Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) menggunakan strategi Think-Talk-Write (TTW) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, perbedaan skor ratarata kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan model pembelajaran MMP dikombinasi dengan strategi TTW. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Xaverius Lubuklinggau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan jenis eksperimen yang digunakan adalah True Experimental Design. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui peningkatan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 31,07 dan berada pada kategori sangat baik dengan persentase 89,53%. Sedangkan peningkatan skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 15,19 sudah berada di kategori baik dengan persentase sebesar 69,90%. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data diperoleh kesimpulan pada uji-t ' yaitu H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan skor kemampuan berpikir kritis dengan skor kemampuan pemecahan masalah menggunakan Model Missouri Mathematics Project dikombinasi dengan Strategi Think Talk Write.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa Berbasis Problem Based Learning pada materi bangun ruang sisi datar dan untuk mengetahui kualitas lembar kerja siswa (LKS) dilihat dari aspek kevalidan dan kepraktisan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Lubuklinggau. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas LKS yang dikembangkan meliputi angket ahli dan angket kepraktisan siswa. Angket ahli digunakan untuk mengukur kevalidan LKS sedangkan angket kepraktisan siswa digunakan untuk mengukur kepraktisan LKS. Produk penelitian berupa Lembar Kerja Siswa Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam kategori valid dengan skor rata-rata 3,08 berdasarkan penilaian tiga dosen ahli (ahli bahasa, materi dan media) dengan skor maksimal 4,00; dan kualitas bahan ajar dilihat dari aspek kepraktisan dikategorikan praktis dengan skor rata-rata 3,40 berdasarkan hasil respon siswa terhadap LKS.
This study aims to develop the worksheet based Learning Model Missouri Mathematics Project using Think Talk Write Strategy on cube and cuboid material, and to find out the quality of the worksheet developed in terms of validity and practicality. Subjects in this study are students of class VIII SMP N 11 Lubuklinggau in the even semester of the 2018/2019 school year. This research is a development research that refers to the 4-D development model (Define, Design, Develop, and Disseminate). Based on the analysis results, it was found that the quality of worksheets developed was based on the assessment of 3 validators, the validity aspect was in the Good category with an average score of 3.99, while the quality of worksheets from the practical aspect was in the Very Practical category with an average score of 0.903.
This study aims to determine the completeness of mathematics learning outcomes of VIII grade students of SMP Negeri Selangit after applying the Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) learning model. The research method, is a quantitative research with quasi-experimental research design (quasi experiment). The sample in this study was grade VIII.4 students consisting of 30 students. Data collection was carried out using test techniques. The test data collected was analyzed using t-test. The results of the study, based on t-test analysis with a significant level α = 0.05, obtained an average test score before the application of the Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) learning model was 22.15 and after the application of the Auditory learning model, Intellectually, Repetition (AIR) obtained an average test score of 73.94 with tcount> ttable (2,821)> (1,699). Conclusion, student mathematics learning outcomes after VIII SMP Negeri Selangit after the application of the Auditory, Intellectually, Repitition (AIR) model are significantly completed.
Keywords: Auditory, Learning Outcomes, Intellectually, Repetition
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.