Sebelum adanya covid 19 pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Akan tetapi pada masa pandemi pembelajaran dialihkan dengan system daring atau belajar dirumah. Maka sekolah mengalihkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi agar pembelajaran dapat berjalan dan di terima dengan baik oleh siswa. Dengan demikian sekolah menggunakan media Web E-learning. Media Pembelajaran adalah suatu media yang digunakan sebagai penyampaian informasi dan pesan. Apalagi pada masa pandemi seperti ini media pembelajaran yang berbasis teknologi sangat diperlukan. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Madiun.  Adapun hasil dari penelitian bahwa Web E-learning ini dapat diakses apabila memiliki ID dan Password. Didalam E-learning madrasah terdapat berbagai fitur untuk mempermudah dalam pengaplikasian pembelajaran. Misalnya membuat kelas online, tempat untuk upload bahan ajar, dan penilaian pembelajaran siswa (CBT). Adapun kelebihan dan kekurangan media E-learning. Untuk kelebihan mempermudah guru dalam menyamapikan pembelajaran, efektif digunakan pada masa pandemi, membuat pembelajaran menjadi menyenagkan. untuk kekurangan error jika internet tidak stabil, pada fitur tertentu media E-learning ini tidak berfungsi dengan baik misalnya pada CBT di esseyan singkat. Tidak semua anak dapat menggunakan aplikasi tersebut maka membutuhkan pendampingan.

Pengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan pemahaman peserta didik dalam mengenal kesimbangan dan pelestarian sumber daya alam. Diperoleh hasil penelitian menyatakan bahwa LKPD berbasis CTL denganmateri mengenal kesimbangan dan pelestarian sumber daya alam peserta didik kelas IV MI/SD dengan jenis pengamatan R&D versi Borg and Gall menerapkan tujuh tahapan dari sepuluh tahapan kerja memperoleh desain pengembangan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasisCTL yang bisa mendukung pengetahuan mengenal keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam kelas IV MI Al-Halim Musi Rawas dengan pencapaian validasi oleh ahli materi, media serta pendidik menyatakan interpretasi yang cukup baik. Presentase yang diperoleh dari kriteria kelayakan isi 86% (sangat layak), kelayakan penyajian 77% (layak), penilaian kontekstual 83% (layak), kelayakan grafik/gambar 76% (layak), serta penilaian kebahasaan 83% (layak). LKPD berbasis CTL mempengaruhi pencapaian hasil kognitif yang dipresentasikan dengan signifikansi uji t bernilai 0.000<0.05. uji gain presentesnya 0,38 kriteria sedang, respons peserta didik serta pendidik setelah penerapan LKPD berbasis CTL secara klasikal presentasenya 90,2% dengan kriteria sangat positif, persentase respon peserta didik secara klasikal 83,12% dengan kriteria positif. Penarikan kesimpulan penelitian ini ialah LKPD berbasis CTL yang dikembangkan untuk materi mengenal keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam peserta didik kelas IV MI/SD layak serta efektif diterapkan untuk bahan ajar alternatif di sekolah