The implementation of teaching and learning activities becomes more effective if you pay attention to the use of learning theory in the classroom environment. However, the fact is that there are still some learning implementations that ignore this, so that learning outcomes are not in accordance with the achievement targets. One of the learning theories that is often used is constructivism learning theory. This learning theory gives students the freedom to build their own knowledge according to what is learned in the learning environment. The means of supporting the implementation of constructivism learning theory is technology. Technology makes it easy for educational practitioners to explore innovative patterns and materials to make an impact on students. Therefore, the purpose of writing this article is to explain the application of constructivism learning theory in Christian religious education in schools. The method in this research is a literature study method which refers to data or references related to the topic raised. Researchers collect various theories and information from library materials and conduct analytical studies of various written sources that can be justified academically. The results of this study are constructivism learning theory plays an important role in Christian religious education in schools, because it can provide space for students to easily learn by using technology, and make it easier for students to get opportunities to learn more independently.Keywords: Christian Religious Education; School; Technology; Constructivism Learning Theory Abstrak Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif jika memperhatikan penggunaan teori belajar dalam lingkungan kelas. Namun, faktanya masih terdapat beberapa pelaksanaan belajar yang mengabaikan hal tersebut, sehingga hasil belajar tidak sesuai dengan target pencapaian. Salah satu teori belajar yang sering digunakan adalah teori belajar konstruktivisme. Teori belajar ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri sesuai dengan apa yang dipelajari dalam lingkungan belajar. Sarana pendukung implementasi teori belajar konstruktivisme adalah teknologi. Teknologi memberikan kemudahan bagi praktisi pendidikan untuk mengeksplorasi pola dan materi yang inovatif agar memberikan dampak bagi siswa. Oleh sebab itu, tujuan dari penulisan artikel ini untuk menjelaskan tentang penerapan teori belajar konstruktivisme dalam pendidikan agama Kristen di sekolah. Metode dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka yang mengacu pada data atau referensi yang berkaitan dengan topik yang diangkat. Peneliti mengumpulkan berbagai teori dan informasi dari bahan kepustakaan dan melakukan kajian analitis terhadap berbagai sumber tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Hasil dari penelitian ini adalah teori belajar konstruktivisme berperan penting dalam pendidikan agama Kristen di sekolah, karena dapat memberikan ruang kepada siswa untuk mudah belajar dengan menggunakan teknologi, serta memudahkan siswa untuk mendapatkan kesempatan belajar secara lebih mandiri. Kata Kunci: Pendidikan Agama Kristen; Sekolah; Teknologi; Teori Belajar Konstruktivisme
Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan anak untuk belajar di rumah. Seluruh kegiatan belajar siswa dilaksanakan di rumah dengan bimbingan dari orang orang tua. Sehingga peranan orang tua dalam mendidik anak berada pada urutan pertama. Orang tua merupakan penanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anaknya. Tujuan penulisan artikel ini adalah melihat bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anak selama pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode tersebut merupakan, metode yang digunakan berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan penelitian. dalam penelitian ini selain ingin melihat proses pembelajaran anak peran dan pola asuh atau pendampingan orang tua kepada anak anaknya selama pembelajaran daring yang ingin diamati secara seksama. Orang tua bisa menerapkan metode pengajaran yang melibatkan kegiatan sehari-hari seperti membuat makanan, membersihkan rumah, atau lainnya yang bisa dikreasikan dengan materi yang sedang dipelajari oleh anak. Dari hasil penelitian peran orang tua dalam mendampingi anak selama pembelajaran daring masih menemukan berbagai kendala mulai dari kurangnya pemahaman akan kondisi anak masing-masing.
The Covid-19 pandemic requires children to study at home. All student learning activities are carried out at home with guidance from parents. So that the role of parents in educating children is in the first place. Parents are the main responsibility for the education of their children. The purpose of writing this article is to see how the efforts made by parents in accompanying their children during the pandemic. The research method used in this research is descriptive qualitative method. The method is, the method used is based on data obtained from the research field. In this study, besides wanting to see the child's learning process, the role and parenting pattern or mentoring of parents to their children during online learning that you want to observe carefully. Parents can apply teaching methods that involve daily activities such as making food, cleaning the house, or other things that can be created with the material being studied by the child. From the results of research on the role of parents in accompanying children during online learning, they still find various obstacles ranging from a lack of understanding of the condition of each child. Abstrak Adanya pandemi Covid-19 mengharuskan anak untuk belajar di rumah. Seluruh kegiatan belajar siswa dilaksanakan di rumah dengan bimbingan dari orang orang tua. Sehingga peranan orang tua dalam mendidik anak berada pada urutan pertama. Orang tua merupakan penanggung jawab utama dalam pendidikan anak-anaknya. Tujuan penulisan artikel ini adalah melihat bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam mendampingi anak selama pandemi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Metode tersebut merupakan, metode yang digunakan berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan penelitian. dalam penelitian ini selain ingin melihat proses pembelajaran anak peran dan pola asuh atau pendampingan orang tua kepada anak anaknya selama pembelajaran daring yang ingin diamati secara seksama. Orang tua bisa menerapkan metode pengajaran yang melibatkan kegiatan sehari-hari seperti membuat makanan, membersihkan rumah, atau lainnya yang bisa dikreasikan dengan materi yang sedang dipelajari oleh anak. Dari hasil penelitian peran orang tua dalam mendampingi anak selama pembelajaran daring masih menemukan berbagai kendala mulai dari kurangnya pemahaman akan kondisi anak masing-masing.
The purpose of this research is to see the extent to which the role of Christian religious teachers through constructivism theory in the contextual teaching-learning model. One of the main problems found in this paper by the author is the undeveloped proper contextual teaching-learning model. This paper used a qualitative research method to examine the teacher's role as a facilitator and catalyst through constructivism theory in the contextual teaching-learning models of Christian religious education. The analysis process used in this paper is using various source literature, both journal articles, books, and other trusted reference material to support the author’s analysis. The results found in the study indicate that the theory of constructivism in the contextual learning model can be applied by understanding the nature of the contextual learning model, the theory of constructivism, the basic concepts of contextual learning for Christian religious education, and the role of Christian religious education teachers as facilitators and catalysts. Thus, the development of constructivism theory in the contextual learning model of Christian religious education can provide new insights to teachers in carrying out their duties as professional educators. AbstrakTujuan penelitian ini adalah melihat sejauh mana peran guru agama Kristen melalui teori kostruktivisme dalam model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning). Salah pokok permasalah yang ditemukan oleh penulis dalam tulisan ini adalah pengembangan model pembelajaran yang bersifat kontekstual (Contextual Teaching Learning) belum dikembangkan dengan baik. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif dengan mengkaji bagaimana peran guru sebagai fasilitator dan katalisator melalui teori konstruktivisme dalam model pembelajaran kontekstual pendidikan agama Kristen. Proses analisis yang digunakan dalam tulisan ini adalah menggunakan berbagai sumber literatur baik artikel jurnal, buku dan bahan referensi lainnya yang terpercaya untuk mendukung analisis penulis. Hasil yang ditemukan dalam kajian ini menunjukkan bahwa teori konstruktivisme dalam model pembelajaran kontekstual dapat diterapkan dengan memahami hakikat model pembelajaran kontekstual, teori konstruktivisme, konsep dasar pembelajaran kontekstual pendidikan agama Kristen dan peran guru pendidikan agama Kristen sebagai fasilitator dan katalisator.Dengan demikian, pengembangan teori konstruktivismedalam model pembelajaran kontekstual pendidikan agama Kristen dapat memberi wawasan baru kepada guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik yang profesional.
Music functions as a communication tool to reach the soul by proclaiming the truth of God's word. Music has a very helpful role in evangelism through songs that are created, sung as a testimony to true stories in the lives of believers who declare that Jesus is Lord and Savior. This study aims to discuss music as the spearhead of the mission field. The method used in this research is a literature study approach, carried out by collecting data relevant to the topic or problem in this research. The results of this study will describe music as a medium of worship, music as a medium for preaching God's word, and music as the spearhead of harvesting the mission field. AbstrakMusik berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menjangkau jiwa dengan memberitakan kebenaran firman Tuhan. Musik memiliki peran yang sangat membantu dalam pekabaran injil melalui lagu yang diciptakan, dinyanyikan sebagai sebuah kesaksian kisah nyata dalam kehidupan orang percaya yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Penelitian ini bertujuan untuk membahas musik sebagai instrumen yang penting di ladang misi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kepustakaan, dilakukan dengan mengumpulkan data yang relevan dengan topik atau permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai musik sebagai media dalam ibadah, musik sebgai media pemberitaan firman Tuhan, dan musik sebagai ujung tombak penuaian ladang misi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.