang ditetapkan menggunakan teknik total sampling. Data konsep diri akademik dikumpulkan menggunakan Academic Self-Concept Questionnaire dari Woon C. Liu dan Chee K. J. Wang (2005). Sedangkan data kecemasan berkomunikasi dikumpulkan menggunakan Personal Report of Communication Apprehension dari James C. McCroskey (1982). Hasil uji deskriptif membuktikan konsep diri akademik partisipan tergolong tinggi (83,33%) dan kecemasan berkomunikasi partisipan tergolong cukup (48,39%). Partisipan dengan konsep diri akademik yang tinggi lebih mudah mengendalikan kecemasan berkomunikasinya dalam proses pembelajaran, termasuk group discussion, meeting, interpersonal, dan public speaking.
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model tarian bonet untuk kebugaran jasmani dalam pembelajaran Penjasorkes di sekolah dasar (SD) yang layak digunakan guru sekolah dasar sebagai salah satu bentuk model pembelajaran Penjasorkes yang bervariasi dan menyenangkan. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (3) mengembangkan produk awal (draf model), (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (6) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (7) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap 20 siswa SD Inpres Oebesa Soe. Uji coba skala besar dilakukan terhadap 25 siswa SD Inpres Oefatu Soe. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) angket, (2) lembar pedoman observasi tarian bonet, dan (3) lembar format penilaian anak. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan senam tarian bonet untuk kebugaran jasmani dalam pembelajaran Penjasorkes di SD. Produk penelitian pengembangan berupa buku pedoman senam tarian bonet dan DVD pembelajaran senam tarian bonet untuk kebugaran jasmani dalam pembelajaran Penjasorkes di SD. Dari hasil penilaian para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa model tarian bonet untuk kebugaran jasmani yang dibuat layak digunakan untuk pembelajaran Penjasorkes di SD. Kata Kunci: pengembangan, tarian bonet, kebugaran jasmani, sekolah dasar (7) Developing Bonet Dance for Physical Fitness in Physical Education in the Elementary School Abstract This study aims to produce a model of bonet dance for physical fitness in physical education in elementary school appropriate as a form of learning models which are varied and fun. This developmental research was carried out following the steps as follows: (1) collecting information in the field, (2) conducting an analysis of the information that had been collected, (3) developing the initial products (draft model), (4) expert validation and revision, (5) small-scale field trials and revisions, (6) large-scale field trials and revisions, and
Penguasaan teknik-teknik dasar yang baik merupakan awal dari taktik permainan yang baik pula. Teknik dasar dalam permainan bola voli yang perlu dikuasai adalah servis, passing, smash, dan block. Smash merupakan pukulan yang keras serta dapat mematikan bola pada daerah lawan dan merupakan pukulan yang sangat menguntungkan bagi pemain. Pemain bola voli tidak hanya dituntut untuk menguasai teknik dasar saja, seorang pemain voli harus memiliki kemampuan melompat ke atas (vertical jump) yang sangat baik. Vertical jump adalah kemampuan melompat ke atas setinggi-tingginya yang dimiliki oleh seseorang dengan memanfaatkan daya ledak ledak otot tungkai. Tahapan kegiatan pengabdian sebagai berikut: tahapan persiapan, tahapan sosialisasi dan tahapan pelaksanaan. Kegiatan pendampingan pembuatan media tes dan pengukuran vertical jump oleh tim voli PJKR-UKAW dengan menggunakan norma Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak usia 16-19 tahun, diperoleh 31,25% berkategori Baik Sekali, 43,75% berkategori Baik, 25% berkategori Sedang, hasil tes keterampilan smash menggunakan instrument norma tes ketepatan bola voli pada umur dan indeks skor pada usia >18 tahun diperoleh 25% berkategori Baik Sekali, 56,25% berkategori Baik, 18,75% berkategori Sedang dan hasil keterampilan smash yang direkapitulasikan dari kedua tes tersebut diperolah 75% berkategori Baik, 25% berkategori Cukup dan tidak ada yang berkategori Kurang dan Buruk.
Oral presentations have become pivotal in recent learning. Students must communicate their work or experiments to colleagues and lecturers through scientific protocols. In many cases, it was detected that students often experienced difficulties making oral presentations, resulting in irritation in critical and constructive class discussions. This service aims to conduct presenting with impact training to train students' oral presentations using lecture and discussion methods, exercises and peer-reviews, and oral presentations. Participants involved as many as 16 people. As a result, there was an increase in the participants' oral presentation skills in terms of content accuracy, effective communication, and clarity of speech. However, it still needs to improve various indicators to characterize oral presentation skills in various conditions. Presentation training should be a regular agenda to equip students with the latest oral presentation instruments to strengthen their professional skill profile as prospective teachers.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.