Pengembangan kurikulum mengarahkan kurikulum sekarang ketujuan pendidikan yang diharapkan karena adanya berbagai pengaruh yang sifatnya positif yang datangnya dari luar atau dari dalam sendiri, dengan harapan agar peserta didik dapat menghadapi masa depannya dengan baik. Oleh karena itu pengembangan kurikulum hendaknya bersifat adaptif, jantisipatif, dan, aplikatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model-model pengembangan kurikulum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Pustaka atau library research. Sumber data didapatkan data melalui jurnal-jurnal dan buku. Data penelitian menggunakan tekhnik analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa model yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum diantaranya: Roger’s interpersonal relation model, Emerging technical models, The Systematic action-research model, The Administrative (Line-Staff) Model, The Grass-Roots Model, Model Tyler, Taba’s Inverted Model, Beauchamp’s System Model. Hal ini berarti kegiatan pengembangan kurikulum diperlukan suatu model yang dijadikan landasan teoritis untuk melaksanakn kegiatan yang sesuai.
Sebelum adanya covid 19 pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Akan tetapi pada masa pandemi pembelajaran dialihkan dengan system daring atau belajar dirumah. Maka sekolah mengalihkan pembelajaran dengan menggunakan teknologi agar pembelajaran dapat berjalan dan di terima dengan baik oleh siswa. Dengan demikian sekolah menggunakan media Web E-learning. Media Pembelajaran adalah suatu media yang digunakan sebagai penyampaian informasi dan pesan. Apalagi pada masa pandemi seperti ini media pembelajaran yang berbasis teknologi sangat diperlukan. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Madiun. Adapun hasil dari penelitian bahwa Web E-learning ini dapat diakses apabila memiliki ID dan Password. Didalam E-learning madrasah terdapat berbagai fitur untuk mempermudah dalam pengaplikasian pembelajaran. Misalnya membuat kelas online, tempat untuk upload bahan ajar, dan penilaian pembelajaran siswa (CBT). Adapun kelebihan dan kekurangan media E-learning. Untuk kelebihan mempermudah guru dalam menyamapikan pembelajaran, efektif digunakan pada masa pandemi, membuat pembelajaran menjadi menyenagkan. untuk kekurangan error jika internet tidak stabil, pada fitur tertentu media E-learning ini tidak berfungsi dengan baik misalnya pada CBT di esseyan singkat. Tidak semua anak dapat menggunakan aplikasi tersebut maka membutuhkan pendampingan.
Learning is a process in which there are various elements and components. The purpose of all of that is for students to know, be skilled and become better. Moreover, learning is done online, student interest in learning is rather low because the delivery can only be discussed, so researchers use models and media to increase student interest. the purpose of this study was to determine student interest before and after receiving treatment. The method used is quantitative in the form of a quantitative method. Pre-experimental design is a design that includes only one group or class given pre- and post-test research subjects of 35 students. As for the results of the study, the normality test indicates that the data is normally distributed, that the probability value > of 0.05 then Ho is accepted in the sense that the above data is normally distributed. In addition to the normality test, there is also a homogeneity test in which the results of the test show that the data is homogeneous. that the value of sig. > 0.05, which is the sig. value of the data above 0.091, it can be said that the variances of two or more groups have the same data population. After the normality and homogeneity tests, the researcher analyzed the data using the Paired sample t-test and found that the sig. (2-tailed) is 0.000 less than 0.05, it can be concluded that there is a difference between not using the minute-meter-based PBL model and using the minute-meter-based PBL model
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.