Primary school teachers need to have technological knowledge, pedagogical knowledge, and content knowledge in online teaching. TPACK is an integrative and transformative knowledge that teachers need to use technology effectively and efficiently in the classroom. This article investigates primary school teachers' perceptions of Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) competencies in implementing online learning due to the pandemic COVID-19. The sample in this study were 117 primary school teachers in North Sulawesi province. The method used is a quantitative descriptive approach. Data was collected using a questionnaire on a Likert scale developed in Google Form. The results showed that most primary school teachers in North Sulawesi, Indonesia, already had TPACK competencies in online learning during the COVID-19 pandemic. Even so, TPACK competencies are in need to be improved in the abilities of TK and PK. The correlation results between the TPACK constructs also showed that the PK and TPK components had a significant effect on TPACK primary school teachers' perception of online learning. It was also found that there was no significant difference between gender and TPACK competency of primary school teachers.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas V. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa dan sampel 48 siswa di kelas V SD Negeri II Tomohon. Penelitian adalah penelitian korelasional, menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang sudah di uji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisa dengan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05, yang pada uji normalitas data X menunjukkan bahwa Lhitung = 0,093 < Ltabel = 0,128, sedangkan untuk data Y Lhitung = 0,109 < Ltabel = 0,128 sehingga kedua data dapat dikatakan normal. Selanjutnya pada uji regresi linear sederhana menunjukkan persamaan Y = 36,88063571 + 0,555591874X dimana bimbingan orang tua memberikan pengaruh yang positif. Hasil penelitian menunjukkan thitung = 6,492 > ttabel = 2,013, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas V SD. Tanggung jawab belajar siswa dapat dijadikan sebagai salah satu tolak ukur untuk menilai keberhasilan suatu pendidikan di sekolah, dimana tanggung jawab belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah bimbingan orang tua.
The study examined the effects of instructional Team Assisted Individualization (TAI) models and assessment performance based on problems on the elementary school students' previous knowledge on Mathematics by controlling the first students' competency. The method of the study was experimental method with factorial design 2 x 2. The population was 128 students in Grade 4 in Elementary School Students in Tomohon City. The findings showed that: there was an interaction effect between assessment performances based on problems and instructional TAI models after controlling the students' previous knowledge. The result of the students' achievement in which the students were given the assessment problems solving by using TAI was higher than the result of the classical instructional models, after controlling the students' previous knowledge. The result of the students in which the students applied group classical instructional models was higher than the students with assessment performance problem solving after controlling the students previous.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sebagai motivasi dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD GMIM Waylan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, peran motivasi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD GMM Waylan dilakukan dengan berbagai cara, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. menciptakan persaingan atau kompetisi dengan memberikan pertanyaan rebutasn, mengadakan evaluasi/tes dengan memberikan soal-soal untuk mengetahui sejau mana pembelajaran diserap oleh siswa memberi nilai dalam bentuk angka, nilai diperoleh siswa bervariasi ada yang 80 dan 90, memberikan pujian dengan kata-kata sanjungan yang menyemangati hati siswa, memberikan hukuman seperti berdiri di depan kelas dengan tujuan memberikan efek jera, membentuk kebiasaan belajar yang baik dengan mencatat kembali materi, membaca kembali materi yang sudah dicatat dan memberikan tugas, membantu kesulitan belajar siswa dengan melakukan pendekatan secara personal kepada siswa, memberitahukan hasil belajar dengan mengumumkan hasil yang diperoleh siswa secara lisan juga tulisan, dan memberikan hadiah dengna memberikan sebuah buku tulis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru sebagai motivasi dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD GMIM Waylan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, peran motivasi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas IV di SD GMM Waylan dilakukan dengan berbagai cara, seperti ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan. menciptakan persaingan atau kompetisi dengan memberikan pertanyaan rebutasn, mengadakan evaluasi/tes dengan memberikan soal-soal untuk mengetahui sejau mana pembelajaran diserap oleh siswa memberi nilai dalam bentuk angka, nilai diperoleh siswa bervariasi ada yang 80 dan 90, memberikan pujian dengan kata-kata sanjungan yang menyemangati hati siswa, memberikan hukuman seperti berdiri di depan kelas dengan tujuan memberikan efek jera, membentuk kebiasaan belajar yang baik dengan mencatat kembali materi, membaca kembali materi yang sudah dicatat dan memberikan tugas, membantu kesulitan belajar siswa dengan melakukan pendekatan secara personal kepada siswa, memberitahukan hasil belajar dengan mengumumkan hasil yang diperoleh siswa secara lisan juga tulisan, dan memberikan hadiah dengna memberikan sebuah buku tulis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.