Penelitian ini ditulis menggunakan metode studi pustaka dengan tujuan 1) mengumpulkan data yang sesuai dengan pembahasan dari berbagai sumber, 2) menganalisis berbagai data tersebut dalam pembahasan, 3) menarik kesimpulan dari pembahasan. Sumber data diperoleh dari buku, jurnal, artikel, dan internet tentang keterampilan menyimak. Dalam penguasaan keterampilan berbahasa menyimak, terutama bagi siswa ketika mendapat sebuah pembelajaran tentu sangatlah penting. Dengan keterampilan menyimak yang baik, maka pemahaman akan informasi yang diperoleh akan baik pula. Dalam pelaksanaannya terhadap pembelajaran bagi siswa, masih terdapat kendala yang menghambat proses keterampilan menyimak agar dapat mencapai hasil maksimal. Hal tersebut, mejadi daya tarik penulis untuk mencari tahu rincian kendala dalam proses keterampilan menyimak bagi siswa, dengan harapan agar dapat menjadi masukan untuk berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, penulis juga akan menjelaskan berbagai teknik efektif keterampilan menyimak terhadap pembelajaran bagi siswa yang dapat dijadikan saran atau solusi dalam mengatasi kendala keterampilan menyimak.Kata kunci: Keterampilan menyimak, pembelajaran, siswa, kendala,dann teknik efektif
Keterampilan berbahasa terdiri atas menyimak, berbicara, membaca, dan menuis. Dalam sebuah pembelajaran bagi siswa, pembelajaran keterampilan berbahasa yang paling awal diterapkan adalah menyimak. Keterampilan menyimak mampu mengarahkan siswa untuk dapat menangkap informasi, pengetahuan, dan wawasan secara umum. Dalam pelaksanaan keterampilan menyimak, diperlukan bahan simakan yang dapat berupa tulisan maupun lisan, salah satu contohnya adalah bahan simakan berupa pidato secara lisan melalui rekaman atau video. Dengan menyimak dari sebuah pidato, siswa diharapkan mampu menangkap dengan baik seluruh informasi yang disampaikan dalam pidato tersebut. Dengan begitu, keterampilan berbahasa yang lainnya dapat dikembangkan secara baik dan lengkap.
Proses penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan adanya alat ukur atau instrumen. Salah satu jenis alat ukur yang dapat digunakan adalah tes. Suatu tes dikatakan baik jika telah valid dan reliabel. Langkah untuk mengetahui kevalidan dari suatu tes adalah melalui uji validitas pada butir soal. Proses uji validitas terhadap butir soal dilakukan dengan tujuan mengetahui mutu dari tiap butir soal, sehingga diketahui identifikasi soal yang baik, cukup, dan jelek. Dengan analisis butir soal melalui uji validitas, dapat memberikan petunjuk dalam tindak lanjut perbaikan soal yang belum valid. Penelitian yang dilakukan termasuk dalam penelitian kuantitatif melalui pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah butir soal dalam penilaian harian teks apresiasi sastra kelas VII di SMP N 2 Batang. Uji validitas tes meliputi validitas logis yang meliputi validitas isi dan validitas konstruksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kualitas butir soal pada kategori cukup. Hal ini terjadi karena masih ada soal yang tidak sesuai dengan kompetensi dasar dan terdapat soal empat soal tidak valid pada teks fabel dan delapan soal tidak valid pada teks puisi rakyat. Reconstruction of the validity of the daily assessment items for literary appreciation texts for junior high school students Abstract: The process of assessing student learning outcomes is carried out by means of measuring instruments or instruments. One type of measuring instrument that can be used is a test. A test is said to be good if it is valid and reliable. The step to determine the validity of a test is to test the validity of the items. The process of testing the validity of the items is carried out with the aim of knowing the quality of each item so that the identification of good, sufficient, and bad questions is known. By analyzing the items through the validity test, it can provide instructions in the follow-up to repair questions that are not yet valid. The research conducted is included in quantitative research through a descriptive approach. The data used are items in the daily assessment of the seventh-grade literary appreciation text at SMP N 2 Batang. The validity of the test includes logical validity which includes content validity and constructs validity. The results showed that the quality of the items in the category was sufficient. This happens because there are still questions that are not in accordance with the basic competencies and there are four invalid questions in the fable text and eight invalid questions in the folk poetry text.
Dalam penyusunan buku teks pelajaran, kualitas kelayakan buku teks perlu diperhatikan, antara lain: kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kualitas materi teks fabel pada buku Bahasa Indonesia kelas VII Kurikulum 2013, khususnya pada kelayakan isi dan kelayakan penyajian. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Langkah yang dilakukan adalah menghimpun, mengidentifikasi, dan menganalisis data serta menyusun deskripsi data dari analisis data primer penelitian. Analisis kelayakan buku teks pada penelitian ini berdasarkan pada instrumen penilaian buku teks dari BSNP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas materi teks fabel pada buku teks Bahasa Indonesia kelas VII telah terkategori layak. Rata-rata presentase indikator pada kelayakan isi sebesar 65,5% dan rata-rata presentase indikator pada kelayakan penyajian sebesar 71,7%.
Alih kode dan campur kode merupakan kajian dalam sosiolinguistik yang merupakan peristiwa tuturan dengan penggunaan lebih dari satu kode atau bahasa. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan tujuan mendeskripsikan hasil analisis tentang alih kode dan campur kode dalam instagram. . Alih kode adalah suatu peristiwa peralihan kode dari kode satu ke kode yang lain. Sedangkan, campur kode terjadi apabila penutur menyelipkan unsur-unsur bahasa lain ketika sedang memakai bahasa tertentu. Sumber data yang dianalisis adalah komentar-komentar yang tertera di akun instagram Presiden Indonesia. Akun tersebut telah memiliki banyak pengikut dan di setiap unggahannya banyak menuai komentar. Hal tersebut yang menjadi daya tarik untuk melakukan penelitian ini. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terbukti adanya penggunaan alih kode dan campur kode dalam pembicaraan di kolom komentar instagram. Adanya penelitian ini, juga menggambarkan perilaku kebahasaan yang dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui sosial media instagram.Kata kunciSosiolinguistik, alih kode, campur kode, instagram
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.