Scheduling in a project is a tool to determine the activities needed to complete a project in a certain order and time frame, in which every activity must be carried out so that the project is completed on time at an economical cost. The purpose of this study is to find out the critical path in project implementation and find out which projects are postponed and which cannot be delayed in their completion which can affect the entire project work process so that the project can be completed on time. The method used in this study is the Critical Path Method (CPM), which is a network method that has a series of activity components with the longest total amount of time and shows the fastest time period of completion. The results of this study indicate that the use of CPMs is able to get the longest total amount of time with the fastest project completion period, project scheduling and project critical paths can be seen more clearly so that the project can be completed on time.
ABSTRACT The purpose of this community service is to improve the ability of teachers to utilize information technology for online learning. The current COVID-19 pandemic has a major impact on education in Indonesia. Under these conditions, there will be a shift in the learning process from what is done in school to learning from home. One of the innovations made by the world of education during this pandemic is online learning. With this program and in the current pandemic conditions, of course SMA Negeri 5 Cimahi inevitably has to do online learning. However, online learning in secondary schools, not all students and teachers use the e-learning system synchronously in the teaching and learning process. The methods used in this service activity are in the form of training, discussions, and simulations conducted through webinars using the Zoom Meeting application. During the training, in addition to provide materials, pre-test and post-test were also given to participants. The training material was a google meet application for online learning. The result of this service activity was an increase in the ability of teachers to utilize information technology in online learning, namely synchronous e-learning using the Google Meet application. Keywords: Information technology, online learning, synchronous e-learning ABSTRAK Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan para guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran online. Pandemi COVID-19 saat ini berdampak besar pada pendidikan di Indonesia. Dengan kondisi tersebut maka akan terjadi pergeseran proses pembelajaran dari apa yang dilakukan di sekolah menjadi belajar dari rumah. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh dunia pendidikan selama pandemi ini adalah pembelajaran online. Dengan adanya program ini dan dalam kondisi pandemi saat ini tentunya SMA Negeri 5 Cimahi mau tidak mau harus melakukan pembelajaran secara online. Namun, pembelajaran online di sekolah menengah, tidak semua siswa dan guru menggunakan sistem e-learning secara sinkron dalam proses belajar mengajar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan, diskusi, dan simulasi yang dilakukan melalui webinar dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Selama pelatihan, selain pemberian materi, juga diberikan pre-test dan post-test kepada peserta. Materi pelatihannya berupa aplikasi google meet untuk pembelajaran online. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran online yaitu e-learning sinkron dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Kata kunci: Teknologi informasi, pembelajaran online, e-learning sinkron
Peranan teknologi informasi dalam berbagai bidang saat ini sangatlah pesat. Begitu pula dalam bidang penjualan buku. Penjualan buku saat ini banyak dilakukan baik secara offline maupun online. Akan tetapi pedekatan tersebut tidak akan meningkatkan hasil penjulan, jika penjualan buku dilakukan tanpa memperhatikan keinginan pelanggan. Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk menerapkan sebuah strategi pemasaran buku untuk meningkatkan minat pelanggan untuk melakukan transaksi pembelian. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan penawaran kepada pelanggan secara langsung melalui sebuah media komunikasi elektronik. Akan tetapi pendekatan ini akan membutuhkan pengelolaan data pelanggan tetap beserta data transaksi pembeliannya. Sehinggaakan diperoleh rekomendasi pelanggan yang akan diberikan penawaran paket buku yang sesuai dengan kebutuhannya. Sistem Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu solusi yang dianggap tepat untuk melakukan pendekatan terhadap pelanggan. Selain itu juga perlu diterapkan metode cross selling untuk pemaketan buku yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah model sistem CRM yang menerapkan analisis cross selling di dalamnya. Kata kunci : Customer Relationship Management, cross selling, rekomendasi paket
Ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19 memaksa berbagai sektor untuk menerapkan teknologi informasi dalam kegiatan operasionalnya. Sektor pendidikan pun tidak luput dari tuntutan tersebut, tanpa mempertimbangkan kesiapan sumberdaya manusia dan infrastruktur pendukung di setiap level instansi pendidikan. Begitu pula halnya yang dihadapi oleh guru-guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Cimahi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat yang di berikan berupa pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembuatan media pembelajaran bagi guru-guru SMA negeri 5 Cimahi. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas guru dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Selain itu pula diharaphan dapat membantu siswa untuk memahami materi yang diberikan meskipun guru mata pelajaran tidak dapat menerangkan langsung di kelas.
ABSTRACT The purpose of community service activities with the theme of using Google Classroom and Google Form for SMAN 5 Cimahi teachers is to provide training to teachers of SMAN 5 Cimahi in order to optimize the use of the Google Classroom and Google Form applications in online learning carried out during the Covid-19 pandemic conditions. The method used in this activity is a description of the features of Google Classroom and Google Form. In Google Classroom, it explains about opening classes, inviting participants or students, creating student attendance, uploading material and using the reuse feature, processing grades and downloading assessment results in the form of a spreadsheet. In Google Form, it explains how to set the Form as a Quiz, inserts picture or equation questions, inserts questions from Google Docs and creates Form links that have been created. Next, do a demonstration of using the application. Both activities were carried out online through the Zoom application media. The next step, each teacher was assigned to operate the two applications according to the directions in the training. The results of the activity showed that the teachers gained additional knowledge in operating those applications. Key words: google classroom, google form, class attendance, online learning, reuse feature. ABSTRAK Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tema pemanfaatan Google Classroom dan Google Form bagi guru SMAN 5 Cimahi adalah untuk memberikan pelatihan kepada para guru SMAN 5 Cimahi agar dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi Google Classroom dan Google Form dalam pembelajaran daring yang dilakukan selama kondisi pandemik Covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemaparan mengenai fitur-fitur pada Google Classroom dan Google Form. Pada Google Classroom dipaparkan tentang membuka kelas, mengundang peserta atau siswa, membuat presensi siswa, mengunggah materi dan menggunakan fitur reuse, mengolah nilai dan mengunduh hasil penilaian dalam bentuk spreadsheet. Pada Google Form dipaparkan tentang bagaimana mengatur Form sebagai Quiz, menyisipkan soal gambar atau persamaan, menyisipkan soal dari Google Docs dan membuat tautan Form yang telah dibuat. Selanjutnya, melakukan demonstrasi penggunaan aplikasi tersebut. Kedua kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui media aplikasi Zoom. Langkah berikutnya setiap guru ditugaskan untuk mengoperasikan kedua aplikasi tersebut sesuai arahan dalam pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru memperoleh penambahan pengetahuan dalam mengoperasikan kedua aplikasi tersebut. Kata kunci: google classroom, google form, presensi siswa, pembelajaran daring, fitur reuse.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.