Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka (Studi Kasus di SDK Wae Kajong). Manusia yang karakter baik adalah produk dari sebuah proses pendidikan. Baik pendidikan formal maupun non-formal. Salah satu institusi pendidikan formal yang berupaya menelorkan manusia yang berkarakter baik adalah pendidikan dasar. Salah satu kegiatan di institusi pendidikan dasar, khususnya di SD, yang sarat dengan internalisasi nilai-nilai karakter baik, adalah kegiatan ekstra kurikuler pramuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter yang ditumbuhkembangkan dan diinternalisasikan melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SDK Wae Kajong. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, rancangan studi kasus. Sumber data penelitian ini, yakni sumber data insani dan non-insani.Teknik pengumpulan yang digunakan: (1) wawancara mendalam, (2) obrsevasi, dan (3) studi dokumentasi. Instrument kunci dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Data dianalisis dalam tiga sub-proses, yakni: reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Untuk menjamin validitas dan kredibilitas data, maka peneliti melakukan pemeriksaan terhadap data dengan menggunakan trianggulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang ditumbuhkembangkan dan dihayati melalui kegiatan pramuka, di SDK Wae Kajong adalah percaya diri, kreatif, teliti, kerja sama, komunikatif, dialog, berpikir solutif, peduli terhadap alam, respect terhadap orang lain, mandiri, rendah hati, tenggang rasa, tegar, sederhana, solider, disiplin, rapi, sopan, tangkas, tanggung jawab, kepemimpinan, pengendalian diri, mendengarkan orang lain, konsentrasi, menaati aturan, dan ingin tahu.
PKM ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya kreativitas guru-guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam mengembangkan media pembelajaran. Problem kreativitas ini membuat siswa kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Implikasinya adalah hasil belajar siswa pun tidak memuaskan. PKM ini bertujuan untuk membantu kreativitas guru agar mampu menghasilkan media pembelajaran. Media pembelajaran di sini mengedepankan prinsip murah, mudah diperoleh, dan digunakan guru dan siswa. Tim memberikan pelatihan kepada para guru berupa media sederhana, yakni kartu, untuk digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran. Metode PkM berupa ceramah, diskusi dan pelatihan. Kegiatan diskusi dan ceramah berisi penguatan pemahaman konsep berkaitan dengan pengembangan media kartu, sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam menggunakan media kartu. Hasil PKM menunjukkan bahwa penggunaan media kartu memiliki beberapa dampak: (1) partisipasi mitra meningkat, seperti bentuk ekspresi wajah yang riang dan suasana menjadi tidak kaku dan menyenangkan, baik ketika menjawab salah maupun saat menjawab benar; (2) mitra mampu mendesain kartu yang digunakan dalam proses pembelajaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.