Sekolah Menengah Kejuruan memiliki tujuan khusus dalam mencetak lulusan- lulusannya, tidak hanya teori yang diberikan kepada siswanya, namun juga praktik terjun langsung ke lapangan, merupakan suatu keharusan yang diterima siswa ketika berada di jenjang Sekolah Menengah Keju-ruan. Dengan realisasi kompetensi keahlian yang ada, siswa dipersiapkan dengan baik untuk terjun langsung ke dunia kerja. Selain itu, hal ini juga mendukung terwujudnya siswa yang mandiri dan suka bergotong royong, yang merupakan salah satu profil pelajar Pancasila. Selanjutnya, ketika siswa melaksanakan PKL di suatu industri, maka hal itu akan menambah relasi dunia kerja baik untuk sekolah maupun untuk siswa itu sendiri. Sehingga, ketika lulus dari sekolah, dan berencana langsung terjun ke dunia kerja, siswa memiliki relasi-relasi yang mempermudah pencapaian tujuannya. Bentuk nyata yang dilakukan SMK Negeri 2 Kota Sukabumi dalam mengupayakan hal tersebut adalah bekerja sama dengan Alfamart, dimulai dengan bimbingan yang didapat siswa me-lalui program Alfaclass, sehingga siswa memiliki keahlian yang diperlukan, khususnya untuk siswa yang berada di kelas kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran. Hasil akhirnya, Alfamart akan merekrut siswa-siswa tersebut.
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan materi aljabar. Penelitian ini dilakukan di MTs Plus As-Sa'idah kelas VII J melibatkan 20 orang siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen terdiri dari soal pemahaman konsep. Teknik pengumpulan data menggunakan uji intrumen tes. Tes yang dikerjakan oleh siswa diberikan penilaian disetiap indikator untuk mengetahui bahwa siswa tergolong dalam kategori kemampuan pemahaman konsep tinggi, rendah dan sedang. Ada 7 indikator yang akan tes kepada siswa yaitu: (1) Menyatakan ulang sebuah konsep, (2) Mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep, (3) Memberikan contoh dan noncontoh dari suatu konsep, (4) Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika, (5) Mengembangkan syarat perlu/syarat cukup dari suatu konsep, (6) Menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu, (7) Mengaplikasikan konsep/algoritma ke pemecahan masalah. Setiap indikatornya mewakili satu soal. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa subjek S10 dan S3 memiliki kemampuan pemahaman konsep tinggi dan S1 memiliki kemampuan pemahaman konsep rendah.
Model epidemik merupakan salah satu bentuk model matematika di bidang epidemologi. Penyakit diare adalah salah satu penyakit menular yang dapat dicegah melalui treatment. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan terbentuknya model epidemik penyebaran penyakit diare, menganalisis kestabilan model, dan membuat simulasi numerik. Penelitian ini menggunakan metode linierisasi untuk melinierkan model nonlinier. Metode matriks next generation untuk menentukan Basic reproduction number dan metode runge kutta orde empat untuk melakukan simulasi model. Hasil dari penelitian ini, diperoleh model epidemik penyakit diare berbentuk Model SIRT (Susceptible, Infected, Treatment, Recovered) dengan fungsi insidensi Holling Tipe 2. Selanjutnya, diperoleh dua titik ekulibrium dan diperlihatkan bahwa berperan penting dalam proses penyebaran penyakit. Jika maka titik ekuilibrium bebas penyakit stabil asimtotik sehingga populasi akan terbebas dari wabah penyakit. Sebaliknya jika maka titik ekuilibrium endemik stabil asimtotik sehingga penyakit akan selalu ada dalam populasi. Berdasarkan nilai indeks sensitivitas menunjukkan bahwa parameter laju kontak efektif dan laju kelahiran adalah parameter yang paling sensitif (berbanding lurus) terhadap perubahan nilai . Selanjutnya, simulasi model diberikan untuk memperlihatkan ilustrasi terhadap analisa kestabilan model
Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika tingkat SMA merupakan kompetisi bergengsi bagi siswa SMA/MA di seluruh Indonesia yang memerlukan strategi dan teknik penyelesaian soal-soal yang cenderung tidak standar, pemahaman konsep yang mendalam, dan ide kreatif. Melalui kegiatan PDWM ULM Tahun 2022, tim dosen Program Studi Matematika FMIPA ULM sebagai pelaksana dan MGMP Matematika SMA HST sebagai mitra bekerja sama menyelenggarakan kegiatan pelatihan Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika bagi anggota MGMP Matematika SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan anggota MGMP Matematika SMA HST agar dapat melaksanakan pembinaan Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika bagi siswa di sekolah masing-masing. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, dan latihan mandiri. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yaitu hari pertama yang berlangsung secara offline di sekretariat MGMP Matematika SMA HST dan hari kedua yang berlangsung secara online. Hasil evaluasi kegiatan melalui pree-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan dari pengetahuan dan kemampuan peserta, dengan rata-rata nilai hasil test dari peserta meningkat sebesar 41 poin pada post-test dibandingkan pada pree-test. Maksimum perubahan nilai dari pree test ke post-test adalah 90 poin, sedangkan minimum perubahan nilai dari pree test ke post-test adalah 5 poin. Melalui survey di akhir kegiatan, peserta menyampaikan harapan agar kegiatan pengabdian ini dapat berlanjut, diadakan secara berkala, dan dilaksanakan full offline.The National Science Olympiad in Mathematics at the Senior High School level is a prestigious competition for high school students throughout Indonesia who require strategies and techniques for solving questions that tend to be non-standard, in-depth understanding of concepts and creative ideas. Through the PDWM ULM 2022 program, a team of lecturers from the Program Studi Matematika FMIPA ULM as implementers and the association of MGMP Matematika SMA in Hulu Sungai Tengah Regency as partners collaborated in organizing training for the National Science Olympiad in Mathematics for members of the association. This activity aims to increase knowledge and improve the members' ability so that they can coach the National Science Olympiad in Mathematics for students in their respective schools. The methods used in this activity are lectures, discussions, and independent exercises. The activity was carried out for two days, the first day, which took offline at the MGMP Matematika SMA secretariat, and the second day, which took online. The results of the evaluation of activities through the pre-test and post-test showed a significant increase in the knowledge and abilities of the participants, with the average test score of the participants increasing by 41 points in the post-test compared to the pre-test. The maximum change in value from the pre-test to the post-test is 90 points, while the minimum change in value from the pre-test to the post-test is 5 points. Through a survey at the end of the activity, participants expressed their hope that this training could continue, be held regularly, and be carried out fully offline.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.